Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Faisal Basri akui sulitnya kuasai kilang TPPI Tuban

Faisal Basri akui sulitnya kuasai kilang TPPI Tuban Kilang. Ilustrasi shutterstock.com

Merdeka.com - Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas, Faisal Basri mengakui tidak mudah menguasai kilang PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) di Tuban, Jawa Timur dan menyerahkannya kepada PT Pertamina. Pasalnya, pemilik kilang yang lama yaitu Honggo Wendratno masih campur tangan dalam pengelolaan kilang.

Padahal menurut Faisal, kilang ini sebenarnya bisa dimanfaatkan Pertamina untuk mengolah minyak mentah dan menghasilkan bahan bakar setara Pertamax atau RON 92.

"KPK berikan masukan apa yang harus pertimbangkan terkait dengan TPPI ini karena pemilik lama Honggo ini belum sepenuhnya bersih keluar dari TPPI jadi itu warning dari KPK," kata Faisal, di Jakarta, Rabu (24/12).

Pihaknya menuding, Honggo masih campur tangan dalam kilang TPPI. "Kalau masih ada pemilik lama, maka berapapun uang dikucurkan itu ngucur ke pemilik lama. Fokus KPK kan kerugian lama, KPk fokus pemilik lama yang masih cawe-cawe di dalam," jelasnya.

Saat ini, tim Faisal Basri tidak bisa berbuat banyak dan lebih memilih menyerahkan masalah ini sepenuhnya kepada pemerintah untuk ditindaklanjuti. Sebab, pihaknya cuma mampu memberikan rekomendasi.

"Kalau kami mendorong pemerintah untuk memanfaatkan fasilitas yang ada solusinya bagaimana ya pemerintah. kalau kita pemerintah kita panggil likuidasi," ungkapnya.

Terlepas dari masalah ini, Faisal masih saja terus mendesak agar pemerintah meninggalkan bahan bakar RON 88 atau Premium dan beralih memberi subsidi Pertamax. Menurut Faisal, impor minyak mentah RON 88 tidak transparan dan rawan penyelewengan.

"Memaksimalkan fasilitas yang ada di TPPI supaya kita bisa segera hijrah ke RON 92," tutupnya. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Cerita Sempat Dibisiki 'Hati-hati Digulingkan' Saat Ingin Ambil Alih Freeport
Jokowi Cerita Sempat Dibisiki 'Hati-hati Digulingkan' Saat Ingin Ambil Alih Freeport

Jokowi menyebut, Indonesia kini memegang saham 51 persen dari PT Freeport dan ditargetkan akan menjadi 61 persen.

Baca Selengkapnya
Saksi Mengaku Tidak Tahu Jabatan Harvey Moeis di PT RBT, tapi Kerap Beri Perintah di Grup WhatsApp
Saksi Mengaku Tidak Tahu Jabatan Harvey Moeis di PT RBT, tapi Kerap Beri Perintah di Grup WhatsApp

Hal tersebut diungkapkan mantan Kepala Divisi Operasional PT Refined Bangka Tin (RBT), Agus Susanto saat bersaksi dalam sidang lanjutan perkara komoditas timah.

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa 6 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah Rugikan Negara Rp271 T
Kejagung Periksa 6 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah Rugikan Negara Rp271 T

Kejagung periksa enam saksi terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah

Baca Selengkapnya
Alasan Kejagung Periksa Mantan Gubernur Babel Diperiksa Terkait Kasus Timah
Alasan Kejagung Periksa Mantan Gubernur Babel Diperiksa Terkait Kasus Timah

Febrie mengatakan dari pemeriksaan itu, penyidik ingin mengetahui sejauh mana tata niaga timah ini yang dikelola.

Baca Selengkapnya
Saksi Beberkan Awal Mula Diperkenalkan Harvey Moeis dari Direktur PT RBT
Saksi Beberkan Awal Mula Diperkenalkan Harvey Moeis dari Direktur PT RBT

Agus yang juga Kepala Pabrik PT RBT mengaku hanya baru mengenal Harvey melalui Suparta.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Pegawai PT RBT di Sidang Harvey Moeis, Klaim Bantu Produksi PT Timah dan Penambang Rakyat
Blak-blakan Pegawai PT RBT di Sidang Harvey Moeis, Klaim Bantu Produksi PT Timah dan Penambang Rakyat

Saksi mengatakan PT RBT membina penambang rakyat dan membayar ke penambang atau kolektor bijih timah tersebut.

Baca Selengkapnya
Susul Harvey Moeis, Helena Lim Mulai Diadili Hari Ini
Susul Harvey Moeis, Helena Lim Mulai Diadili Hari Ini

Selain Helena, dua terdakwa lain bakal menjalani sidang perdana pada perkara yang sama, yakni Dirut PT Refined Bangka Tin (RBT) Suparta dan Reza Andriansyah.

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa 5 Saksi dalam Kasus Timah Harvey Moeis, Bakal Ada Tersangka Baru?
Kejagung Periksa 5 Saksi dalam Kasus Timah Harvey Moeis, Bakal Ada Tersangka Baru?

Ketut Sumedana, menyampaikan bahwa penyidikan kasus timah terus berlanjut

Baca Selengkapnya
Penampakan Perusahaan Timah Harvey Moeis, Ada Mesin Pemurnian Timah Disita Kejagung
Penampakan Perusahaan Timah Harvey Moeis, Ada Mesin Pemurnian Timah Disita Kejagung

Mayoritas saham perusahaan itu dimiliki salah satu tersangka sekaligus suami artis Sandra Dewi, Harvey Moeis.

Baca Selengkapnya
Kejagung Ungkap Pengakuan Mengejutkan Mantan Gubernur Babel, Tidak Tahu Potensi Kekayaan Timah
Kejagung Ungkap Pengakuan Mengejutkan Mantan Gubernur Babel, Tidak Tahu Potensi Kekayaan Timah

Dia disebut tidak mengetahui potensi kekayaan alam di wilayah yang dipimpinnya itu.

Baca Selengkapnya
Sidang Lanjutan Kasus Harvey Moeis, Saksi Jelaskan soal Kartu Tambang
Sidang Lanjutan Kasus Harvey Moeis, Saksi Jelaskan soal Kartu Tambang

Saksi sempat mewakili Direktur Keuangan PT Timah Emil Emindra untuk melakukan pertemuan dengan PT RBT.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Kejagung Soal Pencegahan Bos Sriwijaya Air Hendry Lie ke Luar Negeri Usai Terseret Kasus Korupsi Timah
Penjelasan Kejagung Soal Pencegahan Bos Sriwijaya Air Hendry Lie ke Luar Negeri Usai Terseret Kasus Korupsi Timah

Tersangka Hendry Lie telah diminta memenuhi panggilan penyidik sebanyak dua kali.

Baca Selengkapnya