Festival kuliner nusantara tekan konsumsi makanan cepat saji
Merdeka.com - PT Unilever Indonesia Tbk, mulai hari ini, menyelenggarakan Festival Jajanan Bango (FJB) 2014 berlokasi di Parkir Timur Senayan Jakarta. Beberapa pengunjung mengaku memanfaatkan acara ini untuk memperluas wawasan kuliner di Tanah Air.
Pengunjung asal Lebak Bulus, Chandra (42) mengaku memanfaatkan FJB untuk mengurangi ketergantungan anak-anaknya terhadap makanan cepat saji. Chandra berharap, anak-anaknya menemukan makanan khas Indonesia yang akan disukai mengalahkan kesukaannya terhadap makanan cepat saji.
"Anak-anak sukanya fast food terus. Acara ini bagus untuk memperkenalkan kuliner nusantara ke anak-anak. Selama ini kan anak-anak tahunya fast food. Saya dapat informasi (acara festival) dari radio," tutur Chandra saat ditemui di lokasi festival, Jakarta, Sabtu (3/5).
-
Siapa yang terlibat di event Jelajah Kuliner? Dalam event ini menghadirkan 100 UMKM binaan BUMN yang terdaftar di PaDi UMKM yang terbagi dalam dua area utama: 80 UMKM di area Pasar Jajan Indonesia dengan konsep minimarket, dan 20 UMKM kuliner otentik di area outdoor yang didatangkan langsung dari berbagai penjuru Indonesia, seperti Bebek Sinjay dari Bangkalan, Madura, Pecel Madiun Yu Gembrot dari Madiun, hingga kuliner khas Indonesia Timur.
-
Siapa yang bisa menikmati seni kuliner? Makanan adalah seni yang dapat dinikmati oleh semua orang.
-
Apa yang bisa dimakan pengunjung sepuasnya? Di sana, pengunjung bisa mencicipi melon sepuasnya.
-
Apa contoh akulturasi di kuliner Indonesia? Misalnya, dalam makanan, terdapat akulturasi antara rempah-rempah dari India dan teknik masak dari China yang menghasilkan masakan Nusantara yang kaya akan rasa dan aroma.
-
Apa yang dibagikan di acara Jelajahi Rasa? Lewat acara Media Gathering - Jelajahi Rasa Lewat Kreasi Lokal Bersama Shopee, mereka berbagi pandangan tentang mengolah kekayaan alam Indonesia menjadi produk inovatif, bersama fitur interaktif Shopee seperti Shopee Live dan Shopee Video.
-
Kenapa Festival Jajanan Bango bisa memperkenalkan kuliner Indonesia? Begitu banyaknya kuliner khas di Indonesia, rasanya hampir tak mungkin mencoba seluruhnya. Walaupun begitu, ada banyak cara untuk memperkenalkan kuliner Indonesia. Salah satunya dengan mengadakan dan mengunjungi festival kuliner. Misalnya Bali Interfood Festival, Festival Jajanan Bango, atau Festival Kampoeng Tempo Doeloe.
Pengunjung lain, Rusli (35) asal Pondok Bambu Jakarta Timur mengaku sengaja meluangkan waktu mengunjungi FJB untuk mencoba menu-menu khas Indonesia.
"Sengaja mampir kesini sama istri ingin coba kuliner-kuliner Indonesia. Bagus, kita mengenal aneka jenis masakan dari daerah-daerah, bisa tahu tempat-tempat kuliner yang belum kita kenal. Biasanya kan hanya lihat selintas jalan," papar Rusli. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JF3 Food Festival menghadirkan dua acara utama: Kampoeng Tempo Doeloe (KTD) dan Wonderful Culinary Expo (WCE). Yuk simak kemeriahannya.
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi kembali menggelar Banyuwangi Fish Market Festival yang dipusatkan di kawasan Kampung Mandar Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaEvent ini menjadi salah satu kegiatan yang bertujuan untuk mempromosikan dan mendukung pengembangan UMKM.
Baca SelengkapnyaSederet kuliner yang jarang dijumpai di Jakarta itu dapat mengobati kerinduan para perantau, terutama dari Tanah Minang, pada makanan khas kampung halaman.
Baca SelengkapnyaTikTok Food Fest 2024 menghadirkan berbagai jajanan khas nusantara, yang viral di media sosial, untuk memanjakan lidah para pecinta kuliner.
Baca SelengkapnyaPameran ini menghadirkan solusi-solusi mutakhir yang akan menentukan standar baru industri dan menginspirasi keberhasilan-keberhasilan di masa depan.
Baca SelengkapnyaMelalui Festival Indonesia diharapkan masyarakat Korea akan semakin mengenal Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki kuliner yang sangat beragam. Keragaman hidangan khas tersebut akhirnya diolah kembali oleh tangan kreatif yang menjadikannya lebih berwarna.
Baca SelengkapnyaPemkot Pasuruan memperingati Hari Ikan Nasional dengan menggelar festival yang bertajuk 'Fishtival Kuliner'.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini merupakan bentuk dukungan dari Kementerian BUMN yang ingin secara serius mendorong pelaku UMKM agar naik kelas.
Baca SelengkapnyaSelain menyajikan nasi kapau, berbagai makanan khas Sumatera Barat seperti Lemang Tapai, bubur kampiun, dan kue-kue lainnya pun tersedia di sentra kuliner ini.
Baca SelengkapnyaKontribusi sektor mamin terhadap PDB industri nonmigas sebesar 39,10 persen.
Baca Selengkapnya