ESDM kirim 122 pemuda ke perbatasan RI kejar elektrifikasi 97 persen
Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memilih 122 generasi bangsa sebagai patriot energi angkatan kedua. 122 patriot bangsa ini berasal dari 85 hasil seleksi,17 dari angkatan sebelumnya, dan 20 CPNS Kementerian ESDM.
Nantinya, para patriot energi ini akan menjalani pendidikan dan pelatihan lalu diberangkatkan ke daerah yang dibangun pembangkit listrik energi baru terbarukan di 123 desa tersebar di 16 provinsi Indonesia bagian Barat sampai perbatasan Indonesia bagian Timur.
"Kita membayangkan mereka akan ke daerah yang sulit. Mereka akan diberangkatkan ke 90 titik. Tujuannya adalah mempercepat EBTKE dibangun. Karena daerah kecil itu hanya dialirkan energi semacam itu," ujar Menteri ESDM Sudirman Said di Kantornya, Jakarta, Selasa (3/5).
-
Apa itu energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Mengapa program Listrik Desa diluncurkan? Keinginan itu dimulai dari Bantul pada Mei 2015, Pemerintah mencanangkan program pembangkit listrik 35.000 MW melengkapi 7.000 MW yang sudah dibuat pemerintah sebelumnya.
-
Siapa yang memanfaatkan energi listrik? Listrik telah menjadi salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
-
Siapa yang terlibat dalam program Sekolah Energi Berdikari? Pertamina mengajak generasi muda untuk dapat memitigasi perubahan iklim sejak dini melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Sekolah Energi Berdikari, hal ini selaras untuk mendukung pemerintah dalam upaya menangani perubahan iklim.
-
Mengapa Pertamina membuat program Sekolah Energi Berdikari? Program ini dalam rangka untuk mendukung pemerintah didalam melakukan proses transisi energi dari sektor pendidikan dan generasi muda' ujar Fadjar.
-
Siapa yang menginisiasi program Sekolah Energi Berdikari? VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, program menjadi komitmen Pertamina untuk memupuk generasi muda agar peduli lingkungan serta.
Sudirman menegaskan, program Patriot Energi merupakan upaya ESDM dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pemberian energi berupa listrik dengan pembangkit listrik energi terbarukan. Patriot Energi ini merupakan program lanjutan, dimana angkatan pertama sebanyak 80 anak muda telah memulai tugasnya di Oktober 2015 silam dan telah kembali ke Jakarta pada akhir Maret 2016.
"Pemuda Indonesia sejak 1908 dengan idealisme nya bisa membuat gerakan membangun bangsa dengan lebih baik. Saat kesulitan datang di Indonesia, yang menyelesaikan adalah idealisme. Peserta Patriot Energi akan ditempatkan di lokasi yang sulit, sehingga idealisme akan membantu menghadapi kesulitan untuk mendapat hasil yang manis," kata dia.
Sementara itu, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, Rida Mulyana menyatakan program Patriot Energi ini merupakan salah satu bentuk percepatan untuk mencapai target tingkat rasio elektrifikasi 97 persen persen di Indonesia di era energi baru terbarukan saat ini. Menurut dia, kegiatan Patriot Energi imi dirancang untuk memberikan paradigma baru bahwa pembangunan harus dimulai dari desa-desa dengan pondasi utama adalah keterlibatan masyarakat desa itu sendiri.
"Tujuan program ini adalah meningkatkan modal sosial masyarakat dengan penerapan energi baru dan terbarukan melaui anak muda yang mau dan siap bersama masyarakat membangun kedaulatan energi bangsa. Target angkatan kedua Patriot Energi ini salah satunya harus sudah dapat menggerakan ekonomi di daerah tempat mereka di tempatkan, misalnya membentuk koperasi lokal, tempat penyimpanan hasil bumi dan sebagainya," jelas Rida.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesempatan berkarier di Kementerian ESDM kini terbuka lebar. Temukan informasi mengenai syarat dan proses pendaftarannya di sini!
Baca SelengkapnyaSMA Negeri 14 Palembang merupakan salah satu sekolah yang telah mendapatkan penghargaan Adiwiyata Nasional dari KLHK.
Baca SelengkapnyaSekolah Adiwiyata SMA N 14 Semarang menjadi salah satu dari sepuluh pelopor Sekolah Energi Berdikari Pertamina.
Baca SelengkapnyaPertamina menggelar program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk Sekolah Energi Berdikari.
Baca SelengkapnyaPeminat program motor ramah lingkungan tersebut masih tergolong rendah.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, Program SEB telah dijalankan di 10 sekolah yang tersebar di Sumatera, Jawa, Bali, Maluku dan Papua.
Baca SelengkapnyaKehadiran PLTS ini akan memperkuat lembaga lokal, khususnya Badan Usaha Milik Desa.
Baca SelengkapnyaMinat masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik dinilai semakin meningkat.
Baca SelengkapnyaProgram Desa Energi Berdikari mendorong penggunaan energi terbarukan di 85 desa di Indonesia.
Baca SelengkapnyaProgram Desa Energi Berdikari telah menghasilkan energi lebih dari 249 KWh per tahun dan 609 ribu M3 biogas per tahun.
Baca SelengkapnyaPertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060.
Baca SelengkapnyaProgram pemerataan listrik jadi salah satu agenda mendesak yang dilakukan di era pemerintahan Jokowi.
Baca Selengkapnya