Faisal Basri: Pemerintah Jangan Ganggu Perbankan Dalam Negeri Dengan Umbar Izin Impor
Merdeka.com - Ekonom Faisal Basri mengingatkan pemerintah Jokowi-JK untuk tidak mengganggu dunia usaha di Indonesia, salah satunya sektor perbankan. Dia menyebut, salah satu contoh gangguan yang diberikan pemerintah adalah dengan diberikannya banyak izin atau lisensi impor. Sementara perbankan sendiri tengah getol memberikan pinjaman modal bag industri-industri di dalam negeri.
"Tapi saya optimis. Semakin tidak diurus, bapak ibu (perbankan) semakin dewasa melakukan inovasi. Yang bapak ibu butuhkan adalah pemerintah jangan ganggu. (Pemerintah) gak usah bantu, jangan ganggu saja. Contohnya ganggu gimana? Banyak orang gak sadar impor kita naik luar biasa tiga kali lipat, itu kelakuan Enggar Mendag yang mengumbar lisensi impor," ujar Faisal Basri di hadapan puluhan bankir yang menghadiri acara Seminar Nasional The Consumer Banking Forum "The Bank's Journey as a Platform and New Business Model: Menangkap Peluang di Tengah Ketidakpastian Global dan Tekanan Nilai Tukar Rupiah Serta Suku Bunga Tinggi, di Hotel Le Meridien, Jakarta, Kamis (22/11).
Faisal membeberkan, salah satu contoh impor yang saat ini dipermudah adalah impor ban.
-
Gimana cara Mentan mengurangi impor? 'Apresiasi juga kepada Pak Amran yang dengan semangat untuk mengurangi impor hasil-hasil pertanian seperti beras, gula, jagung, dan seterusnya. Saya percaya kalau seluruh potensi bangsa ini didorong untuk memenuhi kebutuhan itu, pasti impor kita dapat dikurangi dan kita kembali bergantung pada hasil dalam negeri,' katanya.
-
Apa yang dilarang AS investasikan ke China? AS akan melarang investasi perusahaan Amerika Serikat (AS) di beberapa bidang sektor teknologi tinggi ke China, termasuk kecerdasan buatan.
-
Kenapa baju bekas impor dilarang? Presiden Jokowi mengungkapkan bisnis baju bekas impor ilegal sangat mengganggu industri tekstil dalam negeri.
-
Siapa yang mendorong boikot produk asing? Langkah-langkah YKMI ini luar biasa. Konstitusi juga sudah melindunginya seperti dalam amanat Pembukaan UUD secara tegas,' ucap dia dalam dialog publik yang bertema 'Ramadan Tanpa Dukungan Produk Genosida' pada Jum’at (15/3) sore.
-
Kenapa Kemenkumham mendukung penggunaan produk dalam negeri? Tujuannya adalah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional dan mendukung daya saing industri di tanah air.
-
Mengapa PKB disebut menolak uang tersebut? Uang bernilai fantastis itu disebut agar Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mundur dari posisinya selaku calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.
"Sekarang impor ban itu tidak perlu rekomendasi dari Kementerian Perindustrian. Yang kena (dampak) perbankan, bapak ibu memberi pinjaman ke industri dalam negeri gak bisa bersaing dengan produk China, nah terganggu. Pokoknya (pemerintah) kalau gak bisa bantu, jangan ganggu," tegasnya.
Kendati demikian, Faisal juga menyatakan perbankan Indonesia sendiri tanpa sadar telah ikut andil dalam meningkatkan angka impor RI. Di mana saat ini perbankan banyak menjalin kerja sama dengan marketplace dan merchant yang banyak menjajakan produk asing berasal dari luar negeri.
"Tapi kita coba tengok, jangan-jangan Indonesia ini yang mendorong peningkatan impor barang karena kerja sama dengan marketplace dan merchant – merchant. Itu yang dijual di marketplace 80 persen produk luar negeri, makanya impornya meningkat. Gak pernah impor tinggi seperti tahun ini. Ini kontribusi bapak dan ibu. Anak saya belikan ibu saya tongkat dari marketplace," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengingatkan dampak melambungnya impor barang jadi ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaKemendag Ambil Langkah Ini Atasi Barang Impor Ilegal.
Baca SelengkapnyaJerry memastikan, impor terhadap produk tekstil tetap dapat terkendali.
Baca SelengkapnyaZulhas menyebut, bahwa tren kebangkrutan industri tekstil dalam beberapa waktu terakhir tidak berkaitan dengan Permendag 8 2024.
Baca SelengkapnyaSebagai anggota Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO) , Indonesia memang harus mendukung liberalisasi perdagangan.
Baca SelengkapnyaTarif bea masuk sebagai jalan keluar untuk perlindungan atas barang-barang yang deras masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaMendag beri penjelasan kebijakan ini justru untuk mengendalikan kemudahan aktivitas impor ke dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana melakukan pembatasan barang impor.
Baca SelengkapnyaPemerintah masih berupaya untuk melindungi produk dalam negeri dari serbuan barang impor.
Baca SelengkapnyaBahlil Lahadalia menegaskan dirinya tidak pernah bagi-bagi bansos seperti yang dituduhkan ekonom Faisal Basri.
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, Bansos adalah kewajiban bukan kebaikan Pemerintah Jokowi.
Baca SelengkapnyaHal ini menjadi sebuah semangat untuk memenuhi industri dalam negeri dengan material yang diproduksi secara lokal
Baca Selengkapnya