Fintech Asetku Catat Telah Salurkan Dana Lebih dari Rp3 Triliun
Merdeka.com - PT Pintar Inovasi Digital atau Asetku, salah satu platform Fintech P2P (peer to peer) lending yang telah terdaftar dan diawasi oleh OJK tercatat telah menyalurkan lebih dari Rp3 trilliun dana kepada peminjam yang sebelumnya tidak memiliki akses.
"Dana yang kami salurkan kepada lebih dari 700 ribu peminjam merupakan dana tunai yang bisa mereka gunakan untuk keperluan mendesak, beli barang untuk mendukung bisnisnya, macam-macam kebutuhan yang bisa menolong kehidupan peminjam telah Lenders kami bantu dengan melakukan pendanaan di aplikasi Asetku," ucap Direktur Asetku, Andrisyah Tauladan dikutip keterangannya di Jakarta.
Di Asetku, lender dapat mengembangkan nilai dana menganggurnya (idle fund) dengan return rate 18 persen hingga 22 persen. Sebagai bentuk apresiasi Asetku kepada lenders, Asetku terus berinovasi menghadirkan produk-produk keuangan yang bermanfaat dan menjangkau masyarakat diseluruh penjuru wilayah Indonesia.
-
Bagaimana keuntungan deposito didapat? Semakin besar dana dan semakin lama waktu pencairan depositonya, akan semakin besar pula bunga yang akan didapatkan oleh nasabah.
-
Dimana fintech lending memberikan pinjaman? Ternyata Ini Alasan Banyak Orang Pinjam Modal ke Pinjol Dibanding ke Bank Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat hingga Mei 2023 pembiayaan untuk pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), melalui jasa financial technology (fintech lending) mencapai Rp51,46 triliun.
-
Apa itu bunga persen pinjaman? Bunga persen pinjaman adalah biaya tambahan yang harus dibayarkan oleh peminjam kepada pemberi pinjaman sebagai imbalan atas penggunaan dana pinjaman.Bunga ini dihitung sebagai persentase tertentu dari jumlah pinjaman yang diberikan. Dalam praktiknya, bunga persen pinjaman disebut juga sebagai suku bunga.
-
Bagaimana Jakarta menarik investor? Pemprov DKI Jakarta mengundang para investor untuk datang menjajaki berbagai proyek potensial yang dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD) serta badan layanan umum daerah (BLUD).
-
Bagaimana Adira Finance mendukung ekonomi lokal? Dengan adanya mitra franchise, Adira Finance turut serta dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dengan memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk bergabung menjadi mitra franchise bersama Sahabat UMKM Adira. Hal ini bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja baru dan memberdayakan komunitas.
-
Bagaimana cara investor lokal membangun IKN? Investor-investor lokal menunjukkan kesiapan yang matang untuk membangun sektor Sumbu Kebangsaan. Namun, investor internasional yang sudah terkenal secara kualitas dan memilki komitmen besar juga turut menjadi mitra bagi investor lokal.
Kehadiran layanan dan kemudahan yang ditawarkan perusahaan diharapkan dapat turut andil mewujudkan misi pemerintah untuk mencapai inklusi keuangan 75 persen. Industri fintech menyadari hal tersebut perlu diimbangi dengan literasi keuangan agar masyarakat lebih mengenal dan paham sebelum menggunakan layanan keuangan digital.
Oleh karena itu, Asetku ambil bagian dalam Indonesia Fintech Summit & Expo 2019 (IFSE) yang berlangsung dua hari yaitu pada 23-24 September 2019 di Jakarta.
Andrisyah meyakini acara seperti IFSE sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia karena selain target inklusi keuangan pemerintah yang terbilang jauh, namun juga kesadaran masyarakat dalam mengenal manfaat dan menanggulangi risiko masih rendah.
"Kami menyadari untuk mencapai target inklusi keuangan Indonesia perlu adanya kegiatan-kegiatan edukasi atau pameran seperti ini untuk meningkatkan literasi keuangan. Melalui acara ini kami memberikan wadah atau akses kepada masyarakat agar dapat gali informasi sebanyak-banyaknya mengenai industri Fintech dimana semua berkumpul di dalam satu acara mulai dari regulator hingga platform Fintech itu sendiri seperti Asetku."
Partisipasi Asetku dalam acara Indonesia Fintech Summit & Expo 2019 (IFSE) juga merupakan bentuk dukungan akan perkembangan industri fintech di Indonesia juga merupakan upaya Asetku dalam menyambut Bulan Inklusi Keuangan pada Oktober mendatang. "Asetku terus mengembangkan kerja sama dengan pemain fintech tanah air. Kerja sama dengan berbagai fintech lain guna mendukung ekosistem bisnis Asetku," jelas Andrisyah.
Fintech P2P, platform yang menghubungkan antara peminjam/borrower dengan pemberi pinjaman/lender secara digital. Sangat penting bagi masyarakat yang ingin menggunakan layanan pinjam meminjam untuk memastikan platform tersebut sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK.
Chief Risk Officer (CRO) Asetku, Jimmi Kharisma mengatakan sangat penting untuk calon pengguna memerhatikan legalitas perusahaan fintech P2P sebelum memilih menggunakan suatu platform. Calon pengguna dapat melihat daftar platform yang telah terdaftar hingga berizin di situs resmi OJK.
"Sebagai salah satu platform P2P lending yang telah terdaftar dan diawasi OJK, Asetku juga berkomitmen untuk selalu comply dengan seluruh regulasi dan kebijakan yang ada dan turut berpartisipasi untuk membangun industri P2P Lending di Indonesia," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembukuan ini merupakan pencapaian laba bersih tertinggi sejak Bank DKI berdiri tahun 1961.
Baca SelengkapnyaOJK mencatat, industri fintech menunjukkan kinerja yang baik.
Baca SelengkapnyaDalam waktu 3 bulan, Bank Syariah Indonesia mampu meraup untung Rp1,71 triliun.
Baca SelengkapnyaAgen BRILink menjadi salah satu penyokong tumbuhnya DPK Bank BRI sebanyak Rp1.389,66 triliun.
Baca SelengkapnyaBRI mencatatkan akselerasi kinerja penghimpunan simpanan atau biasa disebut Dana Pihak Ketiga (DPK).
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit tersebut turut mendorong perolehan aset Bank Mandiri yang menembus Rp2.258 triliun secara konsolidasi di akhir Juni 2024.
Baca SelengkapnyaAFPI mencatat, sejak tahun 2017 hingga Mei 2023, pendanaan untuk usaha mikro kecil menengah (UMKM) mencapai Rp621 triliun.
Baca SelengkapnyaDari total DPK tersebut, dana murah berupa tabungan dan deposito (Current Account Saving Account/CASA) menyumbang hampir setengahnya.
Baca SelengkapnyaBank DKI mampu mencatatkan laba sebesar Rp693,27 miliar pada kuartal III-2023.
Baca SelengkapnyaSepanjang semester I-2023, dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) tumbuh 20,42% secara tahunan atau year-on-year (YoY
Baca SelengkapnyaSalah satu penopangnya karena Amar Bank konsisten menjaga efektivitas penyaluran kredit dan pengelolaan aset.
Baca SelengkapnyaPenerapan governance, risk, and compliance (GRC) yang kuat merupakan salah satu kunci BSI dapat menjaga kinerja positif
Baca Selengkapnya