Faisal Basri: Dibanding Bangun Tol, Lebih Baik Benahi Transportasi Laut
Merdeka.com - Presiden terpilih untuk periode 2019-2024 nantinya diharapkan fokus membangun infrastruktur dan jaringan logistik melalui laut, bukan darat seperti jalan tol. Hal ini dinilai akan lebih efektif untuk menurunkan biaya logistik nasional.
Pengamat Ekonomi, Faisal Basri mengatakan, pembangunan jalan tol yang gencar dilakukan oleh pemerintah Jokowi-JK saat ini memang mampu menurunkan biaya logistik. Namun penurunannya tersebut dinilai tidak signifikan.
"Ya akan mengurangi biaya logistik karena jarak tempuh yang berkurang, secara neto lebih irit. Namun tidak signifikan mengurangi logistik nasional," ujar dia di Jakarta, Kamis (14/2).
-
Kenapa jalan tol penting bagi ekonomi Indonesia? Jokowi menilai, pembangunan jalan tol dapat menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru selain di Jakarta atau pulau Jawa. Sehingga, biaya logistik dapat lebih murah.
-
Mengapa kemacetan di Jakarta berkurang? Karena, fenomena kemacetan saat jam pulang kerja terjadi karena aktivitas kegiatan menjelang buka puasa.
-
Kenapa tarif tol didiskon? Diskon tarif tol untuk menghindari terjadinya kepadatan arus lalu lintas pemudik di ruas jalan tol, yang sudah mengalami peningkatan harian ke arah Tran.
-
Jalur tol mana yang didiskon? 'Kebijakan diskon untuk menggunakan jalur tol sampai Kalikangkung itu akan berlaku sampai besok (Jumat) jam 05.00 pagi,' kata Muhadjir usai meninjau kesiapan mudik di command center Km29 Cikarang Utama, Jawa Barat, Kamis.
-
Bagaimana kemacetan di Jakarta berkurang? Sehingga, Latif mengatakan kemacetan yang kerap terjadi setiap jam pulang kerja akan berkurang mulai besok.
-
Bagaimana LRT Jabodetabek membantu mengurangi kemacetan? Sebagai bagian dari inisiatif untuk meningkatkan sistem transportasi publik, LRT Jabodetabek dirancang agar dapat memberikan layanan yang cepat, efektif, dan efisien. Dengan hadirnya LRT, perjalanan antar titik di wilayah Jabodetabek menjadi lebih praktis dan nyaman.
Dengan gencarnya pembangunan tol, justru membuat logistik yang tadinya dilakukan lewat laut beralih ke darat. Padahal, 2/3 dari wilayah Indonesia merupakan perairan dan hanya 1/3-nya saja yang merupakan daratan.
"Akan signifikan kalau ada peralihan dari darat ke laut. Kalau ada tol, tidak ada shifting. Yang ada malah yang dari laut ke darat. Pembangunan Tol Sumatera itu dulunya dibarengi dengan dengan pembangunan jembatan Selat Sunda. Ini dibangun karena sudah ada Trans Jawa, jadi supaya nyambung. Tapi akhirnya proyek jembatannya dibatalkan, eh tolnya (Trans Sumatera) terus jalan. Makanya duren di sini harganya Rp 100.000, di Lampung cuma Rp 10.000, kareha habis ongkos di angkutan," jelas dia.
Oleh sebab itu, ketimbang membangun tol, lebih baik pemerintahan berikutnya kembali menggalakkan program tol laut guna menekan biaya logistik di dalam negeri. Selain itu, dengan logistik yang diangkut melalui jalur laut juga dinilai akan membuat produk lokal bisa bersaing dengan produk impor.
"Kalau lewat tol, memang turun (biaya logistiknya) tapi tidak akan mampu melawan rendahnya harga produk luar negeri yang dikirim lewat laut. Kalau dari Bogor ke Jakarta lewat darat tidak ada pengaruhnya. Tapi kalau dari Surabaya ke Jakarta pakai truk lebih mahal ketimbang lewat general cargo laut," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut hasil penghitungan Anies, biaya pembangunan jalur kereta api lebih murah dibanding membangun jalan tol
Baca SelengkapnyaCapres Anies mengkritik pemerintahan Jokowi yang banyak melakukan pembangunan infrastruktur jalan tapi berbayar (jalan tol).
Baca SelengkapnyaJokowi pun merincikan telah membangun 366.000 km jalan desa, 1,9 juta meter jembatan desa, 2.700 km jalan tol baru, dan 6.000 km jalan nasional.
Baca SelengkapnyaSalah satunya, menghidupkan kembali atau reaktivasi jalur kereta di Sumbar
Baca SelengkapnyaMenariknya, kisah sukses Jokowi membangun infrastruktur tak hanya terjadi di Pulau Jawa, melainkan juga luar Jawa. Sebut saja proyek Tol Trans Sumatera.
Baca SelengkapnyaBudi Karya berharap ke depan program tol laut dapat ditingkatkan karena jarak antara kapal masih terbilang tinggi.
Baca SelengkapnyaPenikmat simpul ekonomi baru itu adalah para pengusaha kecil dan menengah.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendorong peningkatan daya saing Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap kehadiran Makassar New Port bisa meningkatkan nilai efisiensi bagi biaya logistik di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kemanfaatan pembangunan jalan bebas hambatan itu banyak dirasakan oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaGanjar juga menyinggung mandeknya pertumbuhan ekonomi maritim selama 10 tahun terakhir, karena pemerintah tidak serius
Baca SelengkapnyaDengan menjadi komersial, maka trayek tol laut nantinya akan banyak meskipun berjarak pendek.
Baca Selengkapnya