ESDM kembali tebar ancaman tutup Freeport
Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengaku tak segan-segan menghentikan operasional atau dengan kata lain menutup PT Freeport Indonesia jika dalam tiga bulan tidak menunjukkan keseriusan membangun pabrik pengolahan atau smelter.
Dalam kurun waktu yang ditetapkan pemerintah itu, Freeport harus melaporkan kemajuan atau perkembangan pembangunan smelter.
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Sukhyar mengatakan, minimal Freeport bisa menunjukkan komitmen pembelian teknologi smelter.
-
Kenapa Smelter Freeport dibangun? Smelter yang dikerjakan Yoga ini menjadi bagian program hilirisasi hasil tambang yang digeber pemerintahan Jokowi.
-
Dimana smelter Freeport dibangun? Presiden Jokowi mengatakan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
-
Bagaimana Jokowi mendorong Freeport bangun smelter? Jokowi lantas mencari cara karena sulit mendorong PT Freeport untuk membangun industri smelter. Kemudian, Jokowi meminta BUMN membeli saham mayoritas bagi PT Freeport.'Sehingga kita sekarang memiliki saham mayoritas 51 persen. Setelah kita mayoritas, baru saya perintah BUMN-nya agar industri smelternya segera dibangun,' pungkas Jokowi.
-
Kapan Smelter Freeport diresmikan? Smelter itu telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Senin 23 September 2024.
-
Kapan smelter Freeport mulai beroperasi? Presiden Jokowi mengatakan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024. Dia menuturkan industri pengolahan tembaga ini nantinya akan merekrut 20 ribu anak-anak muda Indonesia untuk bekerja .'Insya Allah nanti di bulan Juni pada tahun ini industri smelter PT Freeport yang akan mengolah tembaga dan mungkin juga ada emasnya berton-ton akan mulai beroperasi dan akan merekrut anak-anak muda kita,' kata Jokowi saat membuka Muktamar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) XX di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (1/3/2024).
-
Kenapa Jokowi paksa Freeport bangun smelter? Untuk itu, Jokowi memaksa PT Freeport membangun industri smelter tembaga di Gresik. 'Bayangkan 55 tahun, dan kita tidak tahu apakah yang diekspor itu hanya tembaga atau ada emasnya. Oleh sebab itu, 9 tahun yang lalu saya paksa untuk mereka mau membangun yang namanya industri smelter,' tuturnya.
"Sekarang perencanaan mereka 6 bulan. Dalam 3 bulan mereka harus komitmen pembelian teknologi. Kalau tidak kita setop (operasional). Kita lihat dan kalau tidak kita setop perencanaan mereka," ucap Sukhyar di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (28/1).
Sukhyar menyadari, membangun smelter bukan hal mudah. Pembangunan smelter butuh banyak pertimbangan dan investasi yang besar.
"Makanya PT Freeport Indonesia yang saat ini sudah kita berikan kelonggaran untuk ekspor konsentrat hingga 6 bulan ke depan," tegas Sukhyar.
Pemerintah memberikan kelonggaran dengan pertimbangan Freeport sudah menunjukkan keseriusan.
"Saya ingin mengatakan, semua memang rangkaian kompleks pada masalah ini," tutupnya.
Sebelumnya, PT Freeport Indonesia kembali berjanji untuk membangun pabrik pengolahan dan pemurnian atau smelter di Indonesia. Freeport memastikan akan menggunakan lahan milik PT Petrokimia Gresik.
"Sudah ditentukan ada di sebelah Petrokimia, dan pas juga berdampingan dengan eksisting smelter yang sudah ada. Luasnya lebih kurang 80 hektar," ujar Presiden Direktur Freeport Maroef Sjamsoeddin yang ditemui di Kementerian ESDM di Jakarta, Jumat (23/1).
Dalam penggunaan lahan ini, Freeport harus menyewa dengan harga mencapai USD 8 atau sekitar Rp 100.000 per meter persegi per tahun. Dengan begitu, kapasitas smelter yang ada di Gresik dapat mencapai 3 juta ton.
"Jadi juga akan meningkatkan dari 1 juta ton ditingkatkan 2 juta ton jadi 3 juta ton konsentrat yang bisa diolah," kata dia.
Mantan wakil kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini menambahkan saat ini Freeport tengah menyiapkan proses administrasi untuk sewa lokasi milik PT Petrokimia Gresik tersebut. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa waktu lalu, Bahlil Lahadalia sempat menyentil proses pemenuhan syarat oleh Freeport Indonesia terkait perpanjangan IUPK.
Baca SelengkapnyaIzin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia (PTFI) yang saat ini berlaku hingga 31 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaProduksi mineral di Tambang Grasberg, Papua bakal menurun tanpa adanya eksplorasi.
Baca SelengkapnyaErick mengatakan, jika Freeport ingin mengembangkan potensi, maka perusahaan mesti melakukam investasi mulai dari sekarang.
Baca SelengkapnyaOutput dari smelter tembaga tersebut sekitar 650.000 ton katoda tembaga.
Baca SelengkapnyaFreeport Indonesia tinggal melanjutkan kegiatan ekspor konsentrat tembaga. Setidaknya, hingga 31 Desember 2024 ini.
Baca SelengkapnyaProses komisioning ini bertujuan untuk menguji seluruh sistem dan memastikan semua komponen berfungsi dengan baik.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 71 Tahun 2023 tentang Penetapan Barang Ekspor yang Dikenakan Bea Keluar dan Tarif Bea Keluar
Baca SelengkapnyaKebijakan hilirisasi di Indonesia tetap menarik bagi investor asing.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menargetkan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
Baca SelengkapnyaBahlil mengaku telah berkomunikasi dengan Presiden Direktur Freeport Indonesia, Tony Wenas soal kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaPemerintah saat ini tengah melakukan harmonisasi aturan melalui revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 96 Tahun 2021.
Baca Selengkapnya