Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

ESDM: Kita Tidak Mengemis Keluar Negeri Agar Transformasi EBT Dipercepat

ESDM: Kita Tidak Mengemis Keluar Negeri Agar Transformasi EBT Dipercepat Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Rida Mulyana. ©2020 Merdeka.com/Anisyah Al Faqir

Merdeka.com - Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Rida Mulyana membantah Pemerintah Indonesia mengemis kepada dunia internasional dalam mempercepat transformasi energi baru dan terbarukan (EBT) untuk mewujudkan emisi nol persen atau net zero emission pada 2060 mendatang.

"Sekali lagi kita tidak menghibah, tidak mengemis ke orang orang atau luar negeri agar (transformasi EBT) bisa dipercepat," terangnya dalam diskusi virtual Greenpeace Indonesia bertajuk Transisi Energi untuk Menghentikan Krisis Iklim, Selasa (23/11).

Sebab, kata Rida, permintaan dukungan investasi oleh Pemerintah Indonesia terhadap dunia internasional digunakan untuk membiayai program-program percepatan transformasi EBT yang jelas dan terukur.

Orang lain juga bertanya?

"Jadi, kita sudah punya program (pengembangan EBT). Ini loh roadmap kami, kalau you bantu, ini kalau you support," ungkapnya.

Pun, pihaknya memandang persoalan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama penduduk bumi. Sehingga, keterlibatan dunia internasional diperlukan untuk mencapai emisi nol persen di 2060 mendatang.

"Karena kita nggak mungkin lakukan) tranformasi energi) sendiri. Apalagi kalau latar belakang menyelamatkan bumi, lah bumi kan dihuni ramai-ramai," tandasnya.

Jokowi Minta Amerika Serikat Jangan Janji Investasi, tapi Duitnya Tidak Nongol

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuturkan di sela-sela kunjungan kerja luar negeri beberap waktu lalu sempat berbicang dengan PM Inggis Boris Johnson, dan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.

Dalam pertemuan tersebut Jokowi mengutarakan masih adanya kesenjangan dari sisi pembiayaan antara energi fosil dan energi hijau.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Scottish Event Campus (SEC), Glasgow Skotlandia, Senin, 1 November 2021. (Istimewa)

Dalam pertemuan tersebut Jokowi mengutarakan masih adanya kesenjangan dari sisi pembiayaan antara energi fosil dan energi hijau.

"Negara-negara gede jangan hanya bicara saja, tapi ini ada problem gap ini siapa yang nanggung, siapa yang harus menyelesaikan, kalau negara berkembang tidak mungkin nyuruh-nyuruh, tidak bisa kita," kata Jokowi saat menceritakan pertemuan tersebut kepada para kepada komisaris dan direksi PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero) di Istana Kepresidenan dikutip dalam akun Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (20/11).

"Nah mereka kelihatannya sudah mau dari janji investasi setiap tahun USD 100 miliar untuk semua seluruh dunia, jangan hanya memberi bayangan angka, tapi duitnya gak nongol, kita ngomong blak-blakan saja," lanjutnya.

Sebab itu Jokowi mengingatkan saat ini harus dimulai melakukan transisi energi. Dari tenaga surya hingga bayu.

"Karena akan ditekan kita. Jangan berinvestasi di Indonesia karena masih menggunakan energi fosil, jangan beri bantuan ke Indonesia karena masih menggunakan fosil, nekennya pasti kayak gitu. Ini yang harus kita antisipasi," bebernya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Di ISF 2023, Luhut Tegaskan Indonesia Tak Mau Didikte Negara Lain
Di ISF 2023, Luhut Tegaskan Indonesia Tak Mau Didikte Negara Lain

Luhut mempersilakan investor asing masuk Indonesia untuk terlibat dalam program transisi energi.

Baca Selengkapnya
Indonesia Butuh Suntikan Modal Asing untuk Percepatan Transisi Energi Baru dan Terbarukan
Indonesia Butuh Suntikan Modal Asing untuk Percepatan Transisi Energi Baru dan Terbarukan

Dampak perubahan iklim global tidak hanya dirasakan oleh Indonesia, melainkan juga seluruh negara di dunia.

Baca Selengkapnya
Cara Pemerintah Capai Target Net Zero Emission Tahun 2060
Cara Pemerintah Capai Target Net Zero Emission Tahun 2060

Jalan dekarbonisasi merupakan panduan penting menuju net zero emission.

Baca Selengkapnya
Punya Potensi Besar, Indonesia Ogah Buru-Buru Ekspor Energi Hijau
Punya Potensi Besar, Indonesia Ogah Buru-Buru Ekspor Energi Hijau

Pemerintah tidak ingin Indonesia sembrono dalam mengekspor energi hijau.

Baca Selengkapnya
Menteri ESDM Ajak Semua Pihak Atasi Dampak Perubahan Iklim: Ini Tantangan yang Kompleks
Menteri ESDM Ajak Semua Pihak Atasi Dampak Perubahan Iklim: Ini Tantangan yang Kompleks

Menteri ESDM menyebut, perubahan iklim adalah tantangan bersifat kompleks yang tidak hanya bisa diselesaikan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Perintahkan Smelter Tambang Ganti Sumber Energi Pakai Panel Surya Mulai 2025
Menteri Bahlil Perintahkan Smelter Tambang Ganti Sumber Energi Pakai Panel Surya Mulai 2025

Langkah ini diperlukan untuk mengurangi tingkat emisi dari operasional smelter. Termasuk dalam mengejar target nol emisi karbon.

Baca Selengkapnya
Konflik Geopolitik Hingga Perubahan Iklim Jadi Tantangan Transisi Energi di Indonesia
Konflik Geopolitik Hingga Perubahan Iklim Jadi Tantangan Transisi Energi di Indonesia

Pemerintah terus mendorong program transisi energi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Negara Maju Tak Ragukan Komitmen Indonesia Kejar Emisi Nol di 2060
Jokowi Minta Negara Maju Tak Ragukan Komitmen Indonesia Kejar Emisi Nol di 2060

Komitmen ini, lanjut Jokowi, diwujudkan melalui pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) yang lebih ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Janji Tarif Listrik Tetap Murah di Tengah Percepatan Transisi Energi Baru Terbarukan
Pemerintah Janji Tarif Listrik Tetap Murah di Tengah Percepatan Transisi Energi Baru Terbarukan

Percepatan transisi energi fosil ke EBT diperlukan untuk mewujudkan target emisi karbon netral atau net zero emission pada 2060 mendatang.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Akui Indonesia Sulit Lepas dari Pembangkit Listrik Batu Bara
Pemerintah Akui Indonesia Sulit Lepas dari Pembangkit Listrik Batu Bara

Ketersediaan batu bara yang melimpah menjadikan komoditas ini sebagai penggerak perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Indonesia Butuh Dana Rp15.000 Triliun untuk Kejar Transisi Energi, Uangnya dari Mana?
Indonesia Butuh Dana Rp15.000 Triliun untuk Kejar Transisi Energi, Uangnya dari Mana?

Menteri ESDM Arifin Tasrif terus mengundang lebih banyak mitra internasional untuk mendukung percepatan program transisi energi

Baca Selengkapnya
Dirut PLN Resmikan Rumah Bersama Transisi Energi Indonesia, Ini Tujuannya
Dirut PLN Resmikan Rumah Bersama Transisi Energi Indonesia, Ini Tujuannya

Rumah bersama ini merupakan komitmen pemerintah untuk memperkuat kolaborasi antar kementerian/lembaga terkait untuk percepatan transisi EBT.

Baca Selengkapnya