Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Faisal Basri: Pemerintah Jangan Ganggu Perbankan Dalam Negeri Dengan Umbar Izin Impor

Faisal Basri: Pemerintah Jangan Ganggu Perbankan Dalam Negeri Dengan Umbar Izin Impor Faisal Basri. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Ekonom Faisal Basri mengingatkan pemerintah Jokowi-JK untuk tidak mengganggu dunia usaha di Indonesia, salah satunya sektor perbankan. Dia menyebut, salah satu contoh gangguan yang diberikan pemerintah adalah dengan diberikannya banyak izin atau lisensi impor. Sementara perbankan sendiri tengah getol memberikan pinjaman modal bag industri-industri di dalam negeri.

"Tapi saya optimis. Semakin tidak diurus, bapak ibu (perbankan) semakin dewasa melakukan inovasi. Yang bapak ibu butuhkan adalah pemerintah jangan ganggu. (Pemerintah) gak usah bantu, jangan ganggu saja. Contohnya ganggu gimana? Banyak orang gak sadar impor kita naik luar biasa tiga kali lipat, itu kelakuan Enggar Mendag yang mengumbar lisensi impor," ujar Faisal Basri di hadapan puluhan bankir yang menghadiri acara Seminar Nasional The Consumer Banking Forum "The Bank's Journey as a Platform and New Business Model: Menangkap Peluang di Tengah Ketidakpastian Global dan Tekanan Nilai Tukar Rupiah Serta Suku Bunga Tinggi, di Hotel Le Meridien, Jakarta, Kamis (22/11).

Faisal membeberkan, salah satu contoh impor yang saat ini dipermudah adalah impor ban.

"Sekarang impor ban itu tidak perlu rekomendasi dari Kementerian Perindustrian. Yang kena (dampak) perbankan, bapak ibu memberi pinjaman ke industri dalam negeri gak bisa bersaing dengan produk China, nah terganggu. Pokoknya (pemerintah) kalau gak bisa bantu, jangan ganggu," tegasnya.

Kendati demikian, Faisal juga menyatakan perbankan Indonesia sendiri tanpa sadar telah ikut andil dalam meningkatkan angka impor RI. Di mana saat ini perbankan banyak menjalin kerja sama dengan marketplace dan merchant yang banyak menjajakan produk asing berasal dari luar negeri.

"Tapi kita coba tengok, jangan-jangan Indonesia ini yang mendorong peningkatan impor barang karena kerja sama dengan marketplace dan merchant – merchant. Itu yang dijual di marketplace 80 persen produk luar negeri, makanya impornya meningkat. Gak pernah impor tinggi seperti tahun ini. Ini kontribusi bapak dan ibu. Anak saya belikan ibu saya tongkat dari marketplace," tutupnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Mau RI Banjir Impor, Kemenperin Minta Pembatasan Barang Jadi Tetap Dilakukan
Tak Mau RI Banjir Impor, Kemenperin Minta Pembatasan Barang Jadi Tetap Dilakukan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengingatkan dampak melambungnya impor barang jadi ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kemendag Ambil Langkah Ini Atasi Barang Impor Ilegal
Kemendag Ambil Langkah Ini Atasi Barang Impor Ilegal

Kemendag Ambil Langkah Ini Atasi Barang Impor Ilegal.

Baca Selengkapnya
Wamendag Minta Pengusaha Tekstil Tak Khawatir soal Aturan Relaksasi Impor: Produk Tekstil Masih Dibatasi
Wamendag Minta Pengusaha Tekstil Tak Khawatir soal Aturan Relaksasi Impor: Produk Tekstil Masih Dibatasi

Jerry memastikan, impor terhadap produk tekstil tetap dapat terkendali.

Baca Selengkapnya
Zulkifli Hasan Bantah Industri Tekstil Gulung Tikar Akibat Aturan Impor Kemendag
Zulkifli Hasan Bantah Industri Tekstil Gulung Tikar Akibat Aturan Impor Kemendag

Zulhas menyebut, bahwa tren kebangkrutan industri tekstil dalam beberapa waktu terakhir tidak berkaitan dengan Permendag 8 2024.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Diingatkan Hati-Hati Jalankan Relaksasi Impor, Produsen Dalam Negeri Harus Diutamakan
Pemerintah Diingatkan Hati-Hati Jalankan Relaksasi Impor, Produsen Dalam Negeri Harus Diutamakan

Sebagai anggota Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO) , Indonesia memang harus mendukung liberalisasi perdagangan.

Baca Selengkapnya
Barang Impor China Bakal Dikenakan Bea Masuk 200 Persen, Kadin Beri Respons Begini
Barang Impor China Bakal Dikenakan Bea Masuk 200 Persen, Kadin Beri Respons Begini

Tarif bea masuk sebagai jalan keluar untuk perlindungan atas barang-barang yang deras masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Peraturan Mendag Ini Disebut Bikin Industri Tekstil Dalam Negeri Terancam
Peraturan Mendag Ini Disebut Bikin Industri Tekstil Dalam Negeri Terancam

Mendag beri penjelasan kebijakan ini justru untuk mengendalikan kemudahan aktivitas impor ke dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Protes Pembatasan Impor Ancam Industri Ritel di Indonesia
Pengusaha Protes Pembatasan Impor Ancam Industri Ritel di Indonesia

Pemerintah berencana melakukan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya
Menkop Teten Akui Regulasi Belum Bisa Lindungi Industri Tekstil dari Serbuan Produk Impor
Menkop Teten Akui Regulasi Belum Bisa Lindungi Industri Tekstil dari Serbuan Produk Impor

Pemerintah masih berupaya untuk melindungi produk dalam negeri dari serbuan barang impor.

Baca Selengkapnya
Bahlil: Menteri Investasi Tidak Pernah Bagi-Bagi Bansos!
Bahlil: Menteri Investasi Tidak Pernah Bagi-Bagi Bansos!

Bahlil Lahadalia menegaskan dirinya tidak pernah bagi-bagi bansos seperti yang dituduhkan ekonom Faisal Basri.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Slepetan Maut Cak Imin: Menyesatkan Bansos Diklaim Kebaikan Pemerintah!
VIDEO: Slepetan Maut Cak Imin: Menyesatkan Bansos Diklaim Kebaikan Pemerintah!

Menurut Cak Imin, Bansos adalah kewajiban bukan kebaikan Pemerintah Jokowi.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Butuh Aturan Ini agar Industri Petrokimia Tak Lagi Bergantung Impor
Pengusaha Butuh Aturan Ini agar Industri Petrokimia Tak Lagi Bergantung Impor

Hal ini menjadi sebuah semangat untuk memenuhi industri dalam negeri dengan material yang diproduksi secara lokal

Baca Selengkapnya