ESDM sebut harga BBM dinaikkan oleh Pertamina bukan pemerintah
Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi yang diumumkan beberapa hari lalu merupakan kenaikan yang hanya terjadi pada harga BBM umum. Di mana mekanisme harganya ditetapkan oleh badan usaha, yakni PT Pertamina (Persero).
Sekretaris Ditjen Migas Kementerian ESDM Susyanto menjelaskan BBM umum merupakan BBM yang tidak diberikan subsidi. Sehingga, pemerintah telah memutuskan bahwa harga BBM subsidi dan harga BBM penugasan tidak akan naik hingga tiga bulan mendatang.
"Bahwa Pertamina yang menaikkan itu adalah BBM umum, bukan BBM tertentu dan penugasan. Karena BBM tertentu dan penugasan telah ditetapkan dan diatur oleh Peraturan Menteri," ujar Susyanto di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Jumat (6/1).
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Bagaimana Pertamina menentukan harga BBM non subsidi? Harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Kenapa Pertamina turunkan harga BBM? Adapun harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Kenapa Pertamina naikkan harga BBM? Harga bahan bakar minyak (BBM) mengalami kenaikan sebagai bentuk penyesuaian terhadap kebijakan pemerintah yang mengacu pada formula harga yang terbaru.
-
Bagaimana Pertamina menentukan harga BBM? Dia menambahkan komposisi terbesar dalam menentukan harga BBM adalah harga ICP karena merupakan bahan baku. Jadi kalau harga ICP lebih tinggi dibandingkan nilai tukar maka harga ICP yang dominan menentukan harga BBM tersebut. 'Kalau keduanya bergerak naik (nilai tukar dan ICP), maka mempercepat penyesuaian harga BBM,' kata Tauhid.
-
Dimana harga BBM Pertamina beda? Di area DKI Jakarta, harga bahan bakar Pertamax (RON 92) tetap stabil di angka Rp12.100 per liter. Sementara itu, harga Pertamax Turbo (RON 98) mengalami peningkatan menjadi Rp13.550 per liter.
Dia menambahkan, jenis BBM yang harganya ditentukan pemerintah adalah kerosene, minyak solar, dan premium. Sementara, BBM umum yang diatur oleh perusahaan adalah BBM jenis pertamax, pertamax plus, pertamax turbo, dan pertalite.
Meski demikian, lanjut Susyanto, Pertamina berhak menaikkan harga BBM umum selama kenaikan marginnya masih sesuai dengan ketentuan.
"BBM umum aturannya, perusahaan dapat menetapkan harga dengan ketentuan marginnya tidak boleh kurang dari 5 persen dan tidak boleh lebih dari 10 persen. Sepanjang itu, maka sah badan usaha menetapkan (harga BBM)," imbuhnya.
Sebelumnya, terhitung mulai Kamis (5/1), harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax Series, Pertalite dan Dexlite naik sebesar Rp 300 per liter. Kenaikan harga seiring dengan kondisi harga minyak mentah dunia yang mengalami peningkatan.
Berikut kenaikan harga BBM untuk Jawa-Bali:
Pertamax dari semula Rp 7.750 per liter menjadi Rp 8.050 per liter.
Pertalite dari semula Rp 7.050 per liter menjadi Rp7.350 per liter.
Pertamina Dex Rp 8.400 per liter (untuk DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat).
Rp 8.500 per liter (untuk DI Yogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur).
Dexlite Rp 7.200 per liter untuk Jawa-Bali-Nusa Tenggara.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Menteri ESDm, itu wajar dilakukan saat harga minyak dunia turun imbas gencatan senjata Israel dan Hamas.
Baca SelengkapnyaDalam periode ini memungkinkan ada ruang melakukan penurunan harga BBM non-subsidi.
Baca SelengkapnyaMelansir dari laman resmi BP AKR, jenis BBM BP 92 kini dibanderol Rp12.290 per liter dari Rp13.450 per liter atau turun Rp1.160 per liter.
Baca SelengkapnyaHarga BBM jenis Pertamax, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex turun sedangkan untuk Pertalite atau BBM subsidi tidak berubah.
Baca SelengkapnyaSejumlah badan usaha swasta penyedia BBM semisal Shell Indonesia dan BP AKR terus mendongkrak harga BBM miliknya selama beberapa bulan terakhir.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga terbaru untuk bahan bakar minyak mencakup Pertamax Green 95 (RON 95), Pertamax Turbo (RON 98), Dexlite, dan Pertamina DEX.
Baca SelengkapnyaLalu ada jenis BP Diesel yang sekarang dijual Rp14.860 per liter sebelumnya Rp15.340 per liter, atau mengalami penurunan sebesar Rp480 per liter.
Baca SelengkapnyaUsai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaHarga BBM Pertamax atau Ron 92 kini dibanderol Rp13.300 per liter dari sebelumnya Rp12.400 per liter.
Baca SelengkapnyaDaftar harga BBM terbaru di SPBU Pertamina per 1 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaHarga Pertamax Turbo juga mengalami kenaikan menjadi Rp15.900 per liter dari sebelumnya Rp14.400 per liter.
Baca SelengkapnyaSPBU Pertamina, Shell, BP Indonesia hingga Vivo Indonesia kompak menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) secara berkala per 1 Desember 2023.
Baca Selengkapnya