Faisal Basri Prediksi Rupiah Masih Akan Melemah di 2019
Merdeka.com - Peneliti Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Faisal Basri memprediksi Rupiah 99 persen masih akan melemah pada 2019. Prediksi ini dengan melihat produktivitas Indonesia jika dilihat dari Current Acoount Deficit (CAD) yang belum juga menunjukkan performa optimal.
"Fenomena jangka pendek rupiah bisa menguat. Tahun depan jangka menengah, 99 persen rupiah akan melemah. Kalau bicara jangka panjang, hubungan rupiah dengan CAD itu erat sekali," ujar Faisal di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (28/11).
Faisal mengatakan, pelemahan rupiah sebenarnya tidak hanya terjadi tahun ini saja. Pada 2017, Rupiah melemah dan CAD defisit namun dapat diatasi dengan jumlah uang yang masuk ke Indonesia cukup besar.
-
Apa dampak pelemahan Rupiah terhadap harga kedelai? Harga kedelai impor kembali mengalami kenaikan dan berdampak pada pelemahan nilai tukar rupiah. Kondisi ini tentunya sangat memberatkan para pelaku usaha tempe dan tahu.
-
Mengapa deflasi bulan September 2024 dianggap signifikan? 'Deflasi yang terjadi di bulan September 2024 ini lebih signifikan dibandingkan dengan bulan Agustus 2024, dan ini merupakan deflasi bulanan kelima yang terjadi sepanjang tahun 2024,' jelas Plt. Kepala BPS, Amalia A. Widyasanti, dalam siaran pers yang dirilis pada Selasa, 1 Oktober 2024.
-
Siapa yang menyatakan deflasi mengancam daya beli? Definisi Deflasi Dengan terjadinya deflasi secara beruntun dalam lima bulan terakhir, terdapat kekhawatiran bahwa daya beli masyarakat mulai melemah.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Bagaimana cadangan devisa Indonesia mendukung perekonomian? 'Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,' ucap Erwin.
-
Kapan deflasi di Indonesia terjadi? Badan Pusat Statistik (BPS) menginformasikan bahwa Indonesia mengalami deflasi lagi pada bulan September 2024.
"2017, CAD kita defisit USD 17 miliar tapi uang yang masuk USD 22 miliar. Tetap rupiah melemah rerata tahunannya. Tapi melemahnya sangat sopan, sedikit sekali karena capital inflownya lebih banyak," jelasnya.
Lebih lanjut, Faisal menambahkan, pada 1198 hingga 2011 CAD Indonesia mengalami surplus, namun tetap diiringin oleh fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Hal ini berbanding terbalik dengan kondisi saat ini di mana rupiah dan defisit CAD sama-sama melemah.
"Tengok 1998 hingga 2011, CAD kita surplus. Rupiahnya masih menguat melemah, menguat melemah. Nggak melemah terus. Tapi sejak 2012 CAD kita defisit terus, rupiah enggak pernah menguat. Dan 2018, CAD naik rupiahnya juga melorot. Ini Rp 14.220 itu rerata kurs tahun ini sampai 21 November," katanya.
"CAD kita defisit Januari hingga September USD 22 miliar. Jauh lebih besar dari tahun lalu yang USD 17 miliar. Sekarang uang yang masuk hanya USD 11 miliar. Kalau tahun lalu USD 21 miliar. Ya kelepek-kelepek lah," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Said mencontohkan saat ini nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) terus melemah.
Baca SelengkapnyaPasar telah mengalami minggu yang kacau, sebagian besar dipicu oleh angka penggajian Amerika.
Baca SelengkapnyaPada Jumat (8/9), nilai tukar rupiah berada di level Rp 15.327 per USD.
Baca SelengkapnyaKetua Badan Anggaran DPR RI, Said Abdullah, mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam 10 tahun terakhir tidak beranjak dari angka 5 persenan.
Baca SelengkapnyaMeskipun Rupiah anjlok sejak awal tahun, Menko Airlangga tetap optimis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 di angka 5 persen.
Baca SelengkapnyaPasca serangan Iran ke Israel nilai tukar rupiah terus melemah, namun Ekonom BCA mengungkap fakta lain penyebab mata uang garuda anjlok.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia terus melakukan berbagai inovasi untuk meredam segala tekanan terhadap rupiah.
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani klaim pergerakan Rupiah saat ini masih lebih baik dibandingkan dengan mata uang utama Asia lainnya.
Baca SelengkapnyaShinta menilai mebijakan devisa hasil ekspor (DHE), local currency transaction (LCT), SRBI, dan SVBI belum dapat menjaga nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaRupiah diprediksi akan terus melemah hingga beberapa bulan ke depan
Baca SelengkapnyaTransaksi berjalan Indonesia telah mengalami defisit secara terus-menerus dalam dua kuartal terakhir.
Baca Selengkapnya