Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

ESDM benarkan cekungan Bandung masuk zona rawan gempa

ESDM benarkan cekungan Bandung masuk zona rawan gempa Ilustrasi gempa. Ilustrasi shutterstock.com

Merdeka.com - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menanggapi informasi terkait Bandung yang rawan terkena gempa bumi besar akibat adanya sebuah patahan atau lempengan aktif yang bernama Sesar Lembang.

Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Rudy Suhendar membenarkan wilayah cekungan Bandung termasuk ke dalam zona rawan gempa lantaran dilintasi Sesar Lembang sepanjang 29 Km.

"Sesar itu karena terpatahkan, itu merupakan suatu zona lemah. Bila tergetarkan sedikit, bisa sampai dua kali lipat," ucap dia di Ruang Sarulla Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (3/10).

Namun, dia belum bisa memastikan seberapa kuat gempa yang dapat ditimbulkan akibat keberadaan lempengan aktif tersebut.

"Tentunya besarannya akan beda. Dari sisi bentuknya saja beda, dari sisi tempatnya beda, maka besarannya pasti akan beda. Walaupun kita tidak bisa prediksi berapa besarannya," ungkapnya.

Oleh karenanya, dia pun mengimbau warga Bandung dan sekitarnya untuk terus berhati-hati serta mau beradaptasi dengan kondisi alam seperti itu.

"Makanya oleh sebab itu, kami selalu menyarankan kalau di zona-zona itu bangunlah dengan bangunan yang tahan gempa. Itu bentuk adaptasi. Maka kita beradaptasi paling tidak bangunannya harus sesuai dengan kaidah," imbuh dia.

Selain Sesar Lembang, Rudy juga menyebutkan, ada satu patahan besar lainnya yang terbentang memanjang di kawasan pesisir Sumatera, yakni Sesar Sumatera Besar atau Sesar Semangko.

"Mulai dari Sumatera dan Jawa itu pasti ada sesar. Sumatera itu punya sesar yang sangat panjang, Sesar Semangko. Panjangnya itu dari Aceh sampai ke Lampung," jelas dia.

Meski demikian, lagi-lagi dia belum bisa menerangkan berapa potensi besaran gempa atau tsunami yang bisa terjadi bila timbul suatu pergerakan dari lempeng tersebut. "Kejadiannya pasti beda. Saya katakan, satu tempat dengan tempat lain tidak akan sama," pungkasnya.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BRIN Ungkap Banyak Sesar Besar Pemicu Gempa Dahsyat Mengapit Sumedang
BRIN Ungkap Banyak Sesar Besar Pemicu Gempa Dahsyat Mengapit Sumedang

BRIN menyebut sesar-sesar aktif yang besar tersebut berada di kota-kota yang sangat penting.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sesar Cileunyi-Tanjungsari Pemicu Gempa Sumedang
Mengenal Sesar Cileunyi-Tanjungsari Pemicu Gempa Sumedang

Mengenal Sesar Cileunyi-Tanjungsari Pemicu Gempa Sumedang

Baca Selengkapnya
Jawa Barat Siaga Bencana Hingga Mei 2025
Jawa Barat Siaga Bencana Hingga Mei 2025

Pemerintah daerah diminta menyiapkan langkah menghadapi musim penghujan atau potensi bencana hidrometeorologi berpotensi di akhir tahun 2024.

Baca Selengkapnya
BPBD Ungkap Tiga Sumber Ancaman Gempa di Jakarta
BPBD Ungkap Tiga Sumber Ancaman Gempa di Jakarta

BPBD Provinsi Jakarta mengungkapkan tiga sumber ancaman gempa di Jakarta

Baca Selengkapnya
Mengenal Gempa Megatrusht Bikin Indonesia Waspada, BMKG Ungkap Lokasinya
Mengenal Gempa Megatrusht Bikin Indonesia Waspada, BMKG Ungkap Lokasinya

Ketahui zona wilayah megathrust di Indonesia yang berpotensi terjadinya gempa bumi serta Tsunami berskala besar.

Baca Selengkapnya
Usai Gempa Batang, Waspada 13 Sesar Aktif Berpotensi Picu Gempa di Jawa Tengah
Usai Gempa Batang, Waspada 13 Sesar Aktif Berpotensi Picu Gempa di Jawa Tengah

Satu dari 13 sesar aktif itu di antaranya terjadi di perbatasan wilayah Kabupaten Batang dengan Kota Pekalongan.

Baca Selengkapnya
Temuan Badan Geologi Ungkap Penyebab Rentetan Gempa di Sumedang
Temuan Badan Geologi Ungkap Penyebab Rentetan Gempa di Sumedang

Badan Geologi mengimbau untuk meningkatkan upaya mitigasi dan penataan ruang di kawasan rawan bencana gempa bumi.

Baca Selengkapnya
BMKG Minta Warga Sumedang Waspada Gempa Susulan Sepekan ke Depan
BMKG Minta Warga Sumedang Waspada Gempa Susulan Sepekan ke Depan

BMKG masih belum bisa memastikan aktivitas sesar yang menyebabkan gempa di Sumedang.

Baca Selengkapnya
Analisis BMKG: Gempa Bumi Megathrust di Indonesia Hanya Tinggal Menghitung Waktu Saja
Analisis BMKG: Gempa Bumi Megathrust di Indonesia Hanya Tinggal Menghitung Waktu Saja

Bahkan menurut BMKG, potensi terjadinya megathrust hanya tinggal menunggu waktu saja.

Baca Selengkapnya
Gempa M 4,9 Guncang Sukabumi, Pemicunya Sesar Bawah Laut
Gempa M 4,9 Guncang Sukabumi, Pemicunya Sesar Bawah Laut

BMKG menyebut, hingga pukul 18.10 WIB, belum ada aktivitas gempa bumi susulan.

Baca Selengkapnya
BMKG Wajibkan Warga Batang-Pekalongan Beralih Gunakan Rumah Tahan Gempa
BMKG Wajibkan Warga Batang-Pekalongan Beralih Gunakan Rumah Tahan Gempa

BMKG mewajibkan masyarakat di Kota Pekalongan dan Kabupaten Batan gunakan rumah tahan gempa

Baca Selengkapnya
Waspada Potensi Longsor dan Banjir Bandang Pasca Gempa Garut
Waspada Potensi Longsor dan Banjir Bandang Pasca Gempa Garut

getaran yang terjadi akibat gempa sangat mungkin mengakibatkan lereng-lereng menjadi retak-retak

Baca Selengkapnya