Februari 2018, pemerintah target salurkan BPNT ke 2,6 juta penerima PKH
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pemerintah akan menambah bantuan pangan non tunai (BPNT) menjadi 2,6 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada Februari 2018 mendatang. Seperti diketahui pada 2017 pemerintah menargetkan BPNT mencapai 1,2 juta KPM.
"Rencananya Februari itu akan dinaikkan dari 1,2 juta ditambah 2,6. Tetapi ada syaratnya 1,2 juta itu benar-benar beres. Artinya sudah orang keluarga miskin itu sudah dapat rekeningnya, kartunya. Kalau belum beres jangan ditambah dulu," kata Menko Darmin di Kantor Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Jakarta, Selasa (16/1).
Berdasarkan data yang diterima, sudah 1,2 juta KPM menerima BPNT. Namun pemerintah akan memastikan lebih dulu data tersebut sebelum menambah BPNT. "Itu sebenarnya sudah dibagikan. Kalau menurut datanya itu sudah dibuka rekeningnya semua, tetapi kita ingin memastikan semua keluarga miskin sudah dapat," ujarnya.
-
Kenapa Kementan memberikan bantuan pangan? Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Papua, Martina Lestari mengatakan bahwa bantuan pangan ini merupakan instruksi dan perintah langsung Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) yang menginginkan kondisi Puncak Papua segera pulih pasca diterjang cuaca ekstrem.
-
Apa yang sedang dilakukan Kementerian ATR/BPN? Kementerian ATR/BPN telah menyelamatkan aset-aset negara melalui program sertifikasi tanah aset dengan estimasi nilai yang terselamatkan mencapai ± Rp643,9 triliun.
-
Bagaimana Kemnaker ingin meningkatkan produksi pangan? Anggaran tersebut nantinya akan digunakan untuk percepatan tanam, peningkatan produksi padi dan jagung melalui penyediaan benih dan alsintan, pupuk dan pestisida serta optimalisasi lahan rawa dan intensif bagi petugas lapangan.
-
Kapan Kanwil BPN Jatim mencanangkan program sinergi dengan Pemda? “Ini dalam rangka mewujudkan Peta Jawa Timur Lengkap. Pencetusan semangat sinergi melalui Pola Trijuang ini sudah dicanangkan sejak 25 September 2020,“
-
Apa yang dilakukan Kementan untuk swasembada pangan? Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya.
-
Kenapa Kementan tambah alokasi pupuk? 'Karena itu kita usulkan alokasi pupuk bersubsidi ditingkatkan dari 4,73 juta ton menjadi 9,55 juta ton. Kita berupaya terus untuk menambah alokasi pupuk bersubsidi, sesuai dengan arahan Presiden dan saat ini telah disetujui oleh DPR untuk mengembalikan alokasi pupuk subsidi menjadi 9,55 juta ton,' jelas Mentan Amran, Kamis (2/5/2024).
Lebih lanjut, selain BPNT pemerintah juga memberikan bantuan sosial beras kepada 14,2 juta KPM. Dengan begitu ada dua program bantuan sosial yang berjalan yakni BPNT dan rasta atau beras sejahtera.
"Jadi ada 2 macam yang berjalan, ada yang bantuan non tunai itu artinya rekeningnya dia dibuka kemudian dia diberikan kartu untuk dia belanja, dia lebih bebas kalau sudah dapat kartu. Dia bisa belanja di warung yang paling dekat dengan dia, tentu saja kartunya harus bisa dibaca sama alatnya sehingga dia bisa beli bukan cuma beras tapi mungkin telur atau apa. Tapi kalau dia bantuan sosial beras yang sisa dari 1,2 juta itu, itu dapatnya beras tidak bisa bukan uang," terang Menko Darmin.
Sementara itu, Menko PMK Puan Maharani mengatakan, BPNT akan diberikan kepada 1,2 juta KPM di 44 kota seluruh Indonesia. Validasi pun telah dilakukan dari tahun 2017, maka saat ini baru 1,1 juta KPM.
"Jadi sekarang angkanya 1,1 kurang lebih berapa hampir 1,2 itu sudah valid, namun ada kurang lebih 100 ribuan data yang memang saat ini masih kita verifikasi terus karena orang nya pindah, ada yang meninggal, ada yang terverifikasi orang tersebut tidak perlu menerima bansos dan BPNT," terangnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama beberapa tahun terakhir, APBN disiapkan sebagai shock absorber untuk menjaga perlindungan ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaBLT tersebut akan disalurkan selamanya 3 bulan, mulai Januari hingga Maret.
Baca SelengkapnyaBLT mitigasi pangan akan disalurkan sebesar Rp200.000 per bulan pada periode Januari, Februari, dan Maret 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah kembali menyalurkan bantuan pangan beras 10 kilogram dari Cadangan Beras Pemerintah tahap dua kepada sebanyak 22 juta Keluarga Penerima Manfaat.
Baca SelengkapnyaArief Prasetyo Adi menyebut telah melakukan prognosa kebutuhan pangan pada Natal dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga bertanya secara langsung kepada warga desa Eretan, apakah bansos ingin diperpanjang atau tidak.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga memastikan pemerintah akan melanjutkan program BLT Mitigasi Pangan senilai Rp600.000 per keluarga.
Baca SelengkapnyaJumlah penerima bantuan pangan beras di wilayah Jakarta Barat terdapat 67.000 KPM, Jakarta Pusat 41.000 KPM.
Baca SelengkapnyaBLT Nino akan diberikan dengan nominal Rp200.000 per bulan selama dua bulan yakni November-Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPenerima akan mendapatkan bantuan sebesar Rp600.000 per keluarga dan diberikan secara bertahap selama tiga bulan.
Baca SelengkapnyaRencananya, BLT tersebut akan mulai dibagikan pada bulan Maret atau bertepatan dengan bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaPenyaluran BLT Mitigasi Pangan tersebut tetap akan disalurkan sekaligus Rp600.000 seperti skema awal.
Baca Selengkapnya