ESDM Gandeng Inggris Kembangkan Energi Baru Terbarukan di Indonesia Timur
Merdeka.com - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia menjalin kerja sama dengan Inggris, untuk pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) yang rendah karbon. Untuk merealisasikan kerja sama ini, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) bersama Duta Besar Inggris untuk Indonesia, ASEAN, dan Timor Leste, H.E. Moazzam Malik.
Ego mengatakan, melalui kerja sama ini, Inggris akan berkontribusi dalam penyediaan infrastruktur energi terbarukan, dengan skala kecil di Indonesia Timur sehingga mampu memicu pertumbuhan ekonomi.
"Inggris akan berkontribusi dalam penyediaan infrastruktur energi terbarukan untuk skala kecil di Indonesia Timur, karena saya percaya meskipun dilakukan dalam skala kecil, hal itu merupakan upaya untuk mengurangi kemiskinan dan memicu pertumbuhan ekonomi," kata Ego, di Kantor ESDM, Jakarta, Rabu (20/2).
-
Bagaimana cara Motor Listrik Indonesia mengurangi emisi? Kehadiran sejumlah brand lokal tidak terlepas dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif berbasis elektrifikasi untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
-
Mengapa teknologi energi terbarukan akan berkembang pesat? Dalam upaya mengatasi perubahan iklim dan ketergantungan pada sumber energi fosil, teknologi energi terbarukan seperti energi surya, angin, dan hidro memiliki potensi besar untuk booming di masa depan.
-
Kenapa energi terbarukan penting untuk lingkungan? Sumber energi seperti batu bara dan minyak bumi menghasilkan banyak emisi yang merusak lingkungan, sedangkan energi terbarukan seperti tenaga surya, tenaga angin, dan biomassa hampir tidak menghasilkan emisi sama sekali.
-
Bagaimana globalisasi teknologi membantu negara mencapai kemandirian energi? Globalisasi IPTEK membantu negara-negara lain memperoleh kemandirian energi dengan mengakses dan menggunakan teknologi terbaru untuk produksi dan distribusi energi.
-
Bagaimana BRI membantu transisi energi? Seperti diketahui, untuk mempercepat transisi energi di Asia Tenggara, tahun ini Indonesia memegang keketuaan ASEAN, bertemakan 'ASEAN Matters: Epicentrum of Growth', dengan tiga pilar: Recovery and Rebuilding, Digital Economy, Sustainability.
-
Bagaimana Delta Electronics mendukung infrastruktur EV di Indonesia? Mereka telah menjalin kerja sama dengan PLN untuk menyediakan solusi pengisian daya EV yang berkualitas tinggi.
Menurut Ego, kerja sama antara Indonesia dengan Inggris ini, akan membantu pengembangan energi terbarukan di Indonesia, yang belakangan ini telah terdapat kemajuan yang cukup signifikan. Hingga akhir 2018, kapasitas terpasang panas bumi sudah mencapai 1.948.5 Mega Watt (MW), kapasitas terpasang dari PLTB Sidrap sebesar 75 MW, dan kontribusi dari Pembangkit Listrik Bioenergi adalah sekitar 1,858,5 MW.
"Beberapa tahun belakangan, telah terdapat kemajuan dalam pengembangan Energi Terbarukan di Indonesia. Saat ini kita sedang mempersiapkan PLTB Jeneponto dengan kapasitas 72 MW agar dapat segera beroperasi," paparnya.
Kerja sama antara Indonesia dengan Inggris di bidang Pengembangan Energi Rendah Karbon ini dilakukan untuk membantu ekonomi Indonesia dalam pengentasan kemiskinan, pembangunan ekonomi, dan kesetaraan gender dengan mendukung pembangunan sektor energi terbarukan.
Adapun garis besar dari program kerja sama ini adalah:
a. Program pengembangan EBT guna mendorong investasi sektor swasta dalam meningkatkan pangsa pembangkit energi terbarukan, dalam bentuk pilot project.b. Bantuan teknis dalam fasilitasi pembiayaan infrastruktur energi terbarukan, dengan fokus pada Indonesia Timur.c. Penyediaan infrastruktur energi terbarukan untuk skala kecil di Indonesia Timur.d. Mendorong kerja sama internasional dan domestik untuk memfasilitasi transfer pengetahuan, inovasi dan praktik dalam pengembangan energi terbarukan.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arifin menyampaikan, Inggris berkomitmen akan meningkatkan dukungannya dalam mencapai target bebas emisi, atau Net Zero Emission (NZE) Indonesia.
Baca SelengkapnyaSubstansi kerja sama Indonesia-Inggris ini dilakukan lewat tukar teknologi di bidang kritikal mineral dan juga energi baru terbarukan (EBT).
Baca SelengkapnyaLuhut memaparkan, jumlah kapasitas ekspor listrik bersih ke Singapura akan bertambah dari rencana semula 2 Gigawatt menjadi 3,4 Gigawatt.
Baca SelengkapnyaKesepakatan tersebut ditandai dengan MoU yang ditandatangani Kepala Bappenas RI dan Menteri Pembangunan Inggris.
Baca SelengkapnyaPencairan ini jadi kabar baik bagi sektor industri yang juga sangat terlibat dalam proses JETP untuk proyek transisi energi.
Baca SelengkapnyaDalam sambutannya, Rosan menekankan peluang investasi di Indonesia khususnya pada sektor pendidikan, renewable energy, serta hilirisasi.
Baca SelengkapnyaBeberapa perusahaan Indonesia dan Singapura telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait ekspor listrik.
Baca SelengkapnyaMenteri ESDM Arifin Tasrif terus mengundang lebih banyak mitra internasional untuk mendukung percepatan program transisi energi
Baca SelengkapnyaPertemuan Rosan dengan PM Lawrence Wong membahas beberapa topik penting. Di antaranya terkait kondisi geopolitik serta potensi investasi.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan Pemerintah akan mempersiapkan transmisi multi channel menuju Singapura untuk mengurangi risiko perawatan dan pemadaman.
Baca SelengkapnyaPihak Inggris disebut telah menyiapkan dana segar sekitar Rp52,1 miliar sebagai dukungan penghitungan nilai ekonomi karbon di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAda 5 perusahaan dari Indonesia yang menawarkan proposal kuat untuk menyediakan listrik rendah karbon ke Singapura.
Baca Selengkapnya