Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fakta gelombang PHK massal dengan dalih kondisi ekonomi makin sulit

Fakta gelombang PHK massal dengan dalih kondisi ekonomi makin sulit Pabrik Sharp di Karawang. ©2014 merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Kondisi perekonomian dunia belum sepenuhnya pulih. Begitu pula dengan kondisi ekonomi di dalam negeri yang justru semakin mengkhawatirkan. Perlambatan pertumbuhan ekonomi terus berlanjut diperparah dengan terus melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Nilai tukar rupiah sempat menyentuh level terendah yakni Rp 14.700 per USD. Situasi ini sangat mengkhawatirkan, terutama bagi sektor industri.

Gelombang PHK massal semakin nampak di depan mata. Ancaman PHK sangat mengkhawatirkan. Anggota DPR Misbakhun khawatir bila perekonomian tidak membaik, pengusaha cenderung memilih melakukan efisiensi karyawan demi menekan biaya produksi.

Terutama industri yang mengandalkan bahan baku dari impor. Di saat rupiah anjlok, beban pembelian bahan baku semakin besar dan otomatis biaya produksi meningkat.

"Ini yang kita khawatirkan bersama, karena sebagian besar komponen industri kita banyak yang melakukan impor, kalau rupiahnya masih murah dan dolar mahal akan membuat industri yang berbahan baku impor kasihan dan biayanya tinggi sekali, tidak laku dijual. Mau nggak mau kurangi jumlah produksinya," ujar Misbakhun, kemarin.

Pengusaha seolah 'menghalalkan' PHK massal sebagai langkah penyelamatan perusahaan agar tidak terpuruk di tengah melambatnya perekonomian nasional. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Suryo Bambang Sulisto menuturkan, dengan menurunnya penjualan otomatis pengusaha enggan menggenjot produksi. Karena itu tidak heran jika pengusaha memilih menghentikan bisnisnya, menutup pabriknya.

"Sekarang penjualan menurun, harga komoditas melemah, ya ngapain produksi mending ditutup sementara," ungkapnya.

Dia menyebut, kondisi ini banyak terjadi pada industri padat karya. Tidak menutup kemungkinan terjadinya PHK besar-besaran.

"Properti, otomotif, retail dan konsumen produk. Itu semua lagi menurun," tuturnya.

Merdeka.com mencatat fakta-fakta yang menunjukkan gelombang PHK massal sudah mulai terjadi dengan alasan lesunya ekonomi nasional. Berikut paparannya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Badai PHK Menghantui, Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan Bisa Jadi Solusi Sementara
Badai PHK Menghantui, Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan Bisa Jadi Solusi Sementara

PHK yang terjadi sebagian besar dipicu oleh krisis di berbagai lini pada sektor manufaktur.

Baca Selengkapnya
Kena PHK Massal, Eks Karyawan Roatex Indonesia Belum Terima Hak dan Pesangon
Kena PHK Massal, Eks Karyawan Roatex Indonesia Belum Terima Hak dan Pesangon

Surat pemecatan keluar pada 11 Juli 2023 lalu, dan berlaku pada 31 Juli 2023. Namun, para pegawai yang terkena sudah dicabut sejumlah asetnya dari perusahaan.

Baca Selengkapnya
Pegawai Kena PHK, Menteri Ida Ingatkan Perusahaan untuk Penuhi Hak-Hak Karyawan Ini
Pegawai Kena PHK, Menteri Ida Ingatkan Perusahaan untuk Penuhi Hak-Hak Karyawan Ini

Ida menegaskan dalam sebuah penyelesaian persoalan di sebuah perusahaan, perlu ada pemahaman yang sama antara manajemen dan pekerja.

Baca Selengkapnya
KSPI Sebut PHK Massal Buruh Pabrik di Jateng Dampak UU Cipta Kerja, Pj Gubernur Minta Tak Dibesar-besarkan
KSPI Sebut PHK Massal Buruh Pabrik di Jateng Dampak UU Cipta Kerja, Pj Gubernur Minta Tak Dibesar-besarkan

Pemprov Jawa Tengah mengklaim mengantisipasi agar tak lagi ada PHK massal ke depannya.

Baca Selengkapnya
Cerita Serikat Pekerja Sritex Tetap Fokus Bekerja di Tengah Badai Pailit
Cerita Serikat Pekerja Sritex Tetap Fokus Bekerja di Tengah Badai Pailit

Bayang-bayang pemutusan hubungan kerja (PHK) atau dirumahkan kini menghantui puluhan ribu pekerja pabrik tekstil terbesar tanah air.

Baca Selengkapnya
Pabrik Ban Asal Korsel PHK Karyawan di Cikarang, Menaker Beri Penjelasan Begini
Pabrik Ban Asal Korsel PHK Karyawan di Cikarang, Menaker Beri Penjelasan Begini

Menaker Ida juga mengingatkan PHK harus dilakukan dengan mengikuti aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya
KSPI Ungkap Biang Kerok Industri Tekstil di Indonesia Berada di Titik Nadir
KSPI Ungkap Biang Kerok Industri Tekstil di Indonesia Berada di Titik Nadir

Aturan ini diklaim akan mematikan usaha jasa kurir dan logistik domestik yang berujung PHK buruh.

Baca Selengkapnya
Ini Dia 6 Pabrik Tekstil yang Bangkrut di Awal Tahun 2024
Ini Dia 6 Pabrik Tekstil yang Bangkrut di Awal Tahun 2024

Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 memicu komoditas tekstil impor secara lebih bebas ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jelaskan Alasan Pabrik Sepatu Bata Tutup
Pemerintah Jelaskan Alasan Pabrik Sepatu Bata Tutup

Langkah ini bagian dari transformasi bisnis menjadi lebih efisien ke depan.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata Tutup: Mungkin Kalah Saing dengan Barang Baru
Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata Tutup: Mungkin Kalah Saing dengan Barang Baru

Jokowi juga menduga pabrik sepatu bata tutup karena kurang efisiensi.

Baca Selengkapnya
INFOGRAFIS: Resesi Global, Perusahaan Teknologi Dunia PHK Massal
INFOGRAFIS: Resesi Global, Perusahaan Teknologi Dunia PHK Massal

Penyebab PHK massal di perusahaan teknologi pun bermacam-macam. Ada yang melakukan PHK karena restrukturisasi bisnis, mengurangi biaya operasional dan lainnya.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Maraknya PHK Massal di Industri Tekstil
Ternyata Ini Penyebab Maraknya PHK Massal di Industri Tekstil

Sedikitnya 11.000 buruh di industri tekstil pada perusahan besar mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).

Baca Selengkapnya