Fokus biaya logistik, paket kebijakan jilid XV bakal diluncurkan
Merdeka.com - Pemerintah memastikan akan meluncurkan Paket Kebijakan Ekonomi Jilid XV pada bulan ini. Kepastian peluncuran ini didapat usai Presiden Joko Widodo menggelar sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/1).
"Sebulan ini kita akan siapkan dan terbitkan paket kebijakan XV. Ini kaitannya mengenai logistik, bersamaan dengan Indonesia National Single Window (INSW)," ujar Menko Perekonomian Darmin Nasution dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/1).
Darmin menjelaskan Paket Kebijakan Ekonomi Jilid XV akan fokus dalam menurunkan biaya logistik di Tanah Air. Perhatian khusus pemerintah tetap menuju pada persoalan dwelling time.
-
Apa yang mau dijalankan Kementan di 2025? Ketua Marga Gebze di