ESDM serahkan 55 pembangkit penuhi kebutuhan listrik di daerah
Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyerahkan puluhan pembangkit listrik tenaga surya dan air kepada pemerintah daerah. Aset-aset yang tersebar di seluruh Indonesia itu akan dipakai untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat di daerah terpencil, terdepan dan tertinggal yang selama ini belum menikmati listrik.
Pembangkit listrik yang diserahkan adalah tujuh unit pembangkit listrik mikro hidro, 45 unit pembangkit listrik tenaga surya, satu pembangkit listrik hibrid dan satu perbaikan pembangkit listrik tenaga surya dan satu pembangkit listrik biomassa (berbahan bakar limbah sawit).
"Mereka belum ada listrik dari PLN sama sekali. Bahkan mungkin lima hingga 10 tahun ke depan juga belum ada listrik PLN," kata Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Rida Mulyana di Makassar, seperti dikutip Antara, Kamis (8/2).
-
Bagaimana program Listrik Desa mencapai daerah terpencil? Program ini mendesak dilakukan karena pasokan listrik di Indonesia belum merata. Per September 2016, Indonesia baru punya pembangkit listrik dengan total daya 4.133 MW. Sementara 12.317 MW masuk masa konstruksi, dan 8.641 MW dalam penyelesaian kontrak.
-
Mengapa program Listrik Desa diluncurkan? Keinginan itu dimulai dari Bantul pada Mei 2015, Pemerintah mencanangkan program pembangkit listrik 35.000 MW melengkapi 7.000 MW yang sudah dibuat pemerintah sebelumnya.
-
Apa saja manfaat program Listrik Desa? 'Masak masakan tidak pakai kayu lagi, tinggal colok saja,' ujar Mama Lodia. 'Anak-anak juga gampang belajar karena tidak tidur lagi jadi belajarnya bagus.'
-
Siapa yang memanfaatkan energi listrik? Listrik telah menjadi salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
-
Dimana energi listrik digunakan? Energi listrik memiliki peran yang sangat penting sebagai sumber penerangan dalam kehidupan sehari-hari. Manfaat utama dari energi listrik sebagai sumber penerangan adalah memberikan cahaya yang diperlukan untuk melakukan berbagai aktivitas di dalam atau di luar ruangan, terutama pada malam hari.
-
Apa itu energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
Selain itu, ESDM juga menyerahkan 474 unit lampu penerangan jalan umum bertenaga surya, 125 unit lampu hemat energi dan 44 unit sumur bor yang dikerjakan Badan Geologi. Jumlah total barang yang diserahkan sebanyak 698 unit senilai Rp 359,98 miliar yang merupakan pengadaan tahun 2014 sampai 2017.
Dia menjelaskan, aset-aset yang diserahkan tersebut bukan hanya untuk dibangun, tapi harus dimanfaatkan oleh masyarakat di daerah yang selama ini belum memiliki aliran listrik. Sehingga diharapkan, pembangkit digunakan dengan sebaik-baiknya, karena aset tersebut bukan barang yang murah dengan menggunakan uang dari rakyat.
"Yang paling penting bukan bagaimana kami bangun tapi pemanfaatkan di tangan daerah. Pemeliharaan itu sangat penting. Ini tugas dari pemda untuk melanggengkan manfaatkan aset. Ini yang kita inginkan," imbuhnya.
Untuk pemeliharaan aset, dia minta pemda untuk membentuk satuan kerja untuk mengelola pembangkit listrik itu untuk menjamin manfaat jangka panjang. "Pembangkit kan butuh biaya pemeliharaan. Ada honor bagi operator. Ada kabel yang butuh dibeli jika rusak dan biaya lain. Ini kan butuh biaya maka kepala daerah harus merawatnya," tukasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rasio Elektrifikasi (RE) PLN di Kaltim per Agustus 2023 telah mencapai 94,95 persen dengan Rasio Elektrifikasi total mencapai 99,99 persen.
Baca SelengkapnyaKehadiran PLTS ini akan memperkuat lembaga lokal, khususnya Badan Usaha Milik Desa.
Baca SelengkapnyaPertamina menghadirkan pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) pada Program Rumah Kreatif Tamiang di Desa Tanjung Karang.
Baca SelengkapnyaSejak 47 tahun yang lalu, warga setempat hanya menggunakan penerangan yang terbatas.
Baca SelengkapnyaTJSL IDSurvey terus melaksanakan upaya mendukung peningkatan taraf hidup, kesejahteraan dan produktivitas masyarakat.
Baca SelengkapnyaPemerintah menargetkan penambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 68 gigawatt (GW) dalam 10 tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaUntuk penerapannya, Eniya melihat peluang di kawasan Indonesia Timur. Sebab, beberapa wilayah di sana masih belum punya sistem jaringan memadai.
Baca SelengkapnyaSelama ini, pengembangan PLTS di Desa Nanggulan dilakukan menggunakan dana desa.
Baca SelengkapnyaProgram pemerataan listrik jadi salah satu agenda mendesak yang dilakukan di era pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaGanjar Beberkan Sederet Program Optimalisasi EBT dan Energi Hijau di Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaBahkan, listrik yang dikelola oleh Bumdes setempat adalah energi terbarukan yang ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaPertamina akan terus melanjutkan perjalanan dalam memberikan akses Energi Terbarukan bagi masyarakat.
Baca Selengkapnya