Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

ESDM yakin tarik USD 26,7 miliar dari investasi migas tahun depan

ESDM yakin tarik USD 26,7 miliar dari investasi migas tahun depan Ilustrasi Migas. shutterstock.com

Merdeka.com - ‎Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan investasi sektor minyak dan gas (migas) di 2016 sebesar USD 26,7 miliar. Target ini diyakini bakal tercapai setelah pemerintah memberikan pengecualian kewajiban penggunaan letter of credit (L/C) untuk kegiatan ekspor migas.

Direktur Jenderal (Dirjen) Migas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja mengakui kewajiban penggunaan L/C yang tercantum dalam Permendag Nomor 04/M-DAG/PER/1/2015 menyurutkan minat investasi migas di Tanah Air. Alasannya dianggap terlalu merepotkan.

Wiratmaja memaparkan bukti kewajiban perusahaan migas menggunakan jaminan bank membuat realisasi investasi migas tahun ini rendah. Hingga Agustus 2015 baru mencapai ‎USD 5,9 miliar dari target USD 24,8 miliar.

Orang lain juga bertanya?

Dengan dikeluarkannya peraturan pengecualian penggunaan L/C di sektor migas, iklim investasi diyakini bakal lebih bergairah.

"Ini (peraturan) kalau disetujui, dikecualikan karena kita sektor migas maka kemudahan investasi akan lebih bergairah untuk dunia usaha," ujarnya di Gedung Ditjen Kelistrikan, Jakarta, Kamis (10/9).

Regulasi pengecualian penggunaan L/C ini merupakan salah satu fokus Kementerian ESDM dalam paket kebijakan ekonomi September I yang dikeluarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemarin.

Paket kebijakan tersebut dikeluarkan untuk mendorong pertumbuhan perekonomian nasional sekaligus menggerakkan sektor riil dan industri dalam negeri.

Seperti diketahui, mulai 1 April 2015, pemerintah menerapkan kebijakan mewajibkan perusahaan ekspor menggunakan jaminan bank atau dikenal istilah letter of credit (L/C).

Letter of credit (L/C) merupakan Jaminan dari bank penerbit kepada eksportir sesuai dengan instruksi dari importir untuk melakukan pembayaran sejumlah tertentu dengan jangka waktu tertentu atas dasar penyerahan dokumen yang diminta importir.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tanda-Tanda Indonesia Bakal Jadi Pusat Investasi Migas di Asia Tenggara
Tanda-Tanda Indonesia Bakal Jadi Pusat Investasi Migas di Asia Tenggara

Insentif fiskal diperlukan mengingat negara lain juga berupaya menarik investor.

Baca Selengkapnya
Investasi Hulu Migas di 2023 Capai Rp210 Triliun, Terbesar dalam 8 Tahun Terakhir
Investasi Hulu Migas di 2023 Capai Rp210 Triliun, Terbesar dalam 8 Tahun Terakhir

Investasi hulu migas di 2023 naik 13 persen dari tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Petronas Malaysia Beri Saran ke Indonesia agar Target Investasi Migas Rp234 Triliun Bisa Tercapai
Petronas Malaysia Beri Saran ke Indonesia agar Target Investasi Migas Rp234 Triliun Bisa Tercapai

Sejak 2020, tren gairah investasi hulu migas di Indonesia berubah cukup drastis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Tepis Masuk ke Fase Sunset, SKK Migas Catat Realisasi Investasi Semester 1 Tembus Rp90,72 Triliun
Tepis Masuk ke Fase Sunset, SKK Migas Catat Realisasi Investasi Semester 1 Tembus Rp90,72 Triliun

Realisasi investasi meningkat 15 persen dari realisasi 2023 senilai USD 13,7 miliar.

Baca Selengkapnya
Dampak Resesi Ekonomi AS ke Industri Migas Indonesia, Investasi Bakal Kabur?
Dampak Resesi Ekonomi AS ke Industri Migas Indonesia, Investasi Bakal Kabur?

Hudi meyakini proyek Banyu Urip Infill & Clastic yang dikelola ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) masih tetap berlanjut dan target onstream dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Kondisi Ini, Target Produksi lifting Migas Tahun 2025 Turun
Gara-Gara Kondisi Ini, Target Produksi lifting Migas Tahun 2025 Turun

Pemerintah mendorong pengembangan migas non konvensional (MNK).

Baca Selengkapnya
Rencana Subsidi Pertamax Dinilai Bukan Solusi Masalah Sektor Migas
Rencana Subsidi Pertamax Dinilai Bukan Solusi Masalah Sektor Migas

Masalah utama di bidang migas yang dihadapi adalah produksi minyak yang saat ini masih sangat rendah.

Baca Selengkapnya
Beda Pendapat dengan Luhut, Menteri ESDM: Investasi Migas Mandek Bukan karena Regulasi
Beda Pendapat dengan Luhut, Menteri ESDM: Investasi Migas Mandek Bukan karena Regulasi

Terjadi kondisi yang menimbulkan persaingan antara daerah.

Baca Selengkapnya
Sektor Hulu Migas Sokong Ekonomi UMKM hingga Rp17,3 Triliun
Sektor Hulu Migas Sokong Ekonomi UMKM hingga Rp17,3 Triliun

Total nilai kontrak sektor hulu migas pada tahun 2020-2022 mencapai Rp174,5 triliun.

Baca Selengkapnya
Kejar Target Lifting Minyak, SKK Migas Butuh Investasi USD186,7 M Hingga 2023
Kejar Target Lifting Minyak, SKK Migas Butuh Investasi USD186,7 M Hingga 2023

SKK Migas menargetkan lifting minyak hingga 1 juta barel per hari hingga 2030.

Baca Selengkapnya
SKK Migas Kejar Target Investasi Hulu Migas Rp237 Triliun Tahun Ini
SKK Migas Kejar Target Investasi Hulu Migas Rp237 Triliun Tahun Ini

Peningkatan produksi migas di Indonesia masih membutuhkan investasi.

Baca Selengkapnya
Aduh, Penerimaan Negara di 2023 Diprediksi Turun Gara-Gara Ini
Aduh, Penerimaan Negara di 2023 Diprediksi Turun Gara-Gara Ini

SKK Migas memprediksi, penerimaan negara dari sektor hulu migas tahun ini akan berada di bawah target yang ditetapkan dalam APBN 2023.

Baca Selengkapnya