Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

ESDM optimis pengusaha tetap bangun smelter meski harga nikel murah

ESDM optimis pengusaha tetap bangun smelter meski harga nikel murah Smelter. ©Liputan6.com

Merdeka.com - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) optimis pengusaha tetap membangun fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) jenis nikel. Meski saat ini harganya mengalami penurunan.

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Bambang‎ Gatot mengatakan, pengusaha tetap bergairah membangun smelter nikel dengan kondisi harga saat ini yang berada dilevel USD 14 ribu per metrik ton.

"Masih (masih meminati pembangunan smelter nikel)," kata Bambang, di Kantor Kementerian ESDM‎, Jakarta, Selasa (30/4/2018).

Keoptimisan Bambang dilatarbelakangi saat kondisi harga nikel di level USD 11 ribu per metrik ton, tapi investor tetap melakukan pembangunan smelter nikel. ‎"Kemarin yang USD 11 ribu masih pada bangun terus," tutur Bambang.

Untuk diketahui, harga nikel mengalami penurunan 3,4 persen menjadi USD 14.320 per metrik ton pada bursa London Metal Exchange pekan lalu.

Kementerian ESDM telah menerbitkan beberapa kebijakan untuk meningkatkan investasi pembangunan smelter nikel, yaitu Peraturan Menteri ESDM Nomor 5 Tahun 2017 dan Peraturan Menteri ESDM nomor 6 Tahun 2017, dengan memberikan insentif bagi pengusaha yang membangun fasilitas pemurnian untuk dapat menjual bijih nikel kadar rendah.

"Insentif mampu mendorong minat pelaku usaha, untuk dengan sungguh-sungguh membangun fasilitas pemurnian baru atau bahkan mendorong existing smelter," papar Bambang.

‎Dia mengatakan hal tersebut terbukti dengan kenaikan kapasitas fasilitas pemurnian nikel pada tahun lalu, mencapai 28 juta ton bijih nikel. Smelter tersebut terdiri dari 11 perusahaan baru dan 2 perusahaan yang melebarkan usahanya (ekspansi).

Total investasi yang ditanamkan 13 perusahaan tersebut mencapai USD 4,3 miliar atau Rp 56 triliun, dengan kapasitas input sebesar 28 juta ton bijih nikel.

Selain nikel, insentif turut memacu minat pembangunan smelter bauksit. Tercatat kini ada empat fasilitas pemurnian dengan nilai investasi US$ 4 miliar atau Rp 52 triliun. Ini menambah kemampuan pemurnian bauksit dalam negeri sebesar 13 ,7 juta ton.

"Pada komoditas bauksit, insentif peningkatan nilai tambah mampu mendorong investasi baru," tutur dia.

Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri ESDM Ungkap Penyebab Perusahaan Asal Jerman Batal Investasi Smelter di Indonesia
Menteri ESDM Ungkap Penyebab Perusahaan Asal Jerman Batal Investasi Smelter di Indonesia

Kebijakan hilirisasi di Indonesia tetap menarik bagi investor asing.

Baca Selengkapnya
Kementerian ESDM Pastikan Cadangan Nikel Cukup Sampai 15 Tahun
Kementerian ESDM Pastikan Cadangan Nikel Cukup Sampai 15 Tahun

Menurut perhitungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), cadangan nikel di Indonesia masih tersisa antara 10-15 tahun lagi.

Baca Selengkapnya
Meski Harga Terus Merosot, Investasi Hilirisasi Nikel Tetap Diincar Bank Dalam Negeri
Meski Harga Terus Merosot, Investasi Hilirisasi Nikel Tetap Diincar Bank Dalam Negeri

Pelemahan harga nikel di pasaran global justru jadi peluang untuk pemasukan investasi lebih kuat bagi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Anindya Bakrie Tak Khawatir Harga Nikel Terus Merosot, Begini Penjelasannya
Anindya Bakrie Tak Khawatir Harga Nikel Terus Merosot, Begini Penjelasannya

Turunnya harga nikel menjadi kesempatan Indonesia untuk lebih memproses nikel selaku raw material sebagai barang jadi.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Perintahkan Smelter Tambang Ganti Sumber Energi Pakai Panel Surya Mulai 2025
Menteri Bahlil Perintahkan Smelter Tambang Ganti Sumber Energi Pakai Panel Surya Mulai 2025

Langkah ini diperlukan untuk mengurangi tingkat emisi dari operasional smelter. Termasuk dalam mengejar target nol emisi karbon.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Optimis Prabowo Bakal Lanjutkan Hilirisasi Tambang Warisan Jokowi
Menteri Bahlil Optimis Prabowo Bakal Lanjutkan Hilirisasi Tambang Warisan Jokowi

Bahlil pun memastikan program hilirisasi tambang saat ini telah berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Bulan Ini, Indonesia Siap Ekspor Produk Nikel untuk Tesla
Bulan Ini, Indonesia Siap Ekspor Produk Nikel untuk Tesla

Indonesia siap eskpor secara prekursor baterai kendaraan listrik untuk Tesla

Baca Selengkapnya
Konglomerat Indonesia Ramai-Ramai Terjun ke Bisnis Smelter, Apa Untung dan Ruginya?
Konglomerat Indonesia Ramai-Ramai Terjun ke Bisnis Smelter, Apa Untung dan Ruginya?

Program hilirisasi ini merupakan kebijakan strategis jangka panjang yang pemerintah Indonesia telah lakukan.

Baca Selengkapnya
Airlangga Ungkap Kunci Keberhasilan Visi Indonesia Emas 2045
Airlangga Ungkap Kunci Keberhasilan Visi Indonesia Emas 2045

Transformasi ekonomi menjadi hal penting dalam mengejar ambisi tersebut.

Baca Selengkapnya
Masuk RPJMN 2025-2029, Program Hilirisasi Nikel Hingga Sawit Harus Dilanjutkan
Masuk RPJMN 2025-2029, Program Hilirisasi Nikel Hingga Sawit Harus Dilanjutkan

Presiden pengganti Jokowi wajib melanjutkan program hilirisasi nikel dan sawit.

Baca Selengkapnya
Menteri ESDM Beri Sinyal Perpanjang Program Harga Gas Murah untuk Industri
Menteri ESDM Beri Sinyal Perpanjang Program Harga Gas Murah untuk Industri

Harga gas bumi akan berpengaruh pada beban produksi industri. Maka, harga murah bisa menjadi salah satu solusinya.

Baca Selengkapnya
Alami Tren Penurunan Harga, Bos IBC Percaya Diri Permintaan Nikel Tetap Tinggi
Alami Tren Penurunan Harga, Bos IBC Percaya Diri Permintaan Nikel Tetap Tinggi

Permintaan nikel diprediksi akan terus meningkat seiring dengan tren kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya