Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

ESDM belum terima surat Ahok soal penghapusan Premium di Jakarta

ESDM belum terima surat Ahok soal penghapusan Premium di Jakarta SPBU. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), I Gusti Nyoman Wiratmadja mengaku belum menerima surat permintaan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk menghapus Premium di Jakarta.

"Surat resminya belum kita terima, kita bahas dulu di internal," kata Wiratmadja di Komisi VII DPR RI, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/2).

Mengenai kemungkinan penghilangan Premium di Jakarta, Wiratmaja menilai masih perlu melihat berbagai faktor sebelum mengambil keputusan. Wiratmaja tidak mau berspekulasi soal penghapusan Premium di Jakarta. "Kita bahas dulu saja, beberapa faktor harus kita pertimbangkan," ucap Wiratmadja.

Orang lain juga bertanya?

"Faktornya yang Premium ini kan BBM subsidi untuk angkutan umum, kalau di tengah kota tidak ada berarti isinya yang non subsidi dong, salah satunya itu, jadi banyak yang dipertimbangkan," katanya.

Sementara itu, Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero), Ahmad Bambang menilai sangat mungkin Premium dihilangkan dari Jakarta. Hal ini akan menekan jumlah impor Premium. Sementara ketersediaan Pertamax dan Pertalite, Pertamina sudah siap apabila kebutuhan meningkat.

"Kan cuma pindah saja. Enggak pakai Premium berarti yang pakai Premium (pindah) ke Pertamax. Nah, berarti impor Premium berkurang. kita sebetulnya impor Premium sudah mulai berkurang," jelas Ahmad.

"Itu posisi jadi diubah ke Pertamax dan Pertalite. Kebetulan Pertalite juga sudah kita produksi sendiri semua. Sementara Pertamax sudah banyak yang kita produksi sendiri. Jadi enggak masalah," imbuhnya.

Namun demikian, Ahmad mengaku belum menghitung soal penghematan yang akan tercapai jika Premium dihilangkan dan semua beralih ke Pertalite atau Pertamax.

"Saya bingung kalau ditanya penghematan. Jakara itu provinsi konsumsi BBM paling besar. Dia itu lebih dari 20 persen dari seluruh Indonesia. Kalau itu berkurang enak banget bagi Pertamina," ujarnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri ESDM Bantah Pertamax Disubsidi: Yang Ngarang Siapa
Menteri ESDM Bantah Pertamax Disubsidi: Yang Ngarang Siapa

Pertamina memilki BBM dengan oktan lebih rendah dari 92, yaitu RON 90 yang selama ini dijual dengan nama produk Pertalite.

Baca Selengkapnya
ESDM Akhirnya Buka-bukaan soal Rencana Penghapusan BBM Pertalite di 2024
ESDM Akhirnya Buka-bukaan soal Rencana Penghapusan BBM Pertalite di 2024

Penghapusan Pertalite bukan hanya putusan satu instansi saja. Banyak hal juga yang perlu dipertimbangkan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Belum Terima Surat Pengunduran Diri Wamenkumham Eddy Hiariej
Jokowi Belum Terima Surat Pengunduran Diri Wamenkumham Eddy Hiariej

Wamenkumham telah ditetapkan tersangka dugaan suap

Baca Selengkapnya
Respons Bos Freeport Usai Disentil Bahlil karena Lamban Urus Izin Tambang
Respons Bos Freeport Usai Disentil Bahlil karena Lamban Urus Izin Tambang

Beberapa waktu lalu, Bahlil Lahadalia sempat menyentil proses pemenuhan syarat oleh Freeport Indonesia terkait perpanjangan IUPK.

Baca Selengkapnya
Puan Tak Bacakan Surpres RUU Perampasan Aset di Rapat Paripurna, Apa Alasannya?
Puan Tak Bacakan Surpres RUU Perampasan Aset di Rapat Paripurna, Apa Alasannya?

Supres RUU Perampasan Aset sudah dikirimkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada awal Mei 2023.

Baca Selengkapnya
Heru Budi soal RUU DKJ Gubernur Ditunjuk Presiden: Saya Belum Baca karena Banyak PR dari DPRD
Heru Budi soal RUU DKJ Gubernur Ditunjuk Presiden: Saya Belum Baca karena Banyak PR dari DPRD

Heru berujar, dia belum membaca RUU yang dimaksud.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Naikkan Pajak BBM, Pertamina Masih Tahan Harga
Pemprov DKI Naikkan Pajak BBM, Pertamina Masih Tahan Harga

Menurut Menteri ESDm, itu wajar dilakukan saat harga minyak dunia turun imbas gencatan senjata Israel dan Hamas.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Akhirnya Buka-bukaan soal Alasan Pembatasan Konsumsi BBM Subsidi
Presiden Jokowi Akhirnya Buka-bukaan soal Alasan Pembatasan Konsumsi BBM Subsidi

Jokowi mengungkapkan bahwa sampai saat ini belum ada rapat bahkan keputusan soal pembatasan pembelian BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya
Wacana Soal BBM Jenis Baru, Segera Diedarkan?
Wacana Soal BBM Jenis Baru, Segera Diedarkan?

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menanggapi soal rencana pembatasan BBM bersubsidi dan rencana BBM baru yang ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya