ESDM sebut pembangunan 4.600 MW pembangkit listrik ditunda
Merdeka.com - Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Andy Noorsaman Sommeng mengatakan, pemerintah menghitung ulang pengoperasian pembangkit listrik bagian program kelistrikan 35 ribu MW, untuk menyesuaikan dengan pertumbuhan ekonomi, dengan memundurkan pengoperasian pembangkit.
"Kami atur berapa kebutuhan pertumbuhan listrik. Kalau dulu kan elasitasnya pertumbuhan dan kebutuhan energi itu 1,5 kalinya pertumbuhan ekonomi," kata Andy, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (24/9).
Menurut Andy, pembangkit yang berpotensi dimudurkan pengoperasianya adalah yang belum melakukan penyelesaian keuangan (financial close) dengan total 15,2 ribu MW. Namun setelah dievaluasi tidak semua pembangkit bisa ditunda pengoperasianya.
-
Bagaimana Kementerian ESDM menetapkan potensi penyimpanan karbon nasional? Sebagai informasi, Kementerian ESDM baru saja menerbitkan angka Potensi Penyimpanan Karbon Nasional Tahun 2024 sebesar 572 miliar ton CO2 pada saline aquifer, dan 4,85 miliar ton CO2 pada depleted oil and gas reservoir.
-
Apa yang dilakukan Pemprov Kaltim untuk mendukung kebijakan energi terbarukan? Dia kemudian meminta Perusda dapat mengoptimalkan peran, serta melakukan langkah-langkah nyata mendukung kebijakan pemerintah pusat.
-
Apa itu energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Siapa yang memanfaatkan energi listrik? Listrik telah menjadi salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
-
Mengapa Pemprov Kaltim mendorong Perusda untuk beralih ke energi terbarukan? Hal ini sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo agar Indonesia perlahan beralih ke energi terbarukan.
-
Bagaimana cara Motor Listrik Indonesia mengurangi emisi? Kehadiran sejumlah brand lokal tidak terlepas dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif berbasis elektrifikasi untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
Berdasarkan evaluasi tersebut, 6,4 ribu MW dari 15,2 ribu MW tidak bisa ditunda pengoperasianya, karena 3.510 MW merupakan pembangkit Energi Baru Tebarukan (EBT), sedangkan sisanya pembangkit untuk menunjang untuk menjaga kehandalan pasokan listrik.
Selain itu, ada 4.160 ribu MW yang sudah ditandatangani kontrak jual beli listriknya (Power Purchase Agrement/PPA), dengan begitu total pembangkit yang tidak bisa diundur pengoperasianya sebesar 10.560 MW. Sedangkan yang bisa diundur pengoperasianya mencapai 4.600 MW.
"Jadi total ada 10.560 MW yang tidak bisa ditunda sehingga yang dpt ditunda hanya 4.600 MW itu penundaan ya bukan pembatalan," jelasnya.
Menurut Andy, pembangkit yang diundur pengoperasianya pasca 2019, sedangkan paling lama beroperasi pada 2024. "Beroperasinya bertahap, paling lama 2024," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Realisasi capaian pembangkit pada periode 2023 sebesar 4.182,2 megawatt.
Baca SelengkapnyaProses pensiunan dini bakal mempertimbangkan keekonomian dan tidak timbulkan gejolak.
Baca SelengkapnyaPermasalahan kelebihan pasokan listrik akan teratasi dengan adanya peningkatan konsumsi listrik.
Baca SelengkapnyaMenurut Muhadi, jumlah ini didapatkan lewat pemodelan dengan metodologi studi demand-supply RKUN yang dilakukan pada 571 region.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan menggunakan APBN untuk menyetop operasional PLTU Batubara.
Baca SelengkapnyaUpaya pemangkasan proses penerbitan izin tersebut akan segera direalisasikan.
Baca SelengkapnyaRencana ini sudah beberapa kali dibahas bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca SelengkapnyaPercepatan transisi energi fosil ke EBT diperlukan untuk mewujudkan target emisi karbon netral atau net zero emission pada 2060 mendatang.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini diambil sebagai langkah untuk menjaga daya saing industri nasional dan mendukung daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaPemerintah menargetkan penambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 68 gigawatt (GW) dalam 10 tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaPLN akan memperbanyak tindakan preventif gangguan dengan mengerahkan seluruh personel
Baca SelengkapnyaProgram ini akan memberikan dampak positif bagi negara dengan mengurangi konsumsi batu bara sebesar 2,98 juta ton per tahun.
Baca Selengkapnya