Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Faisal Basri: UMKM harus dapat langsung pasokan gula rafinasi

Faisal Basri: UMKM harus dapat langsung pasokan gula rafinasi

Merdeka.com - Kebijakan tata negara mengenai gula rafinasi yang tidak dapat didistribusikan ke rumah tangga dan Industri Kecil Menengah (IKM) dinilai salah sasaran. Harusnya, rumah tangga dan IKM justru bisa menikmati gula rafinasi.

"Gula rafinasi hanya boleh disalurkan kepada pabrik dan tidak boleh ke distributor, ini missing market. IKM tidak bisa menikmati gula ini. IKM harus dapat perlindungan untuk kebijakan ini," kata Ekonom Faisal Basri di acara 20 Tahun Industri Gula Rafinasi di Indonesia, di Penang Bistro, Jakarta, Senin (8/8).

Menurutnya, gula rafinasi sering kali dipersepsikan yang berbeda dengan kenyataan, seperti gula rafinasi dianggap penghambur devisa. Selain itu, gula rafinasi juga dianggap tidak layak konsumsi langsung dan musuh petani tebu.

"Dosa apa yang diemban gula rafinasi. Gula rafinasi menjadi musuh masyarakat, penghambur devisa, menghambat swasembada gula. Padahal, itu masalah lahan sehingga tidak ada investor. Musuh petani tebu jika rafinasi menyebabkan harga gula turun," tegasnya.

Padahal, kata Faisal, gula refinasi memberikan manfaat yang banyak bagi masyarakat dan perekonomian industri nasional. "Pengolahan gula mentah jadi rafinasi dapat membuka lapangan kerja dan kebutuhan devisa impor gula menjadi berkurang," pungkasnya.

Laporan: Aisyah

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP