Faisal Basri soal pelemahan Rupiah: Pejabat elit Indonesia suka berternak Dolar
Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) masih bertahan di atas level Rp 14.000 per USD. Angka ini jauh melampaui target pemerintah pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 sebesar Rp 13.400 per USD.
"Psikologisnya masyarakat Indonesia menghadapi kondisi sekarang kalau saya ketemu teman-teman, itu mereka beli Dolar," ujar Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Faisal Basri, di Hotel Milenium, Jakarta, Rabu (11/7).
Saat kondisi Rupiah terpuruk pemerintah harus semakin gencar mengkampanyekan cinta Rupiah. Tujuannya, masyarakat tidak berbondong-bondong membeli Dolar di tengah tren pelemahan Rupiah. "Terlepas dari masa lalu, (sekarang) tidak ada yang namanya gerakan cinta Rupiah," kata Faisal.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah diusulkan? Redenominasi bertujuan untuk menyederhanakan jumlah digit pada pecahan rupiah tanpa mengurangi daya beli, harga atau nilai rupiah terhadap harga barang dan/atau jasa.
-
Apa yang Kemendagri minta kepala daerah lakukan terkait inflasi? Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir meminta kepala daerah dengan inflasi tinggi agar mengevaluasi sejumlah upaya pengendalian yang telah dilakukan. Upaya pengendalian harus berdampak dan tak hanya bersifat seremonial.
-
Bagaimana cara pemerintah menekan inflasi? Lantaran yang paling penting adalah pertumbuhan inflasi intinya.Menurutnya, jika inflasi meningkat maka langkah yang dilakukan pemerintah adalah menekan inflasi dengan mengendalikan harga pangan (volatile food). Sebab, harga pangan menyumbang cukup besar terhadap inflasi.
-
Bagaimana Kemendagri minta daerah kendalikan inflasi? Tomsi menjelaskan, salah satu upaya pengendalian inflasi yang dapat dilakukan adalah berkoordinasi dengan daerah penghasil komoditas untuk memenuhi kebutuhan pasokan. Koordinasi ini merupakan bagian dari agenda perencanaan pemenuhan. Ini berbeda dengan upaya inspeksi mendadak ke pasar yang bertujuan untuk mengumpulkan data dan memahami permasalahan lokal.
Faisal melanjutkan, kampanye cinta Rupiah juga harus disampaikan kepada pejabat. Sebab, masih banyak pejabat di Indonesia yang cenderung berternak Dolar (menyimpan Dolar dalam jumlah besar).
"Lebih parahnya di Indonesia pejabat elit itu berternak Dolar. Saya ingat Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), dulu tapi, sekarang mudah-mudahan tidak, kekayaannya 64 persen Dolar. Buat apa sih pejabat itu berternak Dolar?," katanya.
Dia menambahkan, pemerintah Jokowi-JK juga jangan terus menerus hanya mendorong Bank Indonesia melakukan stabilitas. Aksi nyata harus dilakukan dengan mengajak para menteri turut melakukan langkah kecil berdampak besar.
"Jangan yang disuruh berjuang BI terus. Ini masalah bangsa, ditambah lagi korupsi pakai Dolar. Saya pernah ikut pilkada dapat donasi, ngasihnya Dolar. Pak Jokowi kekayaan Dolar nya praktis tidak ada. Dia bisa mengimbau menteri-menterinya."
"Pak Moeldoko saya inget USD 200.000. Ini bukan gosip, ini adalah LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara), kita semua bisa lihat aksesnya. Pak Luhut banyak tapi Pak Luhut mantan pengusaha jadi wajar, Pak Prabowo juga jutaan Dolar tapi dibandingkan kekayaannya relatif kecil," tandasnya.
Seperti diketahui, adapun penyebab pelemahan nilai tukar ini karena The Fed menaikkan suku bunga acuan sebanyak dua kali sejak awal tahun. Pertama pada 22 Maret 2018 sebesar 25 bps dan kedua pada 14 Juni 2018 lalu sebesar 25 bps. Saat ini, bunga The Fed berada pada angka 2 persen.
Kenaikan suku bunga The Fed diprediksi masih akan terjadi sebanyak dua kali hingga akhir tahun 2018. Hal inipun membuat masyarakat beramai-ramai membeli Dolar karena menganggap Rupiah masih akan tertekan ke depan. Pada saatnya nanti, Rupiah kembali dijual ketika harga naik.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani dipanggil Kepala Negara di tengah kursi Rupiah yang anjlok hingga menyentuh level Rp16.420 per USD.
Baca SelengkapnyaDPR mencermati dinamika dan dampak dari konflik geopolitik
Baca SelengkapnyaPelemahan Rupiah terhadap mata uang Negara Paman Sam hanya 2,34 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah harus melakukan intervensi agar rupiah tidak semakin terpuruk.
Baca SelengkapnyaPuteri mengatakan, penguatan ini menjadi sinyal positif dan harus terus dijaga
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga membeberkan biang kerok Rupiah anjlok beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaKadin Indonesia telah menyiapkan white paper untuk pemerintah selanjutnya.
Baca SelengkapnyaSebab inflasi rendah tidak bisa diartikan sebagai terkendalinya harga kebutuhan pokok rakyat.
Baca SelengkapnyaKebijakan moneter dalam jangka pendek diarahkan untuk memperkuat efektivitas stabilisasi nilai tukar rupiah dan menarik aliran masuk modal asing.
Baca SelengkapnyaPelemahan rupiah terjadi karena pelaku pasar masih terpengaruh dengan sikap bank sentral yang tidak terburu-buru memangkas suku bunga.
Baca SelengkapnyaKetidakpastian ekonomi global membuat masyarakat melakukan langkah masif yang makin memperburuk keadaan.
Baca SelengkapnyaMelansir laman Bloomberg, nilai Tukar Rupiah melemah 46,5 poin atau 0,28 persen dari level sebelumnya pada pada pembukaan perdagangan Jumat (21/6) pagi.
Baca Selengkapnya