ESDM: Tumpahan Minyak Blok ONWJ Capai 51.000 Barel & Berdampak ke 8 Desa di Karawang
Merdeka.com - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, tumpahan minyak yang dipicu gelembung gas di sekitar sumur YYA-1 Blok Offshore North West Java (ONWJ) sudah mencapai 51 ribu barel hingga hari ini.
Pelaksana tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Djoko Siswanto mengatakan, berdasarkan laporan tim di lapangan kebocoran minyak terjadi sejak munculnya gelembung gas, setiap harinya minyak yang tumpah di perairan Pantai Utara Jawa, Karawang Jawa Barat tersebut mencapai 3 ribu barel per hari.
"Laporan dari tim di lapangan, kira kira semburan minyak itu sebesar kira kira 3000 bopd per hari konstan sejak 12 Juli," kata Djoko, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (29/7).
-
Kapan pencemaran di bendungan terjadi? 'Pencemaran ini sudah berbulan-bulan, ini baunya nyengat sekali sampai ke hidung, jadi tidak bisa dipakai nyuci beras, nyuci, mandi,' kata dia.
-
Bagaimana Pertamina Hulu Energi meningkatkan produksi minyak? Perlu dilakukan upaya-upaya khusus untuk peningkatan produksi minyak dengan berbagai macam recovery plan yang sudah disiapkan serta inisiatif baru.
-
Apa saja yang Pertamina salurkan? Pertamina Patra Niaga siap menyalurkan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah.
-
Kapan NASA menyampaikan keparahan kebocoran? 'Kami telah menyampaikan keseriusan kebocoran tersebut beberapa kali. Termasuk ketika saya berada di Rusia awal tahun ini. Kami sudah mencapai kesepakatan bahwa mereka akan menutupnya pada malam hari,' kata Free.
-
Kapan konsumsi BBM Pertamina melonjak? PT Pertamina Patra Niaga, Sebagai Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mencatat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada masa mudik Hari Raya Idulfitri 1445 H, tepatnya per Kamis (4/4) pada H-6 melonjak dibandingkan hari biasa.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan produksi migas? Hal ini dihasilkan dari upaya Pertamina yang melakukan pengeboran secara massif dan agresif, baik untuk sumur eksplorasi dan eksploitasi yang mencapai 820 sumur maupun pemeliharaan sumur (Workover) sebanyak 32.530 sumur.
Menurut Djoko, tumpahan minyak yang sudah cukup banyak sudah segera ditangani, upaya untuk mematikan bocoran gas yang berada di sekitar sumur YYA-1 terus dilakukan agar gelembung gas dapat dihentikan.
"Rencana konduktor akan ditajak hari ini. Kayak fondasi. Diameter 30 inch, bor miring nanti," tuturnya.
Berdasarkan data di lapangan, tumpahan minyak sudah berdampak ke 8 desa di Karawang, 2 desa di Bekasi dan 7 pantai yang terdapat tumpahan minyak.
"Data-data saya baca, per hari ini oil spill sudah ke arah barat. Terdampak 52 mil. Ada 8 desa karawang dan 2 desa bekasi. (Ada data)," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi rumah membuat warga cemas terjadi bahaya, mereka meminta pihak terkait bertanggung jawab.
Baca SelengkapnyaCapaian ini sudah melampaui target yang ditetapkan pemerintah sebesar 181.000 BOPD.
Baca SelengkapnyaIndonesia bakal mendapat tambahan lebih dari 100 ribu barel per hari (BOPD) produksi minyak pada 2028.
Baca SelengkapnyaPHR mencatat bahwa tren positif kenaikan produksi sudah terlihat sejak akhir Juli 2023.
Baca SelengkapnyaSelain ekonomi, nasib 50 juta masyarakat di kawasan pesisir juga dipertaruhkan.
Baca SelengkapnyaRealisasi lifting minyak bumi di semester I-2024 tidak mencapai target karena banjir di Blok Rokan.
Baca SelengkapnyaSelain Rokan, Arifin juga menyebut Blok Cepu yang punya potensi migas lebih besar dari perhitungan saat ini.
Baca Selengkapnyawarga di lokasi kejadian menyebutkan bau gas beracun yang menyebar ke area pemukiman warga
Baca SelengkapnyaKebakaran serius di Penjaringan Jakarta Utara memberikan banyak dampak di sekitarnya.
Baca SelengkapnyaSejumlah wilayah di Jawa Tengah (Jateng) dilanda kekeringan. Kondisi terparah terjadi di Kabupaten Grobogan dengan 99 desa yang kini kekurangan air.
Baca SelengkapnyaKemarau panjang menyebabkan warga puluhan desa di Trenggalek krisis air bersih. Tidak hanya itu, dalam hitungan bulan sudah terjadi 32 kebakaran hutan.
Baca SelengkapnyaWarga di berbagai daerah terpaksa mencari air di dalam hutan yang jaraknya mencapai satu kilometer dari desa mereka.
Baca Selengkapnya