Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Eximbank incar pembiayaan sektor industri topang kinerja tahun ini

Eximbank incar pembiayaan sektor industri topang kinerja tahun ini Ilustrasi Ekspor Impor. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Indonesia Eximbank memfokuskan penyaluran pembiayaan tahun ini pada sektor industri. Sebab, pertumbuhan sektor industri dinilai terbantu kebijakan pemerintah untuk meningkatkan nilai produk ekspor dan penciptaan lapangan kerja.

Direktur Eksekutif Eximbank Ngalim Sawega‎ mengungkapkan, jika industri menjadi salah satu sektor pembiayaan yang bakal menopang kinerja perusahaan sepanjang 2016. Ditargetkan sektor ini akan menyerap pembiayaan mencapai 45,92 persen.

"Untuk itu kita tidak hanya berupaya memainkan peran sebagai penyedia pembiayaan yang dibutuhkan sektor berorientasi ekspor tetapi juga turut mendukung sektor substansi impor," kata Ngalim di Kantornya, Jakarta, Selasa (23/2).

Orang lain juga bertanya?

‎Sementara, sektor lain yang akan menyerap pembiayaan diantaranya adalah pertanian dengan porsi target 12,09 persen, pertambangan 10,18 persen, pengangkutan 9,34 persen dan jasa dunia usaha 9,19 persen.

Mengenai pembiayaan, Indonesia Eximbank menargetkan akan tumbuh sebesar 20,19 persen menjadi Rp 87,7 triliun. Sementara, untuk penjaminan, pertumbuhan 2016 ditargetkan sebesar Rp 8,9 triliun atau 42,4 persen dari tahun ini.

"Kalau untuk volume trade finance kita targetkan sebesar USD 1 miliar, ini akan kita arahkan untuk mendukung proyek-proyek stratetgis," jelas dia.

Sementara pada kesempatan sama Direktur Pelaksana III Eximbank Basuki Setiadjid mengatakan pada tahun ini perusahaan membutuhkan dana mencapai Rp 22 triliun. Dana tersebut akan diperoleh dari penerbitan surat utang baik dalam bentuk rupiah maupun valuta asing.

"Yang dalam bentuk rupiah kita akan menerbitkan obligasi sebesar Rp 10 triliun. Sisanya Rp 12 triliun akan dalam bentuk valas," terangnya.

Basuki mengungkapkan, pendanaan yang berasal dari valas akan diperoleh perseroan dari investor asing seperti dari China, Jepang, Hongkong, Singapura, dan Timur Tengah.

"Pendanaan valas dari investor global, penjajakan sudah dari Jepang, China, Hongkong, Singapura dan Timur Tengah karena Timteng mulai ekspansi. kita segera mengarrange bilateralnya targetnya di kuartal pertama," jelas dia.

Sementara untuk pendanaan dari dalam negeri dalam bentuk rupiah Eximbank sudah menerbitkan obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank II Tahap VII Tahun 2016 dan memperoleh dana sebesar Rp 4,25 triliun yang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Rencananya, perusahaan akan kembali menerbitkan obligasi III dengan mengincar dana sebesar Rp 6 triliun.

Namun, saat ini Eximbank masih meminta izin Otoritas Jasa Keuangan dalam penerbitan obligasi III tersebut.

"Yang Rp 6 triliun kami targetkan bisa di kuartal III atau IV tahun ini," tambahnya.

Menurutnya, dana tersebut akan digunakan Eximbank untuk melakukan pendanaan ekspor tahun ini. Pada 2015, pembiayaan Eximbank mencapai Rp 74,82 triliun atau naik 35,5 persen.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gubernur BI Optimis Penyaluran Kredit Perbankan Tumbuh 13 Persen di Era Pemerintahan Prabowo
Gubernur BI Optimis Penyaluran Kredit Perbankan Tumbuh 13 Persen di Era Pemerintahan Prabowo

Dari sisi penawaran, kuatnya pertumbuhan kredit didukung oleh minat penyaluran kredit yang terjaga.

Baca Selengkapnya
Rosan Roeslani: Realisasi Investasi Terus Bertumbuh, Indonesia Konsisten Jalankan Hilirisasi
Rosan Roeslani: Realisasi Investasi Terus Bertumbuh, Indonesia Konsisten Jalankan Hilirisasi

Sejalan dengan proyeksi Bank Dunia yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 5,0% pada 2024, realisasi investasi menunjukkan tren

Baca Selengkapnya
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya

Pertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.

Baca Selengkapnya
FOTO: BI Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5,5 Persen di 2024
FOTO: BI Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5,5 Persen di 2024

Perry Warjiyo mengungkapkan, kinerja ekonomi Indonesia yang tetap kuat di tengah ketidakpastian global didukung oleh bauran kebijakan BI dan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia  Salurkan Insentif Likuiditas Rp256,1 Triliun
Bank Indonesia Salurkan Insentif Likuiditas Rp256,1 Triliun

Pertumbuhan kredit didukung oleh sisi permintaan yang tetap baik dari korporasi.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi Tembus Rp830 Triliun di Semester I-2024
Menteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi Tembus Rp830 Triliun di Semester I-2024

Realisasi Investasi Tembus Rp830 Triliun di Semester I-2024, Bahlil: Didominasi Luar Jawa

Baca Selengkapnya
PMI Manufaktur RI Bertengger di Level Ekspansif 30 Bulan Berturut-turut, Apindo: Jadi Momentum Keluarkan Kebijakan Pro Industri
PMI Manufaktur RI Bertengger di Level Ekspansif 30 Bulan Berturut-turut, Apindo: Jadi Momentum Keluarkan Kebijakan Pro Industri

Capaian PMI manufaktur tersebut menandakan Indonesia telah benar-benar keluar dari pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Strategi Menteri Bahlil Kejar Target Investasi Rp1.650 Triliun di Tahun 2024
Strategi Menteri Bahlil Kejar Target Investasi Rp1.650 Triliun di Tahun 2024

Tingginya target investasi tersebut untuk mendorong ekonomi Indonesia di tahun-tahun mendatang di atas 5 persen.

Baca Selengkapnya
Survei OJK: Kinerja Perbankan Membaik di Semester II Tahun 2024
Survei OJK: Kinerja Perbankan Membaik di Semester II Tahun 2024

Optimisme kinerja perbankan didorong oleh ekspektasi yang berdampak pada peningkatan laba dan modal perbankan.

Baca Selengkapnya
BI Optimis Penyaluran Kredit Tembus 12 Persen Sepanjang 2014
BI Optimis Penyaluran Kredit Tembus 12 Persen Sepanjang 2014

Berdasarkan kelompok penggunaan, pertumbuhan kredit ditopang oleh kredit investasi, kredit modal kerja, dan kredit konsumsi

Baca Selengkapnya
Bukan China, Ternyata Ini Negara yang Paling Banyak Investasi di Indonesia
Bukan China, Ternyata Ini Negara yang Paling Banyak Investasi di Indonesia

Realisasi investasi ini lebih tinggi dari target Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya