Ferron Pharmaceuticals Perluas Pasar Obat Herbalnya ke Luar Negeri
Merdeka.com - Perusahaan farmasi PT Ferron Par Pharmaceuticals, anak usaha Dexa Group, yakin dengan pasar ekspor produk obatnya dengan mengincar negara tujuan baru seperti Polandia, Palestina, dan Yordania. Produk obat yang akan gencar dipasarkan mengandung bahan baku herbal asli Indonesia dan teruji secara klinis (fitofarmaka) seperti Redacid untuk obat sakit mag.
Krestijanto Pandji, Presiden Direktur PT Ferron Par Pharmaceutical, menjelaskan pihaknya memproduksi obat modern asli Indonesia (Omai) dengan bahan baku herbal untuk dipasarkan ke luar negeri. Dan ternyata pasar internasional ini potensial bagi produk herbalnya.
"Untuk produk herbal, pasarnya masih sangat potensial. Oleh karena itu, pemasaran obat herbal ke luar negeri ini akan menjadi fokus kami," kata Krestijanto saat pembukaan Trade Expo Indonesia 2019 di ICE BSD City, Tangerang, Rabu (16/10).
-
Mengapa obat ini dikembangkan? Kehilangan gigi sering kali menjadi masalah bagi orang-orang yang mengidap kondisi ini, mulai dari masalah penampilan hingga masalah fungsional, seperti berkurangnya kemampuan menggigit.
-
Di mana produk-produk itu dijual? Sebuah studi baru mengungkapkan adanya ratusan produk kosmetik yang mengandung bahan terlarang. Pada hari Rabu, European Chemicals Agency (ECHA) merilis temuannya setelah menyelidiki hampir 4.500 produk kosmetik di 13 negara Eropa.
-
Apa yang dijual oleh pengedar Pil Koplo? Dari tangan pelaku polisi menyita ribuan butir pil koplo yang hendak dijual ke semua kalangan.
-
Di mana obat buatan luar angkasa tersebut diproduksi? Proses produksi obat ini dilakukan di satelit W-Series 1 yang terpasang pada Rocket Lab's orbital Photon platform setelah diluncurkan dengan roket SpaceX Falcon 9 pada bulan Juni di tahun yang sama.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk memperluas pasar ekspor? Kementerian Perdagangan terus memperluas pangsa ekspor produk Indonesia hingga ke Meksiko. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menggelar pameran Expo Indonesia en Mexico (EIM) pada 3--6 Agustus 2023 di kawasan World Trade Center, Mexico City, Meksiko dan menghadirkan 51 pelaku usaha di pameran tersebut.
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
Menurutnya, perusahaan menargetkan kinerja ekspornya tahun ini bisa tumbuh hingga 21 persen dibandingkan tahun lalu, setelah menambah pasar ekspor baru; Polandia. Dengan mengandalkan label halal pada setiap produk obatnya, Ferron juga membidik pasar Palestina dan Yordania untuk mengekspor obat mag Redacid.
"Pada 5 Oktober tahun ini, kami menandatangani perjanjian ekspor produk herbal kami untuk pasar Palestina dan Yordania. Perlu diketahui, seluruh produk herbal kami halal sehingga bisa dipasarkan ke pasar Timur Tengah," ujarnya.
Kata dia, hingga saat ini kinerja ekspornya cukup baik. Secara volume sudah mencapai 3 kontainer ukuran 44 feet dengan nilai mencapai 2,1 juta euro. Sampai akhir tahun ini, pihaknya menargetkan volume ekspor menjadi 8 - 10 kontainer dan diharapkan berkembang lagi.
Sementara di Trade Expo Indonesia 2019, PT Ferron Par Pharmaceuticals meraih penghargaan Primaniyarta untuk kategori Pembangun Merek Global.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla kepada Pimpinan Dexa Group Ferry Soetikno. Primaniyarta merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan Pemerintah Indonesia kepada eksportir yang dinilai paling berprestasi di bidang ekspor dan dapat menjadi teladan bagi eksportir lain.
Penghargaan Primaniyarta ini, merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI.
Dalam kategori Pembangun Merek Global di ajang Primaniyarta 2019 ini, ada empat finalis lainnya yang berhasil lolos menjadi nominasi setelah melalui serangkaian proses penjurian. Ferron menjadi finalis terbaik di kategori ini dan berhak menerima penghargaan langsung dari Presiden RI Joko Widodo.
(mdk/sya)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Produk terapi target yang dikembangkan, terdapat obat yang digunakan spesifik khusus menargetkan ke sel-sel kanker agar tidak dapat tumbuh.
Baca SelengkapnyaIdham mengaku 100 persen persen karyawan pabrik Menarina di Indonesia adalah warga negara asli Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenarini merupakan bisnis keluarga yang didirikan sejak 1886 di Florence, Italia.
Baca SelengkapnyaBerkomitmen dalam Meningkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat, PT ERELA Terus Mengikuti Perkembangan Zaman dan Teknologi Masa Kini .
Baca SelengkapnyaUntuk menjadi perusahaan global, Kimia Farma Apotek harus lebih transparan melalui IPO.
Baca SelengkapnyaDirektur Sido Muncul, Irwan Hidayat mengatakan produk unggulannya telah masuk ke 15 negara.
Baca SelengkapnyaSimposium Nasional mengusung tema “Memanfaatkan Obat Herbal Menuju Indonesia Sehat".
Baca SelengkapnyaBudi menyebut, pemerintah terus menggencarkan transformasi kesehatan.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan BMN ini digunakan untuk usaha yang lebih produktif.
Baca SelengkapnyaRencananya, total eskpor Dermatix ke semua negara tersebut sebesar 492.000 tube.
Baca SelengkapnyaNathan menuturkan kedua obat tersebut adalah terapi target lini pertama untuk kanker payudara.
Baca SelengkapnyaSido Muncul berkolaborasi dengan Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta guna mengembangkan dan memperkenalkan penggunaan obat herbal.
Baca Selengkapnya