Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fakta Nasib Diskon Tagihan Listrik Tahun ini, Termasuk Besaran Mulai Dikurangi

Fakta Nasib Diskon Tagihan Listrik Tahun ini, Termasuk Besaran Mulai Dikurangi Petugas PLN cek meteran listrik rumah warga. ©2020 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Mulai April 2021, pemerintah akan mengurangi subsidi listrik PLN kepada 33 juta pelanggan dari semua kategori. Sebagian pelanggan PLN 450 VA yang mendapat subsidi, pemakaian bulan ini akan mulai membayar 50 persen dari total tagihan.

Sementara itu, untuk pelanggan 900 VA, sebagian subsidinya dikurangi setengah dari sebelumnya. Sehingga diskon yang diberikan hanya 25 persen dari semula diskon 50 persen.

"Pelanggan 450 VA ini bayar 50 persen, tadinya gratis. Yang biasanya diskon 50 persen jadi diskonnya 25 persen," kata EVP Tarif dan Subsidi (EVP ATS) PT PLN (Persero), Tohari Hadiat.

Orang lain juga bertanya?

Rencana pengurangan subsidi ini pun telah dibahas sejak Maret 2021. Pihaknya pun telah mempersiapkan penghitungan tagihan listrik bagi 30 juta pelanggan PLN yang mendapat pengurangan subsidi listrik.

"Persiapan kami ini hanya mengubah besaran nilai diskon pada rekening yang harus disesuaikan dan kami sudah siapkan sejak bulan lalu," kata dia.

Berikut merdeka.com akan merangkum sejumlah fakta seputar program diskon tagihan listrik ini.

1. Sampai Kapan Diskon Diberikan?

Pemerintah kembali memperpanjang diskon tarif listrik untuk April hingga Juni 2021. Lantas apakah pemerintah akan kembali memperpanjangnya setelah Juni 2021?

Menanggapi hal ini, Tohari Hadiat, pun menjelaskan sikap PLN. Dia menyatakan PLN selalu siap jika memang kembali diberikan penugasan oleh pemerintah untuk memperpanjang stimulus tarif listrik.

"PLN dalam posisi harus selalu siap dalam menjalankan penugasan pemerintah, yang penting didiskusikan seperti apa modelnya dari awal. Sehingga kami memiliki persiapan yang cukup untuk menjalankannya sesuai arahan dan penugasan dari pemerintah," ungkap Tohari.

Adapun pemerintah memutuskan tetap memberikan stimulus sektor ketenagalistrikan kepada masyarakat dan pelaku usaha pada kuartal II 2021. Namun, stimulus yang diberikan sebesar 50 persen dari stimulus yang diterima sebelumnya.

2. Besaran Diskon Dipangkas Imbas Anggaran Dikurangi

Pengurangan subsidi ini dilakukan menyusul anggaran subsidi listrik yang juga dikurangi. Pada kuartal kedua ini, anggaran subsidi dipangkas hingga setengahnya menjadi Rp 2,3 triliun dari kuartal sebelumnya yakni sekitar Rp 4,6 triliun.

"Anggaran Q2 ini dipotong setengahnya dari sekitar Rp 4,6 triliun menjadi Rp 2,3 triliun," jelas Tohari.

Kepada 33 juta pelanggan tersebut, PLN telah bersurat secara resmi. Surat tersebut dibagikan oleh petugas catat meter ke masing-masing pelanggan yang subsidi listriknya dikurangi sejak awal bulan ini.

"Mereka (petugas catat meter) bawa surat standar dari kami yang isinya pemberitahuan pengurangan subsidi listrik," kata dia.

3. Cara Memeriksa Diskon Listrik

Tohari Hadiat mengatakan, untuk mendapatkan subsidi kuartal II 2021 ini cukup mudah. Para pelanggan PLN bisa mengakses aplikasi PLN Mobile untuk mengetahui menerima diskon listrik atau tidak.

"Caranya cukup dilihat saja rekeningnya apakah ada potongan atau tidak. Itu bisa dilihat di aplikasi PLN Mobile, nanti di sana bisa lihat rekeningnya berapa dan akan kelihatan dapat subsidi atau tidak," jelas Tohari.

Diskon tarif listrik sebesar 50 persen ini diberikan untuk golongan rumah tangga daya 450 VA (R1/TR 450 VA), golongan bisnis kecil daya 450 VA (B1/TR 450 VA), dan golongan industri kecil daya 450 VA (I1/TR 450 VA). Sementara itu, pelanggan rumah tangga daya 90 VA bersubsidi mendapatkan diskon sebesar 25 persen.

Selain itu, juga pembebasan penerapan ketentuan rekening minimum sebesar 50 persen untuk golongan sosial, bisnis, dan industri daya 1.300 VA ke atas, serta golongan layanan khusus. Terakhir, pembebasan biaya beban atau abonemen sebesar 50 persen untuk golongan sosial daya 220 VA, 450 VA dan 900 VA, golongan bisnis dan industri daya 900 VA.

 

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Bakal Potong Anggaran Subsidi Listrik Tahun Ini
Pemerintah Bakal Potong Anggaran Subsidi Listrik Tahun Ini

Kementerian ESDM mencatat, realisasi subsidi listrik di 2023 mencapai Rp64,02 triliun.

Baca Selengkapnya
Konsumsi Naik, Subsidi Listrik di 2024 Membengkak Jadi Rp75,8 Triliun
Konsumsi Naik, Subsidi Listrik di 2024 Membengkak Jadi Rp75,8 Triliun

Dalam RAPBN 2024, subsidi dan kompensasi untuk BBM, gas Elpiji dan listrik sebesar Rp329,9 triliun.

Baca Selengkapnya
Promo Spesial PLN: Tambah Daya Listrik Cuma Bayar Rp271.023, Begini Caranya
Promo Spesial PLN: Tambah Daya Listrik Cuma Bayar Rp271.023, Begini Caranya

Promo tambah daya Gelegar Akhir Tahun 2023 ini berlaku sejak 24 Desember hingga 31 Januari 2024.

Baca Selengkapnya
Subsidi Listrik 2025 Tembus Rp83 Triliun, Dinikmati 42 Juta Pelanggan PLN
Subsidi Listrik 2025 Tembus Rp83 Triliun, Dinikmati 42 Juta Pelanggan PLN

Selain pelanggan rumah tangga, ada empat golongan lain yang berhak menerima subsidi listrik.

Baca Selengkapnya
PLN Sukses Kerek Penjualan Listrik Semester I 2024, Tumbuh 7,54 Persen
PLN Sukses Kerek Penjualan Listrik Semester I 2024, Tumbuh 7,54 Persen

PLN melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan penjualan listrik.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pemerintah Pangkas Kuota Subsidi Motor Listrik pada 2024
FOTO: Pemerintah Pangkas Kuota Subsidi Motor Listrik pada 2024

Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian memangkas kuota subsidi sepeda motor listrik pada tahun 2024, dari rencana awal 600.000 unit menjadi 50.000 unit.

Baca Selengkapnya
Subsidi Listrik Rp1,2 Triliun Dinikmati Orang Kaya Setiap Bulan
Subsidi Listrik Rp1,2 Triliun Dinikmati Orang Kaya Setiap Bulan

Laporan subsidi listrik yang melenceng ini dikemukakan oleh Strategi Nasional Pencegahan Korupsi.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Usul Subsidi Listrik Tahun 2025 Rp88,36 Triliun
Pemerintah Usul Subsidi Listrik Tahun 2025 Rp88,36 Triliun

Usulan subsidi tarif listrik juga mengacu pada nilai tukar sebesar Rp15.300-Rp16.000 per USD.

Baca Selengkapnya
PLN Raup Untung Rp22,07 Triliun di 2023, Setor Dividen Rp3,09 Triliun ke Negara
PLN Raup Untung Rp22,07 Triliun di 2023, Setor Dividen Rp3,09 Triliun ke Negara

PLN menyetorkan dividen bagi negara sebesar Rp3,09 triliun.

Baca Selengkapnya
Setor Dividen Rp3,09 Triliun, Kementerian BUMN Dukung PLN Lanjutkan Transformasi Bisnis
Setor Dividen Rp3,09 Triliun, Kementerian BUMN Dukung PLN Lanjutkan Transformasi Bisnis

PLN berkontribusi dengan dividen bagi negara sebesar Rp3,09 triliun atau mencapai satu setengah kali dari target yang ditetapkan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Siapkan Anggaran Subsidi BBM, LPG dan Listrik Rp251 Triliun di Tahun 2024
Pemerintah Siapkan Anggaran Subsidi BBM, LPG dan Listrik Rp251 Triliun di Tahun 2024

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan anggaran tersebut disiapkan demi menjaga stabilitas harga energi.

Baca Selengkapnya
Warga Sumbar Terdampak Mati Listrik Dapat Diskon 10 Persen
Warga Sumbar Terdampak Mati Listrik Dapat Diskon 10 Persen

PLN akan memperbanyak tindakan preventif gangguan dengan mengerahkan seluruh personel

Baca Selengkapnya