Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fakta di balik amukan dan bentakan bos Freeport ke anggota DPR

Fakta di balik amukan dan bentakan bos Freeport ke anggota DPR Chappy Hakim dan Mukhtar Tompo. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Kemarin, bos PT Freeport Indonesia Chappy Hakim bersitegang dengan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Partai Hanura Mukhtar Tompo. Mukhtar mengaku Chappy mengamuk dan membentak dirinya usai rapat dengar pendapat umum (RDPU) komisi VII bersama 12 perusahaan tambang.

Masalah ini, menurut Mukhtar, dikarenakan persoalan konsistensi janji Freeport untuk membangun smelter. Perdebatan mengenai masalah smelter ini ternyata bukan yang pertama.

Anggota Komisi VII DPR, Kurtubi juga pernah menyentil bos Freeport mengenai smelter. Menurut Kurtubi, Freeport bertele-tele dalam hal pembangunan Smelter. Bahkan, Kurtubi menyebut ini hanya akal akalan Freeport agar mendapat izin perpanjangan ekspor konsentrat selama 6 bulan sekali.

Orang lain juga bertanya?

"Freeport dari 2015 sampe 2017 tidak ada pembangunan smelter di Gresik. Ini akal akalan supaya izin ekspor dikeluarkan 6 bulan sekali," tuturnya dalam rapat di Senayan, Jakarta, Rabu (7/12).

Anggota Komisi VII DPR, Endre Saifoel, menyebut polemik proses pembangunan pabrik pemurnian mineral atau smelter yang dilakukan oleh PT Freeport Indonesia bak sebuah sinetron. "Ini masalah smelter seperti sinetron tersanjung, berepisode tapi tidak selesai-selesai," ujarnya.

"Karena sudah sampai 2014 (sesuai kesepakatan UU), Freeport juga belum melaksanakan itu. Mereka berjanji terus setiap enam bulan, itulah kenapa saya bilang seperti sinetron. Sampai saat sekarang tidak ada apa-apanya (pembangunan) di Gresik," sambungnya.

Kemarin, usai kembali disinggung mengenai smelter, Chappy Hakim tak bisa lagi bersabar. Dia membentak anggota DPR yang menanyakan hal tersebut.

Apa saja fakta di balik aksi Chappy Hakim tersebut? Berikut merdeka.com akan merangkumnya untuk pembaca.

Chappy mengamuk disentil masalah konsistensi

Mukhtar bercerita awalnya meminta sikap konsisten dari PT Freeport Indonesia terkait pembangunan smelter di Gresik, Jawa Timur. "Konsisten yang saya maksud internal Freeport sendiri, atau Freeport dengan lembaga lain yang menjadi mitra dalam membangun smelter. Selama ini lain jawaban Gresik, lain jawaban Freeport," kata Mukhtar di Gedung DPR, Jakarta. Usai melontarkan pernyataan tersebut, Politikus Hanura itu langsung menghampiri Chappy Hakim untuk bersalaman saat rapat telah dinyatakan ditutup. Namun, saat sudah mengulurkan tangan untuk bersalaman dengan Chappy Hakim, Mukhtar mengaku mantan Kasau tersebut menolak untuk bersalaman dengan dirinya. "Dia (Chappy Hakim) sensi. Di tepis tangan, dia tunjuk dada, baju saya kena," ucapnya.Dia mengaku, Chappy Hakim naik pitam atas pernyataannya itu. "Kau jangan macam-macam? Mana? Mana, kata kalian, tidak konsisten? Saya konsisten. Mana (tidak konsisten)?" kata Mukhtar menirukan pernyataan Chappy Hakim yang sembari marah-marah.Setelah itu, menurut pengakuan Mukhtar, Chappy Hakim langsung pergi usai membentak dirinya. "Dia pergi, saya diam saja," katanya.

Chappy Hakim akan dipolisikan

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Komisi VII, Mukhtar Tompo, mempertimbangkan untuk melaporkan bos PT Freeport Indonesia Chappy Hakim ke kepolisian atas perlakuannya. Mukhtar dan Chappy sempat bersitegang saat Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) antara Komisi VII dengan 12 Perusahaan Tambang.Namun, Mukhtar menambahkan dirinya akan terlebih dahulu berkoordinasi dengan ketua umum partainya yakni Oesman Sapta Odang (OSO) apakah akan menempuh jalur hukum atas perlakuan Chappy Hakim tersebut."Saya akan berkonsultasi dengan ketua partai saya," katanya di Gedung DPR, Jakarta.

Ketum Hanura marah besar atas perlakuan Chappy Hakim

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Komisi VII, Mukhtar Tompo, mengungkapkan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) marah atas perlakuan bos Freeport Chappy Hakim pada dirinya. Ini dikatakan usai dia ditelepon OSO untuk mengetahui duduk masalah ini."Pak OSO telepon saya, dia sudah tahu masalah ini. Dia marah besar," katanya di Gedung DPR, Jakarta. Atas perlakuan Chappy ini, Mukhtar berencana untuk melaporkannya ke kepolisian. Namun, keputusannya akan menunggu hasil konsultasi dengan OSO.

Chappy sempat lontarkan alasan smelter lamban dibangun

Chappy mengatakan, kesiapan Freeport membangun smelter sangat bergantung pada perpanjangan izin ekspor konsentrat yang akan berakhir pada 11 Januari 2017 mendatang. Padahal, izin ekspor tambang mentah ini telah diperpanjang pada 8 Agustus 2016 lalu.Apabila pemerintah dalam hal ini Kementerian ESDM memberi perpanjangan, Chappy berjanji akan membangun smelter."Kepastian perpanjangan kontrak (ekspor konsentrat) yang berhubungan erat dengan ketersediaan dana untuk pembangunan smelter. itu gambaran besarnya," kata dia.

Dianggap hina Indonesia, Chappy Hakim diminta dipecat

Anggota DPR dari Fraksi Nasional Demokrat (NasDem) Akbar Faizal geram dengan insiden yang terjadi saat rapat dengar pendapat antara Komisi VII dengan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Chappy Hakim. Akbar menilai, perilaku Chappy membentak anggota DPR dari Fraksi Hanura Mukhtar Tompo tidak beretika."Dengan ini saya menyatakan protes keras. Perilaku barbar Presir Freeport ini sekaligus pernghinaan besar kepada Indonesia" tegas Akbar Faizal melalui pesan tertulisnya yang diterima merdeka.com.Tidak cukup sampai di situ, Akbar meminta Freeport memecat Chappy Hakim atas perilakunya terhadap anggota DPR. "Meminta manajemen atau kantor pusat Freeport Internasional untuk memberhentikan saudara Chappy Hakim sebagai Presdir PT Freeport Indonesia," ujar Akbar.Akbar juga mendesak Presiden Joko Widodo untuk menghentikan sementara seluruh perjanjian dan kesepakatan dengan Freeport hingga batas waktu yang belum ditentukan. Menurutnya, sikap keras ini perlu untuk menegakkan kehormatan Indonesia. Sebab, Mukhtar Tompo adalah anggota DPR yang mendapat mandat resmi berdasarkan konstitusi sebagai wakil rakyat.

Baca juga:Ketum Hanura marah besar usai anggotanya dibentak bos FreeportUsai bersitegang, politisi Hanura berencana polisikan bos FreeportDicecar soal smelter, bos Freeport mengamuk dan bentak anggota DPRMeski tak boleh ekspor, Freeport belum ada rencana pecat karyawanTak boleh ekspor, produksi mineral Freeport sudah penuhi gudangBelum dapat IUPK, Freeport bakal kurangi produksi hingga 60 persenESDM: IUPK sementara belum keluar, termasuk untuk Freeport (mdk/bim)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Ungkap Pekerjaan Berat dan Melelahkan Selama 10 Tahun Jadi Presiden
Jokowi Ungkap Pekerjaan Berat dan Melelahkan Selama 10 Tahun Jadi Presiden

Jokowi akhirnya mengungkapkan pekerjaan berat dan melelahkan selama 10 tahun menjabat sebagai presiden.

Baca Selengkapnya
Investasi Smelter Tembaga PT Freeport Indonesia Tembus Rp58 Triliun
Investasi Smelter Tembaga PT Freeport Indonesia Tembus Rp58 Triliun

Output dari smelter tembaga tersebut sekitar 650.000 ton katoda tembaga.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Tanggapi Kebakaran Smelter Freeport di Gresik: Tak Ada Korban
Menteri Bahlil Tanggapi Kebakaran Smelter Freeport di Gresik: Tak Ada Korban

Bahlil mengaku telah berkomunikasi dengan Presiden Direktur Freeport Indonesia, Tony Wenas soal kejadian tersebut.

Baca Selengkapnya
Temui Presiden Jokowi, Bos Freeport Indonesia Lapor Pembangunan Smelter di Gresik Sudah 92 Persen
Temui Presiden Jokowi, Bos Freeport Indonesia Lapor Pembangunan Smelter di Gresik Sudah 92 Persen

Karena kondisi pandemi Covid-19 pembangunan smelter Freeport sempat terganggu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Cerita Sempat Dibisiki 'Hati-hati Digulingkan' Saat Ingin Ambil Alih Freeport
Jokowi Cerita Sempat Dibisiki 'Hati-hati Digulingkan' Saat Ingin Ambil Alih Freeport

Jokowi menyebut, Indonesia kini memegang saham 51 persen dari PT Freeport dan ditargetkan akan menjadi 61 persen.

Baca Selengkapnya
Sidang Lanjutan Kasus Harvey Moeis, Saksi Jelaskan soal Kartu Tambang
Sidang Lanjutan Kasus Harvey Moeis, Saksi Jelaskan soal Kartu Tambang

Saksi sempat mewakili Direktur Keuangan PT Timah Emil Emindra untuk melakukan pertemuan dengan PT RBT.

Baca Selengkapnya
Freeport Mau Gugat RI Soal Bea Keluar Ekspor Tembaga, Ini Kata Airlangga
Freeport Mau Gugat RI Soal Bea Keluar Ekspor Tembaga, Ini Kata Airlangga

Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 71 Tahun 2023 tentang Penetapan Barang Ekspor yang Dikenakan Bea Keluar dan Tarif Bea Keluar

Baca Selengkapnya
Respons Bos Freeport Usai Disentil Bahlil karena Lamban Urus Izin Tambang
Respons Bos Freeport Usai Disentil Bahlil karena Lamban Urus Izin Tambang

Beberapa waktu lalu, Bahlil Lahadalia sempat menyentil proses pemenuhan syarat oleh Freeport Indonesia terkait perpanjangan IUPK.

Baca Selengkapnya
Kejagung Tetapkan Dirut Refined Bangka Tersangka Baru Korupsi Komoditi Timah
Kejagung Tetapkan Dirut Refined Bangka Tersangka Baru Korupsi Komoditi Timah

Tersangka ditahan 20 hari ke depan di Rutan Salemba Cabang Kejagung.

Baca Selengkapnya
Perpanjangan Kontrak Freeport Hingga 2061 Disebut Terburu-buru, Erick Thohir Beri Penjelasan Begini
Perpanjangan Kontrak Freeport Hingga 2061 Disebut Terburu-buru, Erick Thohir Beri Penjelasan Begini

Erick mengatakan, jika Freeport ingin mengembangkan potensi, maka perusahaan mesti melakukam investasi mulai dari sekarang.

Baca Selengkapnya