Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Finansial Jadi Sumber Stres Terbesar

Finansial Jadi Sumber Stres Terbesar Diskusi Sun Life. ©2019 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Hidup sehat secara fisik masih belum cukup di era sekarang ini. Finansial atau keuangan pun harus sehat sebab keduanya secara tidak langsung sangat berkaitan.

Psikolog Roslina Verauli mengungkapkan sebuah studi berjudul Healthy, Wealthy and Wise: Retirement Planning Predicts Employee Health Improvement menemukan bahwa orang-orang yang memiliki perencanaan keuangan dan mempersiapkan masa tua, cenderung mengambil langkah hidup sehat untuk menjaga kesehatan fisik mereka.

"Artinya, ketika seseorang memiliki kesadaran akan pentingnya memiliki masa depan yang baik, dia akan mempersiapkan kebutuhan dasar berupa kesehatan fisik serta finansial, dengan lebih matang," kata dia dalam sebuah acara diskusi Sun Life, di Kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis (11/7).

Orang lain juga bertanya?

Sejumlah data dalam buku Psychology Applied to Modern Life. Adjustment in the let Century menyebutkan bahwa masalah finansial merupakan chronic stressor (sumber stres yang berkepanjangan).

"Kondisi stres, akan mempengaruhi sistem fisiologis, di mana tubuh menghasilkan 2 jenis hormon yaitu catecholamines dan corticosteroids, yang menekan sistem kekebalan tubuh, sehingga seseorang mudah sakit," ujarnya.

Sehingga, semakin lama stres berlangsung, kemampuan tubuh untuk bertahan terhadap stres akan menurun hingga tubuh kelelahan dan kolaps.

"Sangat penting bagi masyarakat khususnya generasi produktif untuk dapat mengelola kondisi finansialnya agar terbebas dari chronic stressor yang mengganggu kesehatan tubuh. Sebagai kebutuhan dasar yang perlu dipenuhi, kesehatan fisik dan finansial penting bagi generasi produktif agar mampu menampilkan potensi diri terbaik mereka," jelasnya.

Oleh karena itu dia menyarankan anak muda untuk melakukan perencanaan keuangan sejak dini dengan cara mengenali media-media yang berkaitan dengan finansial. Baik untuk asuransi, tabungan maupun investasi.

Sementara itu, Chief Marketing Officer Sun Life Indonesia, Sehierly Ge menyebutkan ketika seseorang sudah memiliki pemasukan (income) harus sudah mulai melakukan perencanaan keuangan.

"Begitu dia punya income harus punya rencana keuangan jadi begitu dia dapat income apakah hasil syuting, modeling itu sebenarnya harus disisihkan dulu. Jadi begitu dapat hadiah ultah, angpau, THR, harus langsung disisihkan," ujarnya.

Dia menekankan, berapapun penghasilan yang diterima akan terasa cukup jika disesuaikan dengan kebutuhan hidup. Artinya, jangan sampai pengeluaran melebihi jumlah pemasukan.

"Jangan besar pasak dari tiang, kalau besar pasak dari tiang mau income Rp3 juta, Rp30 juta. Rp300 juta. Rp3 miliar pasti habis," ujarnya.

Kendati demikian, dia juga mengingatkan sebelum melakukan pengelolaan keuangan harus mengenali dengan benar instrumen yang akan dipilih. "Yang penting punya pengetahuan apa instrumen yang tepat untuk mengalahkan inflasi, karena percuma rajin nabung kalau nabungnya di bawah bantal kasur 10 tahun kemudian dikira bisa dipakai ternyata tidak cukup karena dolarnya naik," tutupnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Riset: Dana Pensiun Ideal Rp5,3 Miliar
Riset: Dana Pensiun Ideal Rp5,3 Miliar

Mencegah ketidakpastian keuangan adalah salah satu kunci utama dalam menjaga kesehatan mental dan fisik, terutama di masa tua.

