Fintech Token Service dukung inklusi keuangan RI, ini caranya
Merdeka.com - Platform teknologi financial (fintech) di Tanah Air terus berkembang. Salah satunya adalah Token Service (TSV). Dengan mengusung konsep loyalty reward berbasis teknologi blockchain, Token Service mengaku mampu mendukung program inklusi keuangan yang digalakkan pemerintah.
Founder Token Service, Rejive Dewangga menjelaskan, Token Service merupakan layanan reward dari merchant (pelaku usaha) untuk konsumen. Reward yang diberikan bukan berupa poin atau voucher, tapi aset digital yang dapat dikonversi menjadi Rupiah atau bitcoin di platform marketcrypto.
"Jadi konsumen yang bertransaksi di aplikasi dan merchant akan mendapatkan reward Token Service yang bisa diuangkan. Pola ini sama seperti deposito di bank, hanya saja mengubah aktivitasnya lebih produktif melalui transaksi digital," kata Rejive dia di Jakarta.
-
Bagaimana keuntungan deposito didapat? Semakin besar dana dan semakin lama waktu pencairan depositonya, akan semakin besar pula bunga yang akan didapatkan oleh nasabah.
-
Bagaimana Marketplace membantu transaksi? Kemudian, marketplace seringkali menyediakan sistem pembayaran dan pengiriman yang terjamin. Platform ini memfasilitasi transaksi antara penjual dan pembeli untuk memastikan pembayaran diterima dan produk dikirim dengan benar.
-
Bagaimana Blockchain bekerja di sistem keuangan? Blockchain bekerja di dalam sistem keuangan dengan cara mencatat transaksi keuangan dalam blok data yang terhubung secara terus-menerus.
-
Mengapa transaksi digital penting untuk ekonomi digital? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie menyebutkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk digital ekonomi senilai 800 miliar dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp12.096,8 triliun.
-
Apa peluang baru yang diciptakan oleh fintech? Selain itu, perkembangan teknologi telah membawa perubahan besar dalam industri keuangan, di mana fintech (teknologi keuangan) telah menciptakan peluang baru dan mengubah cara layanan keuangan disajikan.
-
Bagaimana BRI mendorong digitalisasi finansial? Lewat kegiatan ini, BRI terus mendorong sosialisasi pemakaian QRIS BRI sebagai wujud edukasi digitalisasi finansial kepada masyarakat.
Token Service secara resmi melakukan penjualan token awal (Initial Token Sale) di web resminya tokenservice.id dan mulai Januari 2019 Token Service dapat diperjualbelikan di platform marketcrypto. Teknologi ini diimplementasikan ke sebuah platform belanja online dan merchant-merchant offline.
Rejive yang sudah 3 tahun menekuni dunia digital marketing tersebut menambahkan, teknologi blockchain membuat transaksi lebih aman dari serangan hacker maupun kecurangan. Teknologi ini juga transparan karena melaporkan tiap transaksi ke semua pengguna suatu jaringan.
"Kalau sistem yang konvensionalkan rawan serangan hacker. Tentu kondisi itu bisa merugikan merchant maupun konsumen," terangnya.
Rejive optimis, Token Service dapat diterima para pelaku usaha maupun konsumen, karena memberi keuntungan ke kedua belah pihak.
"Untuk pelaku usaha tentu mendapat pelanggan yang loyal karena transaksi memberi reward, ini juga berpotensi meningkatkan transaksi, berpotensi mendapat konsumen baru, dan menghemat biaya marketing," terangnya.
Rejive juga yakin Token Service mendukung inklusi keuangan, gerakan non-tunai dan menambah minat belanja masyarakat.
"Ini membuat membuat ekosistem cashlesh berkelanjutan, membuat perekonomian berjalan baik, karena dengan tingginya nilai beli masyarakat, proses produksi juga akan lebih tinggi," ujar Rejive.
Sebanyak Rp100.000.000 dari hasil penjualan perdana Token Service akan didonasikan ke korban gempa di Palu. "Ini adalah salah satu cara baru membantu korban bencana dengan cara tokenisasi berbasis blockchain," pungkas Rejive.
Reporter: Nurmayanti
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat terutama pedagang, dan pengunjung pasar kini semakin dimudahkan dengan layanan perbankan digital.
Baca SelengkapnyaMenurut data Hippindo, transaksi digital seperti QRIS juga dapat meningkatkan jumlah transaksi terhadap para anggotanya.
Baca SelengkapnyaInovasi pembayaran tersebut dirancang dalam rangka fasilitasi kebutuhan transaksi yang cepat dan massal untuk berbagai jenis pembayaran
Baca SelengkapnyaPengembangan Sistem Virtual Account (VA) dengan menggandeng SPE Solution menjadi salah satu upaya dalam memperkuat layanan keuangan digital.
Baca SelengkapnyaBerbagai inovasi perbankan digital turut berkontribusi mendorong pertumbuhan Bank DKI secara berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaDANA mengumumkan kerja samanya dengan Tokopedia, untuk menyediakan pengalaman bertransaksi digital.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Perpamsi Arief Wisnu Cahyono menjelaskan, di lingkungan Perusahaan Air Minum, pelanggan sudah banyak yang memanfaatkan transaksi digital.
Baca SelengkapnyaLangkah ini merupakan bagian dari upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), dan penyedia teknologi keuangan digital mendorong perkembangan transaksi digital di pusat perbelanjaan.
Baca SelengkapnyaTersedia layanan Cash Management System (CMS) yang dapat dipergunakan untuk melakukan monitoring dan transaksi keuangan secara real-time dan online.
Baca SelengkapnyaKehadiran Bank DKI dalam acara ini menandai peran aktif perusahaan dalam mendorong transformasi digital di sektor keuangan.
Baca SelengkapnyaPengusaha mengaku terbantu dengan perkembangan transaksi digital dan QRIS. Sebab penggunaannya positif bagi para pengusaha emas dan permata.
Baca Selengkapnya