Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Faisal Basri: Jangan mimpi cari investasi baru, pertahankan sudah ada saja gak jalan

Faisal Basri: Jangan mimpi cari investasi baru, pertahankan sudah ada saja gak jalan Faisal Basri. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Jokowi-JK tengah gencar mendorong penerapan sistem Perizinan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Sistem ini diyakini dapat memudahkan investasi dan menumbuhkan industri baru di dalam negeri.

Ekonom, Faisal Basri justru mengatakan bahwa usaha tersebut tidak akan memberikan dampak bagi pertumbuhan industri. Sebaliknya, dia meminta pemerintah untuk menciptakan iklim industri yang baik agar yang sudah ada tidak kabur.

"Pemerintah mendorong izin usaha bahkan mendorong perizinan satu atap percayalah itu akan sia-sia. Pemerintah harus mendorong pemanfaatan industri yang ada sekarang. Jangan ada yang kabur," ungkapnya dalam diskusi di Wisma Bisnis Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (19/9).

Orang lain juga bertanya?

Sebab, menurut dia jika pemerintah tidak dapat memberikan kenyamanan berusaha bagi pelaku industri yang sekarang ada, maka upaya peningkatan industri dalam negeri akan tetap terhambat.

"Jangan mimpi dulu ada yang baru. Pertahankan yang ada saja nggak jalan," katanya.

Salah satu upaya untuk melindungi industri yang sudah ada dapat dilakukan dengan mengeluarkan kebijakan yang tidak memberatkan pelaku industri.

"Contohnya gula rafinasi itu berpotensi mengganggu 34,4 persen industri mamin (makan minum). Industri ini sumbangannya dahsyat untuk industri manufaktur non migas, tiba tiba dia harus beli gula dengan lelang. Di-charge Rp 85.000 per ton untuk setiap kali transaksi," ujarnya menyebut satu contoh.

Oleh karena itu, pemerintah menurut Faisal tak perlu terlalu getol mendorong lahirnya investasi baru, bila perlindungan kepada pelaku usaha yang telah ada sekarang masih belum baik.

"Jadi bagaimana negara mengharapkan ayam ya bertelur terus kalau ayamnya stres," pungkasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cabut 2.051 IUP, Bahlil Bongkar Trik 'Nakal' Pengusaha Tambang
Cabut 2.051 IUP, Bahlil Bongkar Trik 'Nakal' Pengusaha Tambang

Menteri Bahlil cabut 2.051 Izin Usaha Tambang (IUP) dan bongkar trik nakal pengusaha tambang.

Baca Selengkapnya
Bahlil: Pemilu Boleh Memanas, Tapi Jangan Sampai Bikin Investor Kabur!
Bahlil: Pemilu Boleh Memanas, Tapi Jangan Sampai Bikin Investor Kabur!

Dia pun meminta agar para capres dan cawapres bisa menyampaikan gagasan sesuai dengan data yang benar.

Baca Selengkapnya
Bahlil Ungkap Alasan Pemerintah Rem Investasi Asing Masuk IKN Nusantara
Bahlil Ungkap Alasan Pemerintah Rem Investasi Asing Masuk IKN Nusantara

Alasan pemerintah membatasi investasi asing masuk dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya
Ogah Investasi Terganggu, Bahlil Minta Kampanye Pilpres Tak Lagi Pakai Istilah Cebong-Kampret
Ogah Investasi Terganggu, Bahlil Minta Kampanye Pilpres Tak Lagi Pakai Istilah Cebong-Kampret

Dia meminta para kandidat mengedepankan adu gagasan dan visi misi demi mendapatkan suara rakyat.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Sebut Hilirisasi Indonesia Ugal-ugalan, Menteri Bappenas Beri Penjelasan Begini
Cak Imin Sebut Hilirisasi Indonesia Ugal-ugalan, Menteri Bappenas Beri Penjelasan Begini

Menteri Bappenas menegaskan, dari sisi perencanaan menggaet investasi, pihaknya tidak bekerja secara ugal-ugalan.

Baca Selengkapnya
Tak Mau RI Banjir Impor, Kemenperin Minta Pembatasan Barang Jadi Tetap Dilakukan
Tak Mau RI Banjir Impor, Kemenperin Minta Pembatasan Barang Jadi Tetap Dilakukan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengingatkan dampak melambungnya impor barang jadi ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Satgas UU Cipta Kerja Ungkap Faktor Utama Penghambat Investasi di Indonesia
Satgas UU Cipta Kerja Ungkap Faktor Utama Penghambat Investasi di Indonesia

Kemudahan berusaha menjadi spirit dalam UU Cipta Kerja

Baca Selengkapnya
Jokowi Kembali Singgung Ruwetnya Perizinan Investasi di Indonesia
Jokowi Kembali Singgung Ruwetnya Perizinan Investasi di Indonesia

Jokowi menyebut bahwa saat ini pemerintah bukan hanya fokus pada marketingnya, tetapi penyelesaian di dalam negeri.

Baca Selengkapnya