ESDM pangkas anggaran Rp 900 M, ini sejumlah proyek kena sunat

Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana melakukan pemangkasan anggaran sampai Rp 900 miliar. Rencana ini diambil usai pemerintah membuat kebijakan untuk memangkas postur anggaran hingga Rp 65 triliun untuk Kementerian dan Lembaga (K/L).

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Teguh Pamuji, mengungkapkan pos-pos pengeluaran yang akan mengalami pemangkasan adalah ‎anggaran perjalanan dinas, rapat-rapat yang bisa diefisiensikan, dan kegiatan kementerian yang bisa ditunda hingga tahun depan.

"Sebetulnya rapat dengan Kemenkeu awalnya pemangkasan sebesar Rp 95 triliun, jadi setiap kementerian harus memangkas Rp 1,5 triliun. Namun kemarin sore sudah direvisi jadi Rp 65 triliun, sehingga kira-kira Rp 900 miliar untuk kami tahun ini," jelas Teguh saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (5/8).

Selain belanja barang yang terkena pemangkasan, lanjut Teguh, anggaran terkait program energi baru terbarukan juga terkena imbasnya.‎ Salah satunya adalah pemangkasan anggaran proyek pemasangan panel surya untuk pembangkit listrik yang sedianya bakal dipasang di sejumlah bandara di Indonesia.

"Hasil inventarisasi kami, yang terkena adalah program energi baru terbarukan. Memang susah ya, untuk hitung kembali penghematan anggaran. Namun kami harus sesuaikan dengan target itu," tuturnya.

Tidak hanya itu, kata Teguh, program konservasi energi dan program Indonesia terang (PIT) juga akan mengalami perampingan. Dari 20 provinsi yang akan disosialisasi, Kementerian ESDM akan mengurangi sebagiannya.

"Ini masih akan dibahas lagi. Perlu pembahasan total agar penghematan yang dilakukan tidak mengganggu target-target utama Kementerian ESDM," pungkasnya.‎