Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fenomena Unik, Banyak Orang Kaya Tinggalkan AS dan Pindah ke Uni Emirat Arab

Fenomena Unik, Banyak Orang Kaya Tinggalkan AS dan Pindah ke Uni Emirat Arab ilustrasi orang kaya. shutterstock.com

Merdeka.com - Survei terbaru mencatat bahwa banyak miliuner atau masyarakat berpenghasilan tinggi bermigrasi atau pindah ke sejumlah negara. Survei berjudul Henley Global Citizens Report ini dibuat lembaga penasihat kependudukan internasional dan kewarganegaraan Henley & Partners, dan firma kekayaan intelijen New World Wealth.

Laporan Henley Global Citizens mengungkapkan, eksodus terbesar di antara penduduk berpenghasilan tinggi terjadi di Rusia dan Ukraina. Selain itu, disebutkan juga bahwa sejumlah miliuner dan investor kaya tidak lagi menjadikan Inggris dan AS sebagai tujuan tempat tinggal mereka.

CEO Henley & Partners, yakni Dr Juerg Steffen mengatakan bahwa migrasi penduduk berpenghasilan tinggi menjadi tren yang meningkat selama dekade terakhir hingga turun pada 2020 dan 2021 karena Covid-19. Dia memperkirakan 2022 mencerminkan lingkungan yang sangat tidak stabil di seluruh dunia.

"Pada akhir tahun, 88.000 jutawan diperkirakan telah pindah ke negara baru, 22.000 lebih sedikit dari tahun 2019," kata Steffen mengutip South China Morning Post.

"Tahun depan, arus migrasi jutawan terbesar yang tercatat diprediksi 125.000, karena investor kaya dan keluarga mereka dengan sungguh-sungguh mempersiapkan situasi baru dunia pasca-Covid-19, dengan penataan ulang tatanan global yang belum terungkap, dan tatanan global yang selalu ada serta ancaman perubahan iklim," bebernya.

Andrew Amoils, kepala penelitian di New World Wealth yang mengungkapkan bahwa individu dan keluarga kaya kini semakin tertarik untuk pindah ke wilayah atau negara dengan tingkat kejahatan yang rendah, tarif pajak yang kompetitif, dan peluang bisnis yang menarik.

Inggris dan Amerika Serikat Paling Banyak Ditinggalkan Orang Kaya

Laporan Henley Global Citizens mengungkapkan, Inggris menjadi negara yang melihat arus keluar miliuner terbesar, di mana 1.500 jutawan diprediksi keluar dari negara itu di tahun 2022.

"Tren ini dimulai lima tahun lalu ketika pemungutan suara Brexit dan kenaikan pajak membuat lebih banyak penduduk berpenghasilan tinggi meninggalkan negara itu daripada masuk untuk pertama kalinya," jelas Amoils, kepala penelitian di New World Wealth.

Waktu bersamaan, daya tarik AS di antara jutawan juga berkurang dengan cepat. “Amerika khususnya kurang populer di kalangan jutawan yang bermigrasi hari ini dari pada masa-masa sebelum Covid-19, mungkin sebagian karena ancaman pajak yang lebih tinggi," katanya.

"Negara ini masih menarik lebih banyak orang kaya daripada yang hilang dari emigrasi, dengan aliran masuk bersih sebesar 1.500 yang diproyeksikan untuk tahun 2022, meskipun ini merupakan penurunan yang mengejutkan sebesar 86 persen dari level 2019, yang melihat aliran masuk bersih sebanyak 10.800 jutawan," beber Amoils.

Orang Kaya Pindah ke Uni Emirat Arab

Laporan tersebut juga melihat ke mana arah para jutawan berpindah, dengan Uni Emirat Arab (UEA) sebagai destinasi yang paling diminati.

Dominic Volek, kepala grup klien pribadi di Henley & Partners, mengatakan UEA diperkirakan akan melihat arus masuk orang kaya paling tinggi secara global di tahun 2022, dengan perkiraan 4.000 kedatangan.

Jumlah itu menandai peningkatan dramatis sebesar 208 persen pada arus masuk bersih pada tahun 2019 sebesar 1.300 kedatangan. 

"Ini mencerminkan peningkatan luar biasa negara itu dalam peringkat Henley Passport Index selama dekade terakhir karena berfokus pada menarik pariwisata dan perdagangan dengan menerapkan serangkaian keringanan visa yang saling menguntungkan," kata Volek.

"UEA sekarang melakukan hal yang sama dengan pendekatannya yang kompetitif dan gesit untuk mengadaptasi peraturan imigrasi untuk menarik kekayaan, modal, dan bakat swasta," ungkapnya.

Adapun Singapura, yang menjadi negara yang paling menonjol di Asia dengan 2.800 kedatangan jutawan tahun ini, meningkat 87 persen dibandingkan dengan 1.500 kedatangan pada tahun 2019.

 

Reporter: Natasha Khairunisa Amani

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap! Jutaan Orang Kaya di Amerika Pindah ke Negara Kecil Demi Alasan Ini
Terungkap! Jutaan Orang Kaya di Amerika Pindah ke Negara Kecil Demi Alasan Ini

Jutaan orang Amerika Serikat berlomba memiliki paspor dari negara lain demi menyelamatkan harta kekayaan mereka.

Baca Selengkapnya
Indonesia Masuk Dalam Daftar Negara dengan Ketimpangan Ekonomi Terbesar di Dunia: Jurang Si Kaya dan Si Miskin Makin Dalam
Indonesia Masuk Dalam Daftar Negara dengan Ketimpangan Ekonomi Terbesar di Dunia: Jurang Si Kaya dan Si Miskin Makin Dalam

Kesenjangan mulai terasa sejak tahun 2008 hingga 2023.

Baca Selengkapnya
Daftar Kota dengan Miliarder Terbanyak di Dunia, Kekayaannya Lebih dari Rp15,4 M
Daftar Kota dengan Miliarder Terbanyak di Dunia, Kekayaannya Lebih dari Rp15,4 M

Jumlah orang kaya di dunia terus mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Orang Kaya di Indonesia Cuma 0,06 Persen dari Total Populasi
Orang Kaya di Indonesia Cuma 0,06 Persen dari Total Populasi

Selama 23 tahun jumlah orang kaya di Indonesia hanya bertambah 164.867 orang.

Baca Selengkapnya
Tiga Negara Ini Cocok untuk Mencari Kekayaan
Tiga Negara Ini Cocok untuk Mencari Kekayaan

Dari penelitian yang dilakukan, melibatkan beragam keluarga dari berbagai negara, salah satunya Indonesia.

Baca Selengkapnya
Harta Orang Kaya di Dunia Naik 4,2 Persen
Harta Orang Kaya di Dunia Naik 4,2 Persen

Hampir setengah kekayaan dunia, hanya dimiliki oleh 1,5 persen populasi bumi.

Baca Selengkapnya
Fantastis, Kenaikan Harta Orang Kaya Indonesia Diprediksi Peringkat 4 Tertinggi Dunia
Fantastis, Kenaikan Harta Orang Kaya Indonesia Diprediksi Peringkat 4 Tertinggi Dunia

Kekayaan global di negara-negara berkembang akan menembus batasan 30 persen pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Prajogo Pangestu Diprediksi Tempati Peringkat 4 Triliuner Dunia, Kalahkah Bos Louis Vuitton
Prajogo Pangestu Diprediksi Tempati Peringkat 4 Triliuner Dunia, Kalahkah Bos Louis Vuitton

Kekayaan para konglomerat di dunia diprediksi bakal terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Kekayaan 5 Miliuner Dunia Naik Jadi Rp13.548 Triliun, Saat 5 Miliar Orang Tambah Miskin
Kekayaan 5 Miliuner Dunia Naik Jadi Rp13.548 Triliun, Saat 5 Miliar Orang Tambah Miskin

Peningkatan kekayaan pertama dialami Elon Musk, yang menjalankan beberapa perusahaan, termasuk Tesla dan SpaceX.

Baca Selengkapnya
Kerja di Amerika Serikat, Gaji Orang Indonesia Lebih Besar 5 Kali Lipat
Kerja di Amerika Serikat, Gaji Orang Indonesia Lebih Besar 5 Kali Lipat

Pendapatannya disebut bisa meningkat hingga 500 persen.

Baca Selengkapnya
5 Orang Terkaya Dunia Gandakan Hartanya, Kemiskinan di Muka Bumi Tidak akan Punah 229 Tahun Lagi
5 Orang Terkaya Dunia Gandakan Hartanya, Kemiskinan di Muka Bumi Tidak akan Punah 229 Tahun Lagi

5 Orang Terkaya Dunia Gandakan Hartanya, Kemiskinan di Muka Bumi Baru akan Punah 229 Tahun Lagi

Baca Selengkapnya
Dalam 3 Tahun, Total Harta Kekayaan 5 Konglomerat Dunia Meroket hingga Tembus Rp13.500 Triliun
Dalam 3 Tahun, Total Harta Kekayaan 5 Konglomerat Dunia Meroket hingga Tembus Rp13.500 Triliun

Total gabungan harta kekayaan mereka meroket menjadi USD896 miliar atau setara Rp13,5 kuadriliun alias Rp13.500 triliun.

Baca Selengkapnya