Fakta-Fakta Berakhirnya Program Kartu Prakerja di 2021
Merdeka.com - Program Kartu Prakerja untuk 2021 telah berakhir. Seperti diketahui, dalam rangka penanganan pandemi covid-19 di bidang perlindungan sosial, pemerintah menyalurkan berbagai bantuan untuk masyarakat terdampak pandemi, salah satunya Program Kartu Prakerja.
Program Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan berupa bantuan biaya yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja yang terkena PHK, atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.
Pemerintah telah menganggarkan total Rp 30 triliun untuk kartu prakerja sejak 2020. Secara keseluruhan, total manfaat yang bisa diterima peserta adalah sebesar Rp3.550.000 yang terbagi dalam pelatihan dan cash. Total dana ini akan dibagi beberapa ke beberapa pos, yaitu:
-
Apa saja program perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan? Dengan BPJS Ketenagakerjaan, para pekerja akan memperoleh perlindungan melalui program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
-
Apa itu Kartu Prakerja? Kartu Prakerja merupakan program pemerintah yang digunakan untuk mengembangkan kompetensi kerja dan kewirausahaan bagi para pencari kerja. Namun, untuk merespons pandemi Covid-19, pemerintah mempercepat pengadaan Kartu Prakerja dan memprioritaskan bagi para pekerja atau buruh yang terkena dampaknya.
-
Siapa yang dibantu Kemensos dalam program ini? 'Operasi katarak bagi lansia sangat penting, kalau tidak ditangani segera bisa berakibat terganggunya aktifitas ekonomi mereka, sehingga dengan memiliki mata sehat mereka bisa tetap produktif, ' ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini di RSUD Dr Iskak, Kab Tulungagung, Rabu (22/11).
-
Apa yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan? Adapun para pekerja rentan tersebut berasal dari 15 Kecamatan di wilayah Kota Makassar, yang berprofesi sebagai petani, nelayan, buruh harian lepas, pekerja lepas, sopir, hingga Pedagang. Selain itu, terdapat 472 pekerja disabilitas yang seluruhnya akan mendapatkan perlindungan 2 program dari BPJS Ketenagakerjaan yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
-
Apa yang diselamatkan Kemensos terkait penyaluran Bansos? Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyampaikan progres perbaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang di tahun 2020 banyak mendapatkan catatan dari BPK, BPKP, dan KPK. Dalam acara yang diselenggarakan di Gedung ACLC KPK tersebut Mensos Risma menyatakan potensi kerugian negara penyaluran Bansos lebih dari Rp523 M/bulan dapat diselamatkan melalui penidaklayakan penerima Bansos yang dilakukan bersama Pemerintah Daerah sebanyak 2.284.992 Keluarga Penerima Manfaat (KPM)
-
Apa yang dibagikan pemerintah? Secara keseluruhan tidak ada pernyataan bahwa pemerintah membagikan bansos melalui situs judi online.
1. Bantuan pelatihan sebesar Rp1 juta.2. Dana insentif pasca-pelatihan sebesar Rp2,4 juta yang akan diberikan sebesar Rp600.000 selama 4 bulan.3. Dana insentif pengisian tiga survei evaluasi sebesar Rp150.000 yang dibayarkan sebesar Rp50.000 setiap survei.
Adapun program ini telah dilakukan pada tahun 2020 yang sudah berlangsung 17 gelombang, dan berlanjut di tahun 2021. Berikut fakta-fakta program Kartu Prakerja tahun 2021, dirangkum oleh Liputan6.com, Kamis (23/9).
1. Hanya Dibuka 4 Gelombang
Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja telah mengumumkan hasil seleksi pendaftaran gelombang 21 pada Rabu malam ini, 22 September 2021.
"Pengumuman hasil seleksi gelombang 21 akan dilakukan malam ini pukul 20.00 WIB," kata Head of Communication Manajemen Kartu Prakerja Louisa Tuhatu dalam pesan tertulis, Rabu (22/9).
Hal ini mengindikasikan jika Kartu Prakerja Gelombang 21 jadi pendaftaran terakhir. Mengingat alokasi anggaran yang diberikan untuk 2021 kini sudah habis terpakai.
"Gelombang 21 ini adalah gelombang terakhir sesuai dengan alokasi budget semester II 2021 sebesar Rp 21,2 triliun," jelas Louisa.
2. Total Kuota 2021
Dilihat dari kuota Kartu Prakerja gelombang 18-20 jumlahnya sama masing-masing untuk 800.000 orang, sementara gelombang 21 kuotanya hanya 754.929 orang.
Karena pengadaan program Kartu Prakerja Gelombang 21 memakai sisa kuota anggaran di semester II 2021 sebesar Rp 10 triliun. Selain itu, pemerintah juga memberikan anggaran tambahan senilai Rp 1,2 triliun.
“Kuota Kartu Prakerja Gelombang 21 adalah 754.929 orang yang berasal dari sisa kuota anggaran semester II Rp 10 triliun, dan dari anggaran Rp 1,2 triliun yang ditambahkan," jelas Head of Communication Manajemen Kartu Prakerja Louisa Tuhatu, Kamis (16/9).
Dengan demikian, jika ditotal kuota kartu Prakerja dari gelombang 18 sampai gelombang 21 sebanyak 3.154.929 orang.
3. Fitur Baru di Dashboard Program Kartu Prakerja
Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja menginformasikan bahwa terdapat fitur baru di dashboard Kartu Prakerja. Fitur baru tersebut adalah rekomendasi pekerjaan.
"Fitur ini dapat dimanfaatkan oleh mereka yang sudah menjadi penerima Kartu Prakerja maupun mereka yang memiliki akun tapi belum lolos seleksi gelombang," kata Head of Communication Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Louisa Tahutu dalam pesan singkatnya kepada Liputan6.com, Senin (30/8).
Louisa menjelaskan, di dashboard akan ada kolom untuk mengisi keahlian yang dimiliki dan setelah itu akan muncul rekomendasi pekerjaan yang sesuai. Setiap orang bisa mengisi sampai 10 keahlian dan rekomendasi pekerjaan yang diberikan maksimal adalah 5.
Bagi mereka yang sudah lolos seleksi dan sudah mengambil pelatihan, rekomendasi pekerjaan akan otomatis muncul sesuai dengan jenis pelatihan yang diambilnya. "Untuk saat ini kami bekerjasama dengan 2 job platform yaitu jobs.id dan karir.com," imbuhnya.
Selanjutnya, pemilik akun di Prakerja dan penerima Kartu Prakerja cukup mengklik lowongan pekerjaan yang diminatinya dan akan langsung terhubung dengan job platform.
Kendati begitu, PMO menegaskan, Fitur ini tidak menjamin mendapat pekerjaan, tetapi memberi informasi mengenai peluang kerja yang dapat dikejar. "Selain itu juga bisa memberi informasi kepada penerima Kartu Prakerja mengenai pelatihan yang perlu mereka ambil untuk meningkatkan daya saing mereka," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah melewati berbagai modifikasi, pelaksanaan program Prakerja tetap bisa bertahan hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaPemerintah memutuskan untuk kembali melanjutkan Program Kartu Prakerja pada 2024 ini dengan kuota peserta 1,1 juta orang.
Baca SelengkapnyaFajar mendorong perusahaan untuk menghindari PHK serta mengedepankan hubungan yang sehat dan saling memahami.
Baca SelengkapnyaKeberlanjutan program Kartu Prakerja sangat penting, hal itu ditunjukkan dengan sejumlah capaian yang diperoleh.
Baca SelengkapnyaDia memaparkan bahwa Program Kartu Prakerja sendiri tidak hanya menawarkan bantuan finansial melainkan juga membangun ekosistem yang terintegrasi.
Baca SelengkapnyaAirlangga menuturkan jaminan kehilangan pekerjaan (JKP) yang terdaftar melalui Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan angka yang terlalu rendah.
Baca SelengkapnyaKementerian Sosial paling besar distribusi anggaran Bansos.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah mengumumkan perubahan dalam mekanisme penjaminan pelayanankesehatan terkait Covid-19
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani membeberkan realisasi belanja terbesar digunakan untuk belanja non kementerian/lembaga (KL) senilai Rp527,4 triliun.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu belakangan, kembali mencuat soal maraknya informasi terkait pencairan BSU 2023.
Baca SelengkapnyaSeluruhnya sudah dibayarkan oleh Pemprov DKI Jakarta kepada PNS DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaLewat program ini diharapkan pekerja masih bisa memenuhi kebutuhan yang layak saat kehilangan pekerjaan selama 6 bulan.
Baca Selengkapnya