ESDM: Risiko Gas Sumur ONWJ Seperti Semburan Teluk Meksiko di Film Deepwater Horizon
Merdeka.com - Gelembung gas di lapangan YYA, Blok Offshore North West Java (ONWJ) yang terletak di perairan Pantai Utara Pulau Jawa, berpotensi menimbulkan semburan gas (blow out) seperti bencana tumpahan minyak di Teluk Meksiko, Amerika Serikat yang difilmkan dengan judul Deep Horizon.
Pelaksana tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Djoko Siswanto mengatakan, risiko terburuk atas kejadian gelembung gas yang berasal dari sumur YYA-1 tersebut adalah terjadi semburan gas (blow out), bahkan skalanya bisa besar seperti yang terjadi di Teluk Meksiko, Amerika Serikat.
"Pernah menonton Deep Horizon nggak? Kejadian buruknya bisa seperti itu (Deep Horizon)," kata Djoko di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (17/7).
-
Dimana semburan gas terjadi? Beredar di media sosial semburan gas bercampur air di lahan belakang bangunan kontrakan, Kampung Leuwi Kotok, Desa Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/10).
-
Bagaimana semburan gas terjadi? Ditambahkan Birman, semburan tersebut muncul setelah para pekerja hendak menghentikan pencarian sumber air baru. Saat itu mereka merasa putus asa, dan hendak membereskan alat.Di tengah suasana itu, tiba-tiba semburan kencang dengan suara gemuruh muncul di lokasi hingga menghebohkan orang di sana.
-
Mengapa lubang sumur emas ini berbahaya? Tragedi hilangnya 8 pekerja di tambang emas Banyumas menjadi duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.
-
Dimana Sinkhole bisa terjadi? Fenomena ini dapat terjadi secara tiba-tiba dan seringkali tanpa peringatan sebelumnya, menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur dan lingkungan sekitar.
-
Mengapa Sinkhole berbahaya? Dalam beberapa kasus, sinkhole dapat merusak bangunan, jalan, dan fasilitas umum lainnya, menimbulkan risiko besar bagi keselamatan manusia dan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Apa saja bencana yang mungkin terjadi? Adapun kejadian itu berdampak pada munculnya longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah, lalu peningkatan volume air sungai dan timbulnya banjir.
Untuk menghindari risiko paling buruk tersebut, saat ini sudah dilakukan upaya penghentian gelembung gas dengan melakukan pengeboran miring. Namun, upaya tersebut mengakibatkan anjungan lepas pantai yang ada di YYA Blok ONWJ yang dioperatori Pertamina Hulu Energi (PHE) mengalami kemiringan, saat ini kemiringannya sudah mencapai 8 derajat.
"Sekarang sedang diupayakan dilakukan bor miring untuk menutup kebocoran gas blow out. Risikonya anjungan miring 8 derajat miringnya," tutur Djoko.
Menurut Djoko, Kementerian ESDM dan Pertamina sudah menurunkan tim untuk mengatasi gelembung gas tersebut. Upaya tahap awal adalah menyelamatkan pekerja untuk menghindari korban jiwa, kemudian berikutnya adalah mengantisipasi kerusakan lingkungan.
"Tim kami sedang berada di lokasi sejak hari kejadian kan Jumat (12 Juli 2019), kami sudah mengirim ke sana. Masih di Pertamina crisis center," jelasnya.
Sumur YYA-1 merupakan sumur reaktivasi di sekitar 2 Kilo Meter (KM) dari Pantai Utara Jawa, Karawang Jawa Barat. Gelembung gas muncul sejak Jumat (12/7/2019), dalam proses pengeboran untuk mengaktifkan kembali sumur YYA-1 untuk diproduksi kandungan minyak dan gasnya (migas).
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Merdeka.com merangkum informasi tentang apa itu gempa megathrust, penyebab, dan dampaknya yang perlu diketahui.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah gempa Megathrust yang pernah terjadi di dunia.
Baca SelengkapnyaMengingat potensi bahaya yang ditimbulkannya, penting bagi negara-negara yang berada di zona rawan megathrust untuk mempersiapkan diri dengan baik.
Baca SelengkapnyaFenomena ini dapat terjadi secara tiba-tiba dan seringkali tanpa peringatan, menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur dan lingkungan sekitar.
Baca SelengkapnyaBeberapa batuan seukuran truk menggelinding dari puncak Gunung Merapi dan terdampar di tempat itu
Baca SelengkapnyaMenyelam Sampai ke Dasar Laut, Penyelam Temukan Lubang Terdalam di Dunia, Isinya Menyeramkan
Baca SelengkapnyaKorban telah dievakuasi dari Puskesmas Jangga Baru ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muara Bulian.
Baca SelengkapnyaSemburan lumpur di Baby Volcano merupakan fenomena alam yang telah terjadi sejak zaman dulu.
Baca SelengkapnyaDari info yang ada, satu orang meninggal akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin adalah banjir yang terjadi akibat meluapnya sungai aliran lahar dingin.
Baca SelengkapnyaGundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.
Baca SelengkapnyaBahkan menurut BMKG, potensi terjadinya megathrust hanya tinggal menunggu waktu saja.
Baca Selengkapnya