ESDM: Penyakit kita dulu, serap anggaran di bawah 60 persen
Merdeka.com - Hari ini Kementerian ESDM menggelar penandatanganan kontrak tahap ketiga berisi 133 paket pengadaan barang dan jasa senilai Rp 3,04 triliun. Acara tersebut dihadiri disaksikan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan itu merupakan momen bersejarah bagi kementerian. Sebab, persiapan penandatangan dilakukan lebih cepat dari biasanya.
"Bagi kami momen bersejarah bukan hanya didatangi presiden, melainkan karena persiapan kontrak ini selesai tujuh bulan lebih cepat dari kebiasaannya," kata Sudirman, Jakarta, Senin (29/2).
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
-
Kemendag mengeluarkan apa? Kementerian Perdagangan berupaya untuk terus mendorong kinerja ekspor dengan memberikan kemudahan dan kepastian hukum.
-
Apa yang dibahas UU MD3? Revisi UU MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3) masuk ke dalam Prolegnas Prioritas 2024.
-
Apa realisasi investasi tahun 2023? Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp 1.418,9 triliun.
-
Mengapa realisasi investasi tahun 2023 meningkat? 'Alhamdulillah, Januari sampai Desember 2023 sebesar Rp 1.418 triliun, tumbuh 17,5 persen secara tahunan dan 101,3 persen dari target investasi tahun 2023,' ujar Bahlil dalam konferensi pers kinerja investasi tahun 2023, di Gedung Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
-
Kapan Permendag baru berlaku? Permendag Nomor 22 Tahun 2023 dan Permendag Nomor 23 Tahun 2023 berlaku mulai 19 Juli 2023.
Menurut Sudirman, kelemahan pemerintahan masa lalu adalah lambannya lelang proyek. Ini berakibat pada rendahnya penyerapan anggaran.
"Tahun anggaran sebelumnya kontrak sudah ditandatangani biasanya September-Oktober masih ada lelang dan belum selesai," katanya.
"Masa lalu penyakit kita dokumen belum siap bolak-balik revisi dan serapan anggaran tidak pernah mencapai 60 persen. Tahun lalu serapan bisa kita capai."
Pada tahap I, Kementerian ESDM menandatangani kontrak 198 paket senilaiRp 406 miliar. Berlanjut ke tahap berikutnya, senilai Rp 136,06 miliar.
Untuk diketahui, tahun ini, Kementerian ESDM memperoleh alokasi anggaran senilai Rp8.563,9 miliar. Terdiri dari anggaran belanja barang Rp 4.326,2 miliar (50,5 persen), belanja modal Rp 2.646,5 miliar (30,9 persen), belanja pegawai Rp 834,5 miliar (9,7 persen), dan cadangan Rp 756,7 miliar (8,8 persen). (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah wajib menyediakan dana khusus untuk listrik desa.
Baca SelengkapnyaSelain itu, ditemukan adanya aliran dana baik berupa suap atau gratifikasi ke beberapa pihak sejumlah Rp 25,6 miliar.
Baca SelengkapnyaPembangunan pembangkit listrik dan jaringan transmisi masih jauh dari target.
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM akan terus berupaya merealisasikan kegiatan-kegiatan yang sifatnya strategis, memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaLaporan subsidi listrik yang melenceng ini dikemukakan oleh Strategi Nasional Pencegahan Korupsi.
Baca SelengkapnyaUntuk subsidi dan kompensasi energi disiapkan pagu sebesar Rp394,3 triliun, tumbuh 17,8 persen dari pagu 2024 yang sebesar Rp334,8 triliun
Baca SelengkapnyaPNBP panas bumi pada 2024 ditargetkan sebesar Rp2,1 triliun.
Baca SelengkapnyaPemerintah semakin berat dalam menyalurkan bantuan dana untuk LPG 3 Kg bersubsidi.
Baca SelengkapnyaPemerintah target mencapai bauran EBT 23 persen di 2025.
Baca SelengkapnyaTotal konsumen yang berhak melakukan pembelian tabung gas bersubsidi LPG 3 kg sekitar 6,7 juta orang.
Baca Selengkapnya