Baca Selengkapnya
Penelitian Buktikan Kebiasaan Sehat Ini Biasa Dilakukan oleh Calon Orang Kaya
Penelitian Buktikan Kebiasaan Sehat Ini Biasa Dilakukan oleh Calon Orang Kaya

Gaya hidup aktif dan banyak gerak merupakan kebiasaan yang dilakukan oleh orang kaya.

Baca Selengkapnya
Benarkah Uang Tidak Bisa Membeli Kebahagiaan? Ini Hasil Penelitian Terbarunya
Benarkah Uang Tidak Bisa Membeli Kebahagiaan? Ini Hasil Penelitian Terbarunya

Sebuah penelitian berhasil mengukur korelasi uang atau harta benda dengan tingkat kebahagiaan seseorang, berikut ulasannya.

Baca Selengkapnya
Tanda Kelelahan dan Stres Berkepanjangan di Tempat Kerja, Ini Dampak pada Fisik dan Mental
Tanda Kelelahan dan Stres Berkepanjangan di Tempat Kerja, Ini Dampak pada Fisik dan Mental

Hubungan antara stres di tempat kerja dan kesehatan mental sangatlah kompleks.

Baca Selengkapnya
Cara Mudah Meredakan Stres Setelah Seminggu Berkegiatan
Cara Mudah Meredakan Stres Setelah Seminggu Berkegiatan

Ada banyak cara mudah yang bisa dicoba buat meredakan stres usai seminggu berjibaku dengan kesibukan.

Baca Selengkapnya
Tips Rahasia Awet Muda dan Bugar ala Orang Kaya yang Bisa Dicontoh dan Diterapkan
Tips Rahasia Awet Muda dan Bugar ala Orang Kaya yang Bisa Dicontoh dan Diterapkan

Memiliki kekayaan bisa menjadi cara yang baik bagi seseorang untuk menjaga kebugaran tubuhnya. Simak beberapa cara yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya
Awas, Dampak Stress Bisa Terjadi dari Otak hingga ke Perut!
Awas, Dampak Stress Bisa Terjadi dari Otak hingga ke Perut!

Dampak stress bukan hanya ke masalah psikologis saja, tetapi juga dapat berdampak ke fisik.

Baca Selengkapnya
Survei: Sumber Stres Nomor Satu Bagi Wanita Adalah Uang
Survei: Sumber Stres Nomor Satu Bagi Wanita Adalah Uang

Ada beberapa alasan mengapa permasalahan keuangan perempuan menjadi lebih parah.

Baca Selengkapnya
Waspada! Ini Ragam Dampak Buruk dari Stres yang Dapat Memengaruhi Kualitas Hidupmu
Waspada! Ini Ragam Dampak Buruk dari Stres yang Dapat Memengaruhi Kualitas Hidupmu

Bukan hanya mental saja yang akan terpengaruh, tetapi juga fisik serta aspek sosial yang penting.

Baca Selengkapnya
Inflasi Bikin Para Pensiunan Tidak Bisa Tidur
Inflasi Bikin Para Pensiunan Tidak Bisa Tidur

Sepertiga pensiunan khawatir bahwa tekanan finansial dapat mempengaruhi kesehatan mereka.

Baca Selengkapnya
Mengapa Anak Muda Sekarang Sering Dikatakan sebagai Generasi Sandwich?
Mengapa Anak Muda Sekarang Sering Dikatakan sebagai Generasi Sandwich?

Apa penyebab fenomena yang satu ini ya? Cari tahu bersama, yuk!

Baca Selengkapnya
Tuntutan Hidup Tinggi, 69 Persen Masyarakat Indonesia Tetap Bekerja Setelah Pensiun
Tuntutan Hidup Tinggi, 69 Persen Masyarakat Indonesia Tetap Bekerja Setelah Pensiun

Rata-rata masyarakat Indonesia mulai menabung dan berinvestasi di usia 31 tahun.

Baca Selengkapnya