Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Eskavator buatan Pindad bakal digunakan bangun daerah perbatasan

Eskavator buatan Pindad bakal digunakan bangun daerah perbatasan Eskavator Pindad. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Jembatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PU-Pera, Hedy Rahadian belum lama ini melakukan kunjungan kerja ke PT. Pindad (Persero) Bandung, Jawa Barat. Dia ingin melihat langsung produk anak bangsa serta membahas teknik desain hingga unjuk kinerja produk Pindad, khususnya eskavator Excava 200.

Hedy Rahadian mengatakan bahwa Ditjen Bina Marga menginginkan agar produk eskavator buatan Pindad yakni Excava 200 dapat membantu kebutuhan peralatan nasional dalam bidang infrastruktur khususnya di daerah perbatasan.

Eskavator ini adalah salah satu produk non militer yang mulai dikembangkan Pindad sejak akhir 2014 yang memiliki kapasitas 20 ton.

Produk ini mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan beberapa produk sejenis, yaitu kualitas dan kehandalan yang sejajar dengan produk lain, biaya operasional yang lebih rendah karena memiliki spesifikasi mesin sesuai dengan aplikasi. Tak hanya itu, eskavator ini juga memiliki komponen struktur yang lebih kokoh, digunakannya floating pin dan lube system untuk mempermudah perawatan, memiliki undercarriage skiddy specification. Eskavator dilengkapi dengan ekstra jalur sistem hidrolik untuk breaker atau attachment lainnya serta memiliki heavy duty bucket specification. Selain itu harga yang dipasarkan relatif lebih kompetitif dibandingkan produk lainnya.

PT. Pindad berharap setelah kunjungan ini akan ada kerjasama positif yang berkesinambungan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Tahun lalu, Direktur Utama PT Pindad, Silmy Karim mengatakan, pembuatan eskavator seiring dengan ambisi pemerintah yang tengah gencar menggarap proyek infrastruktur. Pihaknya sesumbar bahwa produknya ini mampu bersaing dengan merek ternama lainnya, seperti Kobelco dan Caterpilar.

"Kami sudah biasa membuat crane atau produk lain. Malah kata karyawan kami, membuat eskavator lebih mudah," ucap Silmy karim di Bandung, Sabtu (27/6/2015).

Eskavator buatan anak negeri ini sudah mulai diproduksi pada 2016. Adapun harga yang ditawarkan berkisar USD 90.000 atau setara Rp 1,1 miliar sampai USD 110.000 atau Rp 1,46 miliar dengan kurs Rp 13.332 per USD. "Harganya kami bersaing dengan yang lain," terangnya. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mendagri Tekankan Pentingnya Peran PLBN dalam Membangun Indonesia dari Pinggiran
Mendagri Tekankan Pentingnya Peran PLBN dalam Membangun Indonesia dari Pinggiran

Keberadaan PLBN merupakan salah satu upaya pemerintah Indonesia untuk mengembangkan wilayah perbatasan.

Baca Selengkapnya
Tito Karnavian: Jika Daerah Perbatasan Makmur Masyarakatnya, Ini akan Menjadi Buffer Zone
Tito Karnavian: Jika Daerah Perbatasan Makmur Masyarakatnya, Ini akan Menjadi Buffer Zone

Tito menyebutkan untuk merealisasikan pembangunan tersebut tidaklah mudah, perlu koordinasi yang baik.

Baca Selengkapnya
Ribuan Ekskavator Pesanan Haji Isam dari China Mulai Berdatangan, Begini Spesifikasi dan Penampakannya
Ribuan Ekskavator Pesanan Haji Isam dari China Mulai Berdatangan, Begini Spesifikasi dan Penampakannya

Ribuan ekskavator ini dimanfaatkan untuk program cetak sawah.

Baca Selengkapnya
Ekskavator Proyek Lumbung Pangan Nasional Tiba di Merauke, Haji Isam: Tugas Negara
Ekskavator Proyek Lumbung Pangan Nasional Tiba di Merauke, Haji Isam: Tugas Negara

Secara bertahap, pesanan ekskavator untuk pengerjaan proyek lumbung pangan nasional tib di Merauke

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bocoran Menteri Nusron Usai Menghadap Prabowo di Istana, Serius Bahas Isu Penting
VIDEO: Bocoran Menteri Nusron Usai Menghadap Prabowo di Istana, Serius Bahas Isu Penting

Pemerintah menyiapkan sekitar 3.100 hektare lahan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya
Airlangga Tinjau PSN Pelabuhan Patimban: Ditargetkan Rampung 2029 & Habiskan Investasi Rp40 Triliun
Airlangga Tinjau PSN Pelabuhan Patimban: Ditargetkan Rampung 2029 & Habiskan Investasi Rp40 Triliun

Pelabuhan Patimban dapat menampung sebanyak 223 ribu Completely Built Up (CBU) atau tembus lebih dari 100 persen.

Baca Selengkapnya
Kembangkan KIT Batang, Dermaga Multipurpose Batang Tahap 1 Ditargetkan Selesai Awal 2025
Kembangkan KIT Batang, Dermaga Multipurpose Batang Tahap 1 Ditargetkan Selesai Awal 2025

Pembangunan diharpkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, dengan memfasilitasi perdagangan dan distribusi barang.

Baca Selengkapnya
Dalam Sebulan, Haji Isam Rintis Jalan 16 Km di Merauke
Dalam Sebulan, Haji Isam Rintis Jalan 16 Km di Merauke

Rintisan pengerasan ini dimulai dari pelabuhan yang akan dibangun, di kampung Wanam, Distrik Ilwayab kemudian membentang ke arah distrik Kaptel

Baca Selengkapnya
Kementerian PUPR Selesaikan 87 PSN dari Target 125 Proyek Strategis Nasional
Kementerian PUPR Selesaikan 87 PSN dari Target 125 Proyek Strategis Nasional

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menyebut capaian tersebut sudah 70 persen dari target 125 PSN yang ditugaskan kepada Kementerian PUPR.

Baca Selengkapnya
Haji Isam Kembali Bikin Heboh, Mau Buka 1 Juta Hektar Sawah di Merauke
Haji Isam Kembali Bikin Heboh, Mau Buka 1 Juta Hektar Sawah di Merauke

Untuk membuka jutaan cetak sawah, Haji Isam mendatangkan ribuan ekskavator.

Baca Selengkapnya
Peringati HUT Ke-14 BNPP, Mendagri Tito Ajak Pegawai Renungi Sejarah Panjang BNPP
Peringati HUT Ke-14 BNPP, Mendagri Tito Ajak Pegawai Renungi Sejarah Panjang BNPP

Upacara tersebut diikuti seluruh pegawai dan berlangsung di Kantor BNPP Jakarta.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Kemen-PUPR soal Proyek Tanggul Laut Pantai Dadap Disebut untuk Swasta
Penjelasan Kemen-PUPR soal Proyek Tanggul Laut Pantai Dadap Disebut untuk Swasta

Pembangunan tanggul pantai dan muara sungai telah dijalankan secara strategis sejak 2020 silam

Baca Selengkapnya