ESDM: Pemanfaatan Kendaraan Listrik Hemat Subsidi BBM Rp600 Miliar per Tahun
Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan bahwa penggunaan kendaraan listrik bisa mendorong pengurangan impor Bahan Bakar Minyak (BBM). Ini juga akan mendukung ketahanan energi nasional.
"Pemanfaatan kendaraan listrik akan mengurangi impor BBM, mengurangi pemanfaatan BBM yang asalnya lebih banyak impor," kata Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, Jakarta, Rabu (14/7).
Saat ini, penggunaan gasoline di Indonesia masih impor. Menurut informasi yang diterimanya, saat ini produksi diesel sudah cukup untuk disubtitusi dengan biofuel. "Biofuel akan terus ditingkatkan terutama mensubtitusi pemanfaatan bensin," kata dia.
Saat ini sedang dilakukan kegiatan pengembangan pilot project komersial produksi green fuel bioavtur dan green diesel. Setelah itu akan juga masuk ke green gasoline.
Dadan menjelaskan potensi pengurangan impor BBM yakni bensin dan diesel bisa mencapai 67,9 bopd bila disubtitusi dengan penggunaan kendaraan listrik. Angka ini setara dengan penghematan devisa negara sebesar USD 1,6 miliar. Di samping itu, ada potensi penghematan subsidi BMM per tahun hingga Rp600 miliar per tahun.
Penghematan tersebut bisa dicapai dengan target penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) sebanyak 2 juta mobil dan 13 jua motor. Sehingga secraa bertahap akan ada penghematan energi mencapai 26,95 MBOE.
Begitu juga dengan gas rumah kaca juga akan turun hingga 6,66 juta ton. Namun akan menambah penggunaan listrik hingga 7,1 TWh secara bertahap.
Sementara itu dari sisi masyarakat, penggunaan KBLBB bisa menghemat biaya bahan bakar. Bagi pengguna motor listrik bisa menghemat Rp 100 ribu per bulan dan Rp 320 ribu per bulan bagi pengguna mobil listrik.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian ESDM melakukan uji coba untuk membandingkan efisiensi motor berbahan bakar minyak atau listrik.
Baca SelengkapnyaRata-rata konsumsi sepeda motor tersebut mencapai 1 liter dalam satu hari.
Baca SelengkapnyaBiaya cas mobil listrik sangat bergantung pada jenis baterai
Baca SelengkapnyaPemerintah tengah fokus terhadap kendaraan roda dua yang sudah over-populasi.
Baca SelengkapnyaMobil hybrid yang memadukan mesin dan baterai listrik makin populer di Indonesia. Banyak merek memasarkan mobil hybrid untuk transisi ke mobil listrik.
Baca SelengkapnyaSubsidi tersebut mencakup penjualan 800 ribu sepeda motor listrik baru dan konversi 200 ribu sepeda motor bermesin pembakaran.
Baca SelengkapnyaLuhut percaya, itu menjadi titik tolak bagi misi pemerintah mengurangi emisi CO2 sekitar 160.000 ton per tahun
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM akan melakukan konversi 1.000 unit motor BBM menjadi motor listrik secara gratis.
Baca SelengkapnyaStrategi pemerintah menekan polusi dengan menaikkan pajak, hingga menerapkan area ganjil genap, termasuk untuk kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaToyota memandang insentidf diperlukan untuk mobil hybrid (HEV) seperti yang diberikan ke mobil listrik (BEV). Seperti insentif PPN dan PKB.
Baca SelengkapnyaBudi menyebut akan memberikan harga BBM khusus untuk mitra Grab.
Baca SelengkapnyaSimak detail pajak mobil listrik, mulai dari aturan hingga insentif yang membuat kendaraan ini kian diminati.
Baca Selengkapnya