ESDM dinilai terlalu percaya hitungan investor soal Blok Masela
Merdeka.com - Tenaga Ahli Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Abdul Rochim membeberkan penyebab terjadinya perseteruan antara Menko Maritim Rizal Ramli dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said. Hal ini disebabkan karena silang pendapat terkait hitungan pembiayaan skema pengembangan Blok Masela.
Tim Fortuga yang menjadi basis perhitungan kubu Menko Maritim berbeda dengan Inpex Corporation dan Shell yang merupakan basis perhitungan kubu Menteri ESDM.
"Fortuga hitungannya kilang laut lebih mahal dari darat. Inpex bilangnya laut murah dari darat. Hitungan mereka terbalik," ujar dia di Gedung BPPT I, Jakarta, Jumat (11/3).
-
Bagaimana Rizal Ramli bisa jadi Menteri? Prestasinya yang bagus di Bulog, membuat presiden Gusdur ketika itu mengangkatnya sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada bulan Agustus 2000 dan segera mencanangkan kebijakan 10 Program Percepatan Pemulihan Ekonomi.
-
Kenapa Rizal Ramli suka mengkritik pemerintah? Masyarakat Indonesia pasti mengenal Rizal Ramli sebagai Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya. Namun, banyak juga yang mengenal Rizal Ramli sebagai sosok yang kritis terhadap sesuatu yang dianggapnya tidak berpihak pada kepentingan bangsa dan negara, sehingga dia mendapat julukan baru 'Rajawali Ngepret'.
-
Apa yang dibahas Risma dengan Jokowi? Menteri Sosial Tri Rismaharini bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (30/8) pukul 08.30 WIB. Risma melapor dirinya diusung PDI Perjuangan (PDIP) maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024.'Bu Risma melaporkan kepada Bapak Presiden bahwa beliau dicalonkan oleh partai politik sebagai bakal calon Gubernur dan telah mendaftar ke KPU Provinsi Jatim,' kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, Jumat (30/8).
-
Siapa yang menginspirasi Rizal Ramli? Keluar dari penjara, Rizal tidak menyelesaikan kuliahnya di ITB. Ia kemudian mencoba mencari beasiswa untuk kuliah di luar negeri. Dengan berbekal rekomendasi dari Rektor ITB dan juga dari Adnan Buyung Nasution ketika itu, dia kemudian mencoba mendaftar beasiswa di Ford Foundation.
-
Kenapa Mensos Risma ke Sumbar? Untuk diketahui 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terdampak bencana akibat tingginya intensitas hujan yang menguyur wilayah tersebut pada Kamis, (7/3/2024). Salah satunya terjadi di Kabupaten Padang Pariaman.
-
Apa cita-cita Rizal Ramli? Meskipun buku tersebut dilarang beredar, namun ternyata Buku Putih Perjuangan Mahasiswa ITB yang disusun oleh Rizal Ramli dan kawan-kawannya bahkan telah beredar di kampus-kampus lain bahkan sempat dimuat di koran dan majalah yang pada akhirnya koran dan majalah tersebut diberedel oleh pemerintahan Soeharto.
Inpex dan Shell menyebutkan dibutuhkan biaya sebesar USD 14,8 miliar untuk pembangunan kilang di laut (Offshore) dengan kapasitas 7,5 juta ton LNG per tahun. Hitungan tersebut sangat berbeda jika dibandingkan dengan pembangunan kilang di laut yang ada di Australia dengan kapasitas 3,6 juta ton LNG per tahun.
"Pembangunan Offshore di Australia biayanya USD 12,6 miliar. Sementara, pembangunan Offshore di Blok Masela dengan kapasitas 7,5 juta ton LNG per tahun biayanya USD 14,8 miliar, Nah itu kenapa selisih biayanya 20 persen dengan pembangunan prelude (kilang) di Australia? Tidak masuk akal," kata dia.
Lebih lanjut, kata Rochim, hitungan tersebut malah ditelan mentah-mentah oleh Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas (SKK Migas) dan Kementerian ESDM. Parahnya lagi, kalkulasi tersebut dijabarkan ke Presiden Joko Widodo.
"Ini yang bikin kisruh makanya," tegas dia.
Untuk itu, Menko Rizal menentang pembangunan kilang di laut. Selain lebih murah, pembangunan kilang di darat dinilai memberi multiplier effect yang signifikan.
"Bisa dibuat petrokimia, amonia bisa dikirim ke pabrik pupuk dengan kapal sederhana saja. Ini duduk persoalannya, kembali pada hitungan yang diputar balik," pungkas dia.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terjadi kondisi yang menimbulkan persaingan antara daerah.
Baca SelengkapnyaMenteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mendapat teguran dari anggota DPR dalam rapat.
Baca SelengkapnyaMenteri Arifin menyadari, ada banyak tantangan di sektor ESDM Indonesia. Bahkan, ada catatan sejumlah kasus hukum di sektor ini.
Baca SelengkapnyaImpian Indonesia menerapkan energi ramah lingkungan semakin sulit terwujud.
Baca SelengkapnyaBahlil menegaskan, tuduhan dugaan tersebut tidak seharusnya disebarkan tanpa dasar yang jelas.
Baca SelengkapnyaData BKPM menunjukkan investasi Singapura pada kuartal II-2024 mencapai USD4,6 miliar atau setara Rp71,42 triliun.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan Bahlil ketika menjadi pembicara kunci dalam acara Trimegah Political and Economic Outlook 2024.
Baca SelengkapnyaArifin meminta kepada publik untuk menunggu saja kabar selanjutnya tanpa menepis kabar yang beredar.
Baca SelengkapnyaPemerintah harus memberlakukan safety International standar dengan zero accidents kepada seluruh investor, termasuk investor China.
Baca SelengkapnyaPihaknya curiga ada pihak asing tidak senang atas kemajuan Indonesia.
Baca SelengkapnyaAngka ini didasarkan pada total investasi Singapura periode 2019-Juni 2024 yang mencapai USD63,17 miliar.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso menilai, Vale SA tidak berniat menggelontorkan investasinya di Indonesia.
Baca Selengkapnya