Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fakta di balik kasus suap Rolls-Royce hingga jerat Emirsyah Satar

Fakta di balik kasus suap Rolls-Royce hingga jerat Emirsyah Satar Emirsyah Satar. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan mantan Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar sebagai tersangka. Emir saat ini diketahui menjadi bos Matahari Mall.com.

"Benar (tersangka), tunggu konferensi pers," kata Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (19/1).

Namun, Syarif enggan berkomentar lebih jauh terkait kasus apa yang menjerat Emirsyah tersebut.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan pihaknya telah melakukan penggeledahan di empat lokasi di sekitar Jakarta Selatan pada Rabu (18/1).

Menurutnya, kegiatan ini dilakukan dalam proses penyidikan sebuah kasus baru.

"Ada indikasi suap lintas negara yang kami tangani. Nilai suapnya cukup signifikan jutaan dolar AS," katanya.

Dia menyatakan belum mendapatkan banyak info soal kasus baru tersebut. "Untuk kasus baru itu, karena tim masih di lapangan demi kepentingan penyidikan kami belum bisa sampaikan," ucap Febri.

Perusahaan penyedia mesin asal Inggris, Rolls-Royce mengakui telah menyuap Garuda Indonesia dalam pelaksanaan tender penyediaan mesin jet Trent 700. Pihak Rolls-Royce pun meminta maaf atas kejadian yang menimpa perusahaan mitranya.

"Kami meminta maaf tanpa syarat untuk pelaksanaan yang telah ditemukan," ujar pihak Rolls-Royce yang dibacakan di pengadilan London seperti dilansir The Guardian, Kamis (19/1).

Berdasarkan temuan lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), Rolls-Royce juga memberi suap ke perusahaan rival untuk tak mengikuti tender pengadaan mesin pesawat tersebut. Atas kejadian ini, Rolls-Royce pun meminta maaf dan ingin menyelesaikan kasus secara damai.

Ini fakta-fakta di balik kasus suap Rolls-Royce hingga menjerat mantan Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar. Berikut faktanya:

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Eks Dirut Garuda Indonesia Dituntut 8 Tahun Atas Pengadaan Pesawat CRJ-1000 dan ATR 72-600
Eks Dirut Garuda Indonesia Dituntut 8 Tahun Atas Pengadaan Pesawat CRJ-1000 dan ATR 72-600

Jaksa juga mengenakan biaya pengganti kepada Emirsyah sebesar USD 86.367.019.

Baca Selengkapnya
Mantan Dirut Garuda Indonesia Emirsyah Divonis Lima Tahun Penjara dan Denda Rp500 Juta
Mantan Dirut Garuda Indonesia Emirsyah Divonis Lima Tahun Penjara dan Denda Rp500 Juta

Majelis hakim mempertimbangkan beberapa hal yang memberatkan dan meringankan.

Baca Selengkapnya
Dinilai Sopan Selama Sidang, Emirsyah Satar Divonis 5 tahun Penjara, Lebih Rendah dari Tuntutan JPU
Dinilai Sopan Selama Sidang, Emirsyah Satar Divonis 5 tahun Penjara, Lebih Rendah dari Tuntutan JPU

Pengadilan Tipikor menjatuhkan vonis lima tahun penjara terhadap mantan Dirut PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar.

Baca Selengkapnya
Kejagung Pastikan Kasasi Vonis Bebas Soetikno Soedarjo di Kasus Korupsi Garuda
Kejagung Pastikan Kasasi Vonis Bebas Soetikno Soedarjo di Kasus Korupsi Garuda

Pengadilan Tipikor menjatuhkan vonis bebas kepada Soetikno Soedarjo di kasus korupsi pengadaan pesawat Garuda.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Bos Sriwijaya Hendry Lie Ditangkap Usai Kabur ke Singapura Akibat Korupsi Tima
VIDEO: Kronologi Bos Sriwijaya Hendry Lie Ditangkap Usai Kabur ke Singapura Akibat Korupsi Tima

Hendry Lie, pendiri maskapai Sriwijaya Air ditangkap Kejaksaan Agung di Bandara Soekarno-Hatta

Baca Selengkapnya
Pulang Diam-Diam ke Indonesia, Begini Kronologi Penangkapan Bos Sriwijaya Air Hendry Lie
Pulang Diam-Diam ke Indonesia, Begini Kronologi Penangkapan Bos Sriwijaya Air Hendry Lie

Kejaksaan Agung (Kejagung) mengungkapkan kronologi penangkapan Bos Sriwijaya Air Hendry Lie.

Baca Selengkapnya
Mantan KSAU Fadjar Prasetyo Diangkat Jadi Komisaris Utama Garuda Indonesia
Mantan KSAU Fadjar Prasetyo Diangkat Jadi Komisaris Utama Garuda Indonesia

Garuda Indonesia memutuskan untuk tidak melakukan pembagian dividen kepada para pemegang saham, dikarenakan masih fokus untuk memperbaiki kondisi ekuitas.

Baca Selengkapnya
Mobil Mewah Rolls Royce Milik Suami Sandra Dewi Ternyata Nunggak Pajak, Totalnya Ratusan Juta
Mobil Mewah Rolls Royce Milik Suami Sandra Dewi Ternyata Nunggak Pajak, Totalnya Ratusan Juta

Hal ini diketahui berdasarkan penelusuran Merdeka.com di situs Informasi Pajak Kendaraan Bermotor Provinsi Banten.

Baca Selengkapnya
Menengok Lagi Perjalanan Kasus Korupsi Heli AW di Tengah Kisruh KPK vs TNI Usai OTT Basarnas
Menengok Lagi Perjalanan Kasus Korupsi Heli AW di Tengah Kisruh KPK vs TNI Usai OTT Basarnas

Waktu berjalan, kasus korupsi Helikopter AW-101 berlanjut ke persidangan. Hingga akhirnya terdakwa Irfan Kurnia Saleh dijatuhkan vonis 10 tahun.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jaksa Bongkar Peran Penting Eks Bos Sriwijaya Air di Kasus Mega Korupsi Timah Rugikan Negara Rp300 T
VIDEO: Jaksa Bongkar Peran Penting Eks Bos Sriwijaya Air di Kasus Mega Korupsi Timah Rugikan Negara Rp300 T

Hendry melakukan kerja sama penyewaan peralatan processing peleburan timah antara PT Timah Tbk. dan PT TIN.

Baca Selengkapnya
Lagi! Kejagung Sita 2 Mobil Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kapan?
Lagi! Kejagung Sita 2 Mobil Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kapan?

Harvey Moeis tersangka kasus korupsi izin pertambangan Timah dengan kerugian negara ditaksir mencapai Rp271 T

Baca Selengkapnya
Kejagung Sita Mobil Rolls Royce Harvey Moeis Yang Sempat Dipamerkan Sandra Dewi
Kejagung Sita Mobil Rolls Royce Harvey Moeis Yang Sempat Dipamerkan Sandra Dewi

Penyitaan itu hasil dari penggeledahan yang dilakukan di rumah Harvey Senin (1/4).

Baca Selengkapnya