FDA Izinkan Philip Morris Jual Iqos, Produk Tembakau Alternatif yang Dipanaskan
Merdeka.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat atau Food and Drug Admninistration (FDA) memberikan izin kepada Philip Morris untuk menjual produk tembakau yang dipanaskan, yang disebut Iqos, pada Selasa 30 April 2019 lalu. Persetujuan ini dikeluarkan setelah FDA melakukan kajian terhadap produk tersebut selama dua tahun.
Seperti dilansir dari Reuters, FDA mengesahkan perangkat tersebut untuk dijual di pasar Amerika Serikat karena dinilai sesuai untuk perlindungan kesehatan masyarakat. Produk tersebut menghasilkan kadar racun yang lebih seidkit atau lebih rendah daripada rokok yang mudah dibakar.
Tidak seperti rokok yang dibakar, Iqos memiliki perangkat yang berfungsi memanaskan tembakau yang dibungkus dengan kertas. Pemanasan tersebut menghasilkan aerosol yang mengandung nikotin. Iqos sangat berbeda dengan rokok elektrik seperti Juul. Rokok elektrik yang tengah populer itu menguapkan cairan berisi nikotin.
-
Kenapa vape dianggap lebih aman dari rokok? Klaim bahwa vape lebih aman dalam segi kesehatan muncul salah satunya karena rokok elektrik tidak memiliki kandungan total aerosol residue (TAR) seperti pada rokok tradisional.
-
Kenapa vape dianggap lebih aman daripada rokok biasa? Banyak orang yang menganggap vape lebih aman daripada rokok tembakau karena tidak menghasilkan asap yang berisi tar dan karbon monoksida.
-
Apa saja bahaya rokok elektrik? Berikut ini adalah beberapa bahaya rokok elektrik bagi kesehatan tubuh: 1. Paparan Nikotin 2. Penyakit Paru Obstruktif Kronis 3. Risiko Kesalahan Penggunaan 4. Terserang 'Popcorn Lung' 5. Pneumonia Lipoid 6. Pengaruhi Kondisi Gigi dan Gusi 7. Dampak Jangka Panjang yang Belum Diketahui
-
Bagaimana dampak nikotin dari rokok elektrik? Meskipun jumlahnya bisa lebih mudah diatur daripada rokok konvensional, pengguna tetap terpapar nikotin yang bisa berdampak pada sistem saraf dan jantung. Selain itu, nikotin juga akan menimbulkan efek candu dan memicu depresi, napas pendek, kanker paru, kerusakan paru permanen, hingga kematian
-
Bagaimana Kemendag mendukung industri rokok? Mendag menambahkan, Kemendag akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait agar pasokan tembakau dan cengkih dapat memenuhi kebutuhan industri rokok dengan mengutamakan hasil petani dalam negeri.
-
Kenapa orang masih pakai rokok elektrik? Tujuan dari rokok elektrik adalah untuk memberikan alternatif bagi perokok yang mencari cara untuk mengurangi paparan terhadap zat-zat berbahaya yang ditemukan dalam asap rokok konvensional.
Altria Group Inc, yang menjual rokok Marlboro di Amerika Serikat, akan memasarkan perangkat Iqos sebagai bagian dari lisensi perjanjian dengan Philip Morris International. Langkah ini memberikan Altria satu lagi kepemilikan untuk sebuah produk yang dirancang sebagai produk alternatif bagi rokok tradisional, menyusul kesepakatan mengambil 35 persen saham di Juul Labs Inc senilai USD 12,8 miliar pada Desember 2018.
Kepala Eksekutif Altria, Howard Willard mengatakan, Iqos pertama kali akan diperkenalkan di Atlanta. Penjualan di wilayah tersebut akan melalui toko bermerek Iqos dan Circle K. Produk itu akan dijual dengan variasi rasa Marlboro dan Marlboro Menthol.
CEO Philip Morris International, Andre Calantzopoulos menyebut pengumuman FDA tersebut merupakan tonggak sejarah baru. "Kami semua di PMI bertekad untuk mengganti rokok dengan produk bebas asap yang menggabungkan teknologi canggih dan validasi ilmiah intensif," ujarnya.
Selain mengeluarkan pengesahan izin penjualan, FDA meminta Philip Morris untuk menempelkan label peringatan seperti rokok tradisional dan patuh pada pembatasan iklan televisi, radio, dan cetak. FDA juga menetapkan batasan bagaimana produk tersebut dapat dipasarkan di internet dan melalui media sosial.
"Memastikan produk tembakau baru ini menjalani evaluasi pra pemasaran yang kuat oleh FDA. Ini merupakan bagian penting dari misi kami untuk melindungi publik, terutama remaja, dan mengurangi penyakit serta kematian yang dikaitkan dengan tembakau," kata Direktur Pusat Tembakau FDA, Mitch Zeller dalam keterangan resminya di laman FDA.
Iqos saat ini tersedia di Jepang, Korea Selatan, dan sebagian besar Eropa. Pengumuman dari FDA akan membuka pasar lebih besar bagi produk tersebut dan keputusan itu, kemungkinan, bakal diikuti regulator kesehatan di negara lain ketika Philip Morris memperluas distribusi.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemanfaatan produk tembakau alternatif juga dapat menjadi salah satu strategi untuk menurunkan prevalensi merokok.
Baca SelengkapnyaKajian ilmiah yang komprehensif dan menyeluruh perlu segera dilakukan oleh pemerintah sebagai dasar pembuatan kebijakan.
Baca SelengkapnyaDengan disahkannya UU Kesehatan, Indonesia setara dengan negara lain yang juga memiliki payung hukum mengenai vape.
Baca SelengkapnyaWHO baru-baru ini mendesak negara-negara di dunia untuk menerbitkan aturan yang melarang rokok elektronik atau vape aneka rasa.
Baca SelengkapnyaPenggunaan rokok elektrik terus meningkat di berbagai belahan dunia, memunculkan pertanyaan akan keamanaannya.
Baca SelengkapnyaRegulasi ini tengah digodok, di mana rencananya akan turut mengatur soal produk tembakau atau rokok.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini mengurangi kemampuan konsumen untuk mendapatkan informasi produk sehingga dapat memutuskan produk yang tepat.
Baca SelengkapnyaIndustri hasil tembakau merupakan industri yang sangat luas, sehingga perlu diatur dengan lebih komprehensif.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah mengesahkan UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.
Baca SelengkapnyaKandungan utama yang terdapat produk tembakau alternatif adalah nikotin, yang selama ini dipersepsikan secara keliru sebagai biang keladi penyebab kanker.
Baca SelengkapnyaRokok ini terdiri dari campuran tembakau yang telah dicampur dengan buah-buahan, madu, atau sirop untuk memberikan rasa dan aroma yang khas.
Baca SelengkapnyaRokok elektrik atau vape ditetapkan termasuk zat adiktif dalam Undang-Undang (UU) Kesehatan terbaru.
Baca Selengkapnya