Faisal Basri: Jokowi banyak lanjutkan kesesatan proyek SBY
Merdeka.com - Ekonom Universitas Indonesia Faisal Basri menilai kebijakan yang dilakukan pemerintah Joko Widodo-JK banyak mengalami kesesatan. Menurutnya, kesalahan ini dimulai dari pembangunan jalan tol Trans Sumatera.
"Saya liat masih pak Jokowi ini melanjutkan kesesatan yang dibuat pak SBY. Kesesatan yang pertama tol trans sumatera, ini terbukti jalan tolnya dibikin tapi jalan non tolnya rusak berat. Akibatnya apa? Ongkos logistik naik tajam di Sumatera," kata Faisal di Jakarta, Selasa (7/3).
Kesalahan Pemerintahan Jokowi lainnya yakni pembangunan kerata Trans Sulawesi dari Makassar ke Manado. Menurutnya, proyek ini sangat tidak cocok jika dilihat dari kontur wilayah Sulawesi yang merupakan pegunungan.
-
Di mana jalan rusak yang Jokowi tinjau? Ruas jalan pertama yang ditinjau Jokowi adalah Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan.
-
Bagaimana Jokowi menangani jalan rusak di Lampung? Perintah Jokowi Tegas! Perbaikan jalan rusak di Lampung, langsung diambil alih Kementerian Pekerjaan Umum.
-
Kenapa Jokowi gerah dengan jalan rusak di Lampung? Kerusakan Jalan di Lampung cukup parah hingga viral di media sosial.
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumbar? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Dimana Jokowi meresmikan jalan di Sulbar? Dalam kesempatan ini, Jokowi juga meresmikan tiga ruas jalan daerah di Provinsi Sulawesi Barat.'Juga pembangunan 3 ruas jalan sepanjang 22,4 kilometer yang ditangani dengan Inpres Jalan Daerah,' ucap Jokowi.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
"Kan Sulawesi itu cantik cakepnya itukan (kapal) roro. Sudah presentasi kita di ASDP tapi tidak selera," tuturnya.
Kemudian terkait tol laut khusus untuk pengangkut ternak seperti sapi sampai saat ini tidak jelas. "Uang yang dihamburkan banyak yang tidak karu-karuan," ujarnya.
Faisal menuding saat ini banyak pembantu presiden yang hanya menuruti kemauan Jokowi. Namun, tidak pernah menginformasikan bahwa proyek tersebut tidak sesuai kebutuhan masyarakat.
"Tapi dia (Presiden) enggak dapet seseorang yang bisa mempertajam pemikiran dia. Jadi nih yes man semua, yes pak bisa pak. Model Bambang (Kepala Bappenas) itu yang modelnya bisa melulu," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seharusnya jalan yang bergelombang memang semestinya dibeton.
Baca SelengkapnyaCapres Anies mengkritik pemerintahan Jokowi yang banyak melakukan pembangunan infrastruktur jalan tapi berbayar (jalan tol).
Baca SelengkapnyaJokowi merasa sudah bertahun-tahun diperbaiki selalu cepat rusak tapi tidak pernah beres.
Baca SelengkapnyaJokowi mengkritik terkait estetika hasil dari sebuah pengerjaan proyek seperti semen yang masih kelihatan.
Baca SelengkapnyaAnies menantang untuk dilakukan audit pembangunan Sodetan Ciliwung.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan groundbreaking sejumlah proyek IKN. Jokowi menyentil Menteri Basuki soal janji pembangunan tol.
Baca SelengkapnyaArinal juga menyinggung pemberitaan jalan rusak di Lampung yang sempat menjadi sorotan publik
Baca SelengkapnyaJokowi menceritakan dirinya saat itu memerintahkan Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk tetap mengusut kasus korupsi, tanpa menghentikan proyek pembangunan BTS.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, 15 ruas jalan yang diperbaiki dan dibangun tersebar di 9 kabupaten/kota di Sulteng.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyindir keras banyak pengusaha infrastruktur suka banting harga agar menang lelang
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan, pembangunan Sodetan Ciliwung akan mengatasi banjir di Jakarta sekitar 62 persen.
Baca SelengkapnyaDesain yang salah diduga terletak pada jembatan lengkung bentang panjang LRT Jabodebek.
Baca Selengkapnya