Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Februari, PLN turunkan tarif 12 golongan termasuk 1.300 VA

Februari, PLN turunkan tarif 12 golongan termasuk 1.300 VA Tower Listrik. ©shutterstock.com

Merdeka.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menurunkan tarif dasar listrik per Februari 2016. Dari 37 golongan tarif dasar listrik, hanya 12 golongan yang memakai sistem tarif adjustment atau penyesuaian.

Kepala Divisi Niaga PLN Benny Marbun menjelaskan 12 golongan tarif dasar listrik yang mengalami penurunan masuk dalam kategori golongan rendah dan industri menengah ke atas.

"Per Februari, PLN merubah tarif listrik pada 12 golongan yang tidak memakai tarif subsidi lagi atau yang memakai sistem adjustment. Kedua belas golongan ini yang berkategori golongan rendah seperti rumah tangga 1.300 VA, rumah tangga kecil 2.200 VA, rumah tangga kecil 3.500 VA sampai 5.500 VA dan rumah tangga 6.600 VA ke atas itu mengalami penurunan Rp 17 per KwH, sebelumnya untuk rumah tangga kecil ini per Januari Rp 149 per kWh turun menjadi 1.392 per kWh," kata Benny kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Senin (1/2).

Orang lain juga bertanya?

Benny menegaskan untuk konsumen tegangan menengah dan bertegangan tinggi ikut mengalami penurunan tarif sekitar Rp 11 per kWh.

"Kemudian untuk konsumen tegangan menengah tarif B3 dengan daya 200 Kwh ke atas seperti mall, hotel lalu industri menengah itu turun Rp 12 per kwh, jadi besaran Januari 2016 sebelumnya Rp 184 per Kwh turun menjadi turun menjadi Rp 171 per kwh. Kemudian untuk listrik tegangan tinggi dengan tarif i4 dengan daya 35 MVA ke atas turun Rp 11, yang pada sebelumnya Januari 2016 berkisar pada Rp 970 per kwh menjadi Rp 959 per kwh," jelas dia.

Benny menambahkan penurunan ini dipengaruhi instrumen mikro ekonomi antara lain, harga minyak dunia, inflasi serta nilai tukar Dollar. Untuk penurunan tarif ini, PLN merujuk pada perhitungan ekonomi makro Januari 2016.

"Harga Dollar jika dibandingkan Desember dan November 2015, dia naik Rp 13.763 menjadi Rp 13.855, inflasi juga naik dari November 2015 0,71 persen jadi 0,96 persen di Desember 2015. Jadi dua hal pada makro ekonomi nilai tukar rupiah melemah dan nilai besaran inflasi besar atau meningkat tapi harga ICP menurun dan itu cukup besar jadi berdampak pada besaran tarif listrik dalam negeri," pungkas dia.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anggaran Subsidi BBM dan LPG Turun hingga Rp1,1 Triliun di RAPBN 2025, Harga Bensin Bakal Naik?
Anggaran Subsidi BBM dan LPG Turun hingga Rp1,1 Triliun di RAPBN 2025, Harga Bensin Bakal Naik?

Sri Mulyani menyampaikan anggaran subsidi BBM dan liquefied petroleum gas (LPG) 3 kilogram (kg) turun dari Rp114,3 triliun menjadi Rp113,7 triliun.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Minta Pembelian Dollar oleh BUMN Dilakukan Optimal
Erick Thohir Minta Pembelian Dollar oleh BUMN Dilakukan Optimal

Tingkat inflasi di US yang sulit turun salah satunya dipicu oleh kenaikan harga energi.

Baca Selengkapnya
Harga BBM Non-Subsidi Turun, Bukti Pelaku Usaha Punya Otoritas Penepatan Harga
Harga BBM Non-Subsidi Turun, Bukti Pelaku Usaha Punya Otoritas Penepatan Harga

Dalam periode ini memungkinkan ada ruang melakukan penurunan harga BBM non-subsidi.

Baca Selengkapnya
Per 1 November BBM di SPBU BP AKR Turun, Cek Harganya di Sini
Per 1 November BBM di SPBU BP AKR Turun, Cek Harganya di Sini

Per tanggal 1 November, harga bensin BP AKR mengalami penurunan untuk semua jenisnya.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Waspadai Harga Minyak Kian Meroket, Harga BBM Bakal Naik?
Sri Mulyani Waspadai Harga Minyak Kian Meroket, Harga BBM Bakal Naik?

Tren kenaikan harga minyak dunia timbulkan kekhawatiran bakal turut berdampak terhadap harga BBM di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Harga BBM SPBU Shell dan BP Kompak Turun per 1 Juni 2024, Lebih Murah dari Pertamina?
Harga BBM SPBU Shell dan BP Kompak Turun per 1 Juni 2024, Lebih Murah dari Pertamina?

Pertamina kembali menahan harga BBM Non Subsidi pada Juni 2024. Meskipun harga minyak dunia menunjukkan tren naik.

Baca Selengkapnya
Harga BBM Dijual di SPBU BP AKR Turun, BP 92 Jadi Rp13.950 per Liter
Harga BBM Dijual di SPBU BP AKR Turun, BP 92 Jadi Rp13.950 per Liter

BP Diesel sebelumnya dijual Rp16.980 per liter menjadi Rp15.665 per liter.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kondisi Ekonomi AS yang Mengecewakan
Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kondisi Ekonomi AS yang Mengecewakan

Data pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
Mendag Zulkifli Hasan: Inflasi Tahun 2023 Terendah Sepanjang Reformasi
Mendag Zulkifli Hasan: Inflasi Tahun 2023 Terendah Sepanjang Reformasi

Kementerian Perdagangan turut andil dalam penurunan laju inflasi di tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Harga BBM Terbaru di SPBU Pertamina dan Vivo, Siapa Paling Murah?
Harga BBM Terbaru di SPBU Pertamina dan Vivo, Siapa Paling Murah?

PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya, PT Pertamina Patra Niaga, menahan harga BBM Non Subsidi pada  Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Biang Kerok Buat Anggaran Perlindungan Sosial Membengkak Setiap Tahun
Ternyata, Ini Biang Kerok Buat Anggaran Perlindungan Sosial Membengkak Setiap Tahun

kenaikan anggaran perlinsos tahun ini utamanya disumbang lebih besar oleh kenaikan anggaran subsidi energi dan pergerakan nilai tukar Rupiah.

Baca Selengkapnya
Harga BBM di SPBU Vivo Dijual Lebih Murah Mulai Hari Ini
Harga BBM di SPBU Vivo Dijual Lebih Murah Mulai Hari Ini

Penurunan harga terjadi pada BBM jenis Revvo 90 yang memiliki RON 90 setara Pertalite. Saat ini, Revvo 90 dijual Rp13.500 per liter atau turun Rp300 per liter.

Baca Selengkapnya