ESDM: Pembangunan Smelter Freeport Baru Mencapai 3,86 Persen
Merdeka.com - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, realisasi Pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) PT Freeport Indonesia baru mencapai 3,86 persen, dengan target selesai pada 2022.
Direktur Pembinaan dan Pengusaha Mineral Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Yunus Saefulhak mengatakan, kemajuan pembangunan smelter Freeport sudah mencapai 3,8 persen, evaluasi kemajuan pembangunan smelter berlaku selama satu tahun atau semenjak mengantongi rekomendasi izin ekspor konsentrat tembaga.
"Sampai bulan februari dia 3,86 persen," kata Yunus, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (6/5).
-
Bagaimana Smelter Freeport meningkatkan ekonomi? Sejak itu, ekspor nikel harus diolah dulu. Buktinya, pendapatan negara dari nikel melonjak.
-
Dimana smelter Freeport dibangun? Presiden Jokowi mengatakan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
-
Kenapa Smelter Freeport dibangun? Smelter yang dikerjakan Yoga ini menjadi bagian program hilirisasi hasil tambang yang digeber pemerintahan Jokowi.
-
Apa manfaat smelter Freeport bagi Indonesia? Menurut dia, beroperasinya smelter PT Freeport ini akan memberikan sejumlah keuntungan bagi Indonesia. Dengan hilirasasi ini, negara akan mendapatkan nilai tambah yang besar dari pajak maupun dividen.
-
Kapan Smelter Freeport diresmikan? Smelter itu telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Senin 23 September 2024.
-
Siapa yang memimpin pembangunan Smelter? Pemimpin diskusi itu adalah Yoga Amaliasari, perempuan tangguh di balik pembangunan Smelter Manyar PT Freeport Indonesia di Kawasan Java Integrated Industrial Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur.
Menurut Yunus, evaluasi pembangunan smelter berdasarkan rencana kerja yang diajukan perusahaan ke pemerintah. Pencapaian kemajuan Pembangunan smelter sudah 100 persen dari program kerja yang diajukan ke pemerintah.
"Jadi target 6 bulanan mencapai sudah lebih dari 100 persen, karena target sesungguhnya 3,85 persen, itupun bisa 90 persen bisa. Artinya dengan kata lain target 6 bulannya tercapai, tuturnya.
Yunus mengungkapkan, dalam pemantauan kemajuan Pembangunan smelter, seharusnya realisasi kemajuannya mencapai 4,67 persen. Namun terjadi perubahan metode pembangunan, sehingga realisasi kemajuan pembangunan smelter Freeport menurun.
"Karena perubahan metode yang tadinya menggunakan Mitsubishi berubah menjadi autotec. autotec itu investasinya jauh lebih besar. kalau investasinya jauh lebih besar, yang semula itu pembaginya lebih kecil. sekarang pembaginya lebih besar, 4, sekian kalau kita konversikan jadi turun lagi. jadi yg 3,86 itu terdiri dari satu mengenai persiapan awal, yaitu feasibility study, environment study," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karena kondisi pandemi Covid-19 pembangunan smelter Freeport sempat terganggu.
Baca SelengkapnyaOutput dari smelter tembaga tersebut sekitar 650.000 ton katoda tembaga.
Baca SelengkapnyaJokowi meresmikan smelter PT Freeport Indonesia di Gresik. Biaya investasinya mencapai Rp56 triliun.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan smelter dengan investasi senilai Rp56 triliun tersebut memiliki lahan seluas 104 hektar
Baca SelengkapnyaIzin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia (PTFI) yang saat ini berlaku hingga 31 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi akhirnya mengungkapkan pekerjaan berat dan melelahkan selama 10 tahun menjabat sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan, hilirisasi smelter PTFI di Gresik merupakan langkah besar dalam mengoptimalkan potensi sumber daya alam Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah merencanakan memperpanjang Freeport sampai 2061 dengan menambah saham 10 persen modal saham.
Baca SelengkapnyaPemerintah sudah balik modal atau mencapai titik break-even dari pembelian saham Freeport sebesar 51 persen pada 2018.
Baca SelengkapnyaPembangunan smelter ini merupakan usaha pemerintah untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara industri.
Baca SelengkapnyaSeluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG)
Baca SelengkapnyaSaat ditanya terkait kepastian jadwal peresmian tersebut, dia berharap itu bisa cocok dengan jadwal Jokowi.
Baca Selengkapnya