Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fadli Zon Kritik Anggaran Bencana Era Jokowi Terus Turun, Ini Jawaban Tegas Kemenkeu

Fadli Zon Kritik Anggaran Bencana Era Jokowi Terus Turun, Ini Jawaban Tegas Kemenkeu Fadli Zon. ©2018 Merdeka.com/Genan

Merdeka.com - Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, mengkritisi cara pemerintah Jokowi-JK menanggapi bencana yang terjadi di Tanah Air. Salah satunya terkait anggaran lembaga penanganan dan penanggulangan bencana seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Menurut Fadli, anggaran kedua lembaga itu masih kurang dari kebutuhan aslinya. Bahkan, anggaran BNPB sejak tahun 2016 tidak pernah naik justru kian berkurang setiap tahunnya.

Mendapat pernyataan Fadli ini, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebagai kementerian yang mengurus anggaran negara turut memberi tanggapan. Kemenkeu membantah anggaran penanggulangan bencana turun setiap tahun.

"Dana bencana tidak ada yang turun," ujar Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani kepada merdeka.com, Jakarta, Jumat (4/1).

Askolani mencontohkan, anggaran penanggulangan bencana pada 2018 sebesar Rp 7 triliun dan telah disalurkan untuk daerah yang mengalami bencana pada tahun berjalan. Angka ini pun menurutnya, meningkat cukup signifikan dibanding tahun sebelumnya.

"Realisasinya sesuai kebutuhan. Di tahun 2018 lalu meningkat cukup signifikan karena banyak musibah bencana yang harus ditangani, termasuk untuk rehabilitasi dan rekonstruksi di 2019," jelas Askolani.

Selanjutnya, pada 2019 anggaran penanggulangan bencana ditambah dua kali lipat menjadi Rp 15 triliun. Hal ini cukup membuktikan penanggulangan bencana menjadi perhatian utama pemerintah.

"Realisasi di 2018 itu kan sekitar Rp 7 triliun. Lalu meningkat dua kali lipat di 2019 menjadi

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, dana penanggulangan bencana tidak hanya ada di BNPB. Alokasi sebesar Rp 610 miliar sepanjang 2018 hanya untuk BNPB sendiri dan tidak sepenuhnya digunakan untuk alokasi bencana.

Anggaran tersebut bisa dipergunakan BNPB di luar dari kejadian bencana. "Jadi kalau sekarang disebut dana di BNPB kecil anggarannya itu tidak merefleksikan seluruh anggaran yang disediakan untuk menghadapi bencana," kata Sri Mulyani di Kantornya, Rabu (2/1).

Lebih lanjut Sri Mulyani menjelaskan, anggaran bencana terdapat di berbagai kementerian teknis yang mendapat tugas dalam penanggulangan bencana. Pemerintah sendiri telah menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 7 triliun sepanjang 2018.

"Karena kalau terjadi bencana seperti di Lombok, kemudian di Palu, kemudian Banten itu kita akan merespons BNPB apa yang disebut dana on call. Kita mengeluarkan sampai Rp 7 triliun," jelasnya.

"Bahkan presiden dan wapres sering kalau di dalam rapat, oh kita harus mengeluarkan bantuan rumah, berapa yang rumahnya rusak berat. Berapa rusak ringan. Begitu verifikasi kita bayarkan. Jadi sebetulnya anggaran bencana tidak hanya di BNPB," tegasnya. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Soroti Serapan Anggaran Rendah: Hampir Setiap Hari Saya Telepon Sri Mulyani
Jokowi Soroti Serapan Anggaran Rendah: Hampir Setiap Hari Saya Telepon Sri Mulyani

Presiden Jokowi terus memantau realisasi belanja pemerintah pusat maupun daerah.

Baca Selengkapnya
BNPB Minta Tambahan Anggaran Jadi Rp1,8 T di 2025 untuk Antisipasi Gempa Megathrust
BNPB Minta Tambahan Anggaran Jadi Rp1,8 T di 2025 untuk Antisipasi Gempa Megathrust

Diakuinya kapan tepatnya gempa megathrust akan terjadi masih sangat sulit.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sentil Kabupaten Anggaran Besar Tapi Program Tidak Jelas, Sekda Bali Bereaksi
Jokowi Sentil Kabupaten Anggaran Besar Tapi Program Tidak Jelas, Sekda Bali Bereaksi

Sekretaris Daerah (Sekda) Bali Dewa Made Indra menanggapi soal ucapan Presiden. Meskipun Presiden tak menyebut spesifik daerah yang dimaksud.

Baca Selengkapnya
Penanganan Iklim di Indonesia Ternyata Lebih Baik dari Negara Lain, Ini Buktinya
Penanganan Iklim di Indonesia Ternyata Lebih Baik dari Negara Lain, Ini Buktinya

Belanja untuk penanganan iklim setara 3,5 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Baca Selengkapnya
Jokowi Siapkan Rp15 Triliun untuk Pembangunan Jalan Rusak di Tahun 2024
Jokowi Siapkan Rp15 Triliun untuk Pembangunan Jalan Rusak di Tahun 2024

Jokowi mengatakan pembangunan infrastruktur jalan dilakukan untuk efisiensi transportasi dan distribusi logistik sehingga dapat menumbuhkan ekonomi di daerah.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Ekonomi Indonesia Tahan Banting di Bawah Kepemimpinan Presiden Jokowi
Sri Mulyani: Ekonomi Indonesia Tahan Banting di Bawah Kepemimpinan Presiden Jokowi

Sebagai contoh, Indonesia berhasil menghadapi berbagai tantangan dalam mengendalikan penyebaran virus covid-19.

Baca Selengkapnya
Defisit APBN Agustus 2024 Tembus Rp153,7 Triliun
Defisit APBN Agustus 2024 Tembus Rp153,7 Triliun

Meski mengalami defisit, kinerja APBN selama Agustus diklaim mengalami perbaikan.

Baca Selengkapnya
Kembali Terulang, Jokowi Kesal Dana Triliunan Rupiah Mengendap di Kas Pemerintah Pusat dan Daerah
Kembali Terulang, Jokowi Kesal Dana Triliunan Rupiah Mengendap di Kas Pemerintah Pusat dan Daerah

Jokowi menyadari bahwa mengubah pola pikir seorang pemegang kebijakan bukanlah perkara mudah.

Baca Selengkapnya
BPBD Catat Kerugian Sementara Bencana Sumbar Mencapai Rp108,38 Miliar
BPBD Catat Kerugian Sementara Bencana Sumbar Mencapai Rp108,38 Miliar

Bencana banjir bandang di Sumbar menyebabkan puluhan orang meninggal dunia

Baca Selengkapnya
JK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat
JK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat

Wapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.

Baca Selengkapnya
Belanja Pemerintah Pusat Tembus Rp1.572,2 Triliun, Dipakai untuk Pemilu, Bangun IKN hingga Bansos
Belanja Pemerintah Pusat Tembus Rp1.572,2 Triliun, Dipakai untuk Pemilu, Bangun IKN hingga Bansos

Angka ini mencapai 70 persen dari pagu anggaran yang ditetapkan di dalam APBN.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Cawe-Cawe ke Pemda Soal Perbaikan Jalan Rusak
Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Cawe-Cawe ke Pemda Soal Perbaikan Jalan Rusak

Dia kerap mendapat keluhan bahwa APBD tidak cukup untuk memperbaiki.

Baca Selengkapnya