Fakta-Fakta Program Kartu Prakerja Lanjut di 2022
Merdeka.com - Pemerintah memutuskan untuk melanjutkan Program Kartu Prakerja di 2022. Jumlah anggaran yang disiapkan mencapai Rp 11 triliun. Angka tersebut sebesar 4,3 persen dari pagu anggaran perlindungan sosial Rp 252,3 triliun pada 2022.
"Pemerintah mengalokasikan dana perlindungan sosial sebesar Rp 252,3 triliun dan dari alokasi tersebut anggaran untuk kartu prakerja sebesar Rp 11 triliun atau 4,3 persen dari anggaran perlindungan sosial," kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Febrio N Kacaribu.
Dia menjelaskan, program kartu pra kerja merupakan inisiatif strategis pemerintah dan penanganan covid-19. Program ini tidak hanya menjadi transfer dana dari pemerintah ke masyarakat tetapi menawarkan keterampilan.
-
Bagaimana Jasa Raharja meningkatkan pendapatannya di tahun 2022? Di sisi pendapatan, Jasa Raharja berhasil menorehkan kinerja positif dengan catatan pertumbuhan pendapatan sebesar 6,94 persen yakni Rp5,9 triliun pada tahun 2021, menjadi Rp6,4 triliun di tahun 2022.
-
Apa saja program perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan? Dengan BPJS Ketenagakerjaan, para pekerja akan memperoleh perlindungan melalui program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
-
Dimana program KKP dengan anggaran tambahan akan dijalankan? Anggaran ini digunakan untuk operasionalisasi PIT dan PNBP pasca produksi di 100 lokasi, pengembangan Kalaju di 65 lokasi, serta bakti nelayan di 30 lokasi.
-
Siapa yang ajukan tambahan anggaran Kemensos? Komisi VIII DPR menyetujui usulan tambahan anggaran tahun 2024 yang diajukan Kementerian Sosial.
-
Bagaimana anggaran tambahan KKP akan digunakan? Rinciannya, Rp200 miliar untuk penambahan biaya operasional kapal pengawas selama 60 hari sehingga total hari layar menjadi 100 hari yang dikelola Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Perikanan dan Kelautan (DJPSDKP).
-
Siapa yang meminta anggaran Rp20 triliun? Jelang rapat, Menteri HAM Natalius Pigai sempat dicecar terkait permintaan anggaran Rp20 triliun.
Serta menjadi pondasi dalam memberi kesempatan kerja yang lebih luas, terutama saat kegiatan ekonomi terdampak covid-19. "Oleh sebab itu Tahun 2022 kartu program program kartu prakerja masih terus dilanjutkan skema pelaksanaannya bersifat semi bantuan sosial, tetapi tetap dilakukan dan bersifat reguler akan dimulai dengan mempertimbangkan situasi yang semakin kondusif," ujarnya.
Berikut merdeka.com akan merangkum sejumlah fakta yang terungkap sejauh ini terkait program kartu prakerja di 2022.
1. Jadi Program Prioritas Pemerintah
Kartu Prakerja merupakan salah satu program prioritas pemerintah untuk mengembangkan keterampilan SDM di Indonesia. "Di tengah kondisi pandemi covid-19 2020-2021 program kartu pra kerja ini menjadi salah satu program yang sangat prioritas bagi Pemerintah,” kata Febrio.
Pertimbangan tersebut, berdasarkan survei persepsi masyarakat terhadap manfaat program bantuan pemerintah di masa pandemi covid-19 yang dilakukan oleh Ipsos tahun 2021. Di mana, tercatat dari sekian banyak program, persepsi masyarakat mengenai bantuan sosial selama pandemi yang paling bermanfaat adalah program kartu prakerja.
Menurutnya, kerjasama tim dengan perusahaan digital seperti Tokopedia, Bukalapak dan lain sebagainya diharapkan mampu semakin memperluas cakupan peserta hingga ke pelosok Tanah Air secara lebih cepat akurat dan akuntabel.
"Atas capaian yang sudah diperoleh oleh program kartu prakerja ini kiranya tetap dilakukan upaya perbaikan berkelanjutan, dengan meningkatkan tata kelola program secara semakin transparan dan akuntabel," ujarnya.
2. Efektif Tekan Pengangguran
Pemerintah menyatakan program Kartu Prakerja dianggap bisa mengatasi pengangguran. Hal itu disampaikan Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Febrio N Kacaribu.
"Melalui program kartu prakerja, diharapkan kompetensi baik para pencari kerja baru, pencari kerja yang alih profesi atau korban PHK dapat mengisi kebutuhan dunia kerja. Sehingga masalah pengangguran Indonesia dapat lebih diatasi," kata Febrio.
Hal itu sejalan dengan visi Indonesia di tahun 2045 yang menargetkan sebagai negara maju dan negara dengan perekonomian terbesar ke-5 di dunia. SDM Indonesia yang berkualitas sangat penting dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi nasional yang optimal serta berkelanjutan. Maka, pemerintah berkomitmen untuk melakukan penguatan investasi pembangunan SDM, terutama pembangunan bidang pendidikan dan kesehatan.
Selain bidang ini, bidang SDM juga difokuskan pada peningkatan kualitas dan produktivitas para pencari kerja baru khususnya anak muda maupun yang sedang bekerja dalam konteks ini alih profesi atau korban PHK.
3. Demi Peserta Nyaman, Jor-joran Kembangkan Layanan Pengaduan
Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja mengaku berinvestasi besar-besaran untuk contact center atau pusat pengaduan bagi peserta terkait program Prakerja.
“Kita berinvestasi besar-besaran yang sebenarnya di dalam contact center, supaya bisa mendengarkan keluhan dari peserta kartu prakerja dan itu digunakan untuk input memperbaiki program,” kata Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari.
Program Kartu Prakerja, memiliki tiga kanal pengaduan, di antaranya melalui live chat, hotline yang bebas di telepon secara gratis, dan melalui web form yang ini sifatnya personal. “Sehingga teman-teman pekerja kalau ditanya berapa atau kemudian tolong kamu berikan foto KTP dan muka dan segala macam ini secure,” ujarnya.
Selain itu, Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja juga berinvestasi dari sisi komunikasi dan sosialisasi. Tujuannya agar program ini dapat diketahui publik secara lebih luas lagi.
“Karena Untuk memanfaatkan program orang harus tahu terlebih dahulu. Alhamdulilah Instagram kita sudah diikuti oleh sobat Prakerja sebanyak 3,5 juta orang diharapkan teman-teman terus kemudian memantau perkembangan program kartu prakerja,” pungkas Denni.
(mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah melewati berbagai modifikasi, pelaksanaan program Prakerja tetap bisa bertahan hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaPemerintah memutuskan untuk kembali melanjutkan Program Kartu Prakerja pada 2024 ini dengan kuota peserta 1,1 juta orang.
Baca SelengkapnyaUntuk pengumuman lebih lanjut soal pembukaan progra Kartu Prakerja akan disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaCahyo mengungkapkan, program Kartu Prakerja selanjutnya yaitu gelombang 68 akan dibuka pada Jumat (17/5).
Baca SelengkapnyaAnggaran perlinsos 2024 naik 12,4 persen dibanding tahun 2023. Ini selaras dengan tujuan pemerintah menurunkan angka kemiskinan ekstrem.
Baca SelengkapnyaPelatihan kerja dalam Program JKP diselenggarakan oleh Lembaga Pelatihan Kerja.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjelaskan bahwa realisasi belanja pemerintah pusat mengalami pertumbuhan 2,6 persen dibandingkan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaSampai akhir tahun ini akan ada 19 juta peserta Kartu Prakerja sejak program ini diluncurkan pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaDia memaparkan bahwa Program Kartu Prakerja sendiri tidak hanya menawarkan bantuan finansial melainkan juga membangun ekosistem yang terintegrasi.
Baca SelengkapnyaKeberlanjutan program Kartu Prakerja sangat penting, hal itu ditunjukkan dengan sejumlah capaian yang diperoleh.
Baca SelengkapnyaKementerian Sosial paling besar distribusi anggaran Bansos.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya agar penyaluran KUR bisa dipercepat.
Baca Selengkapnya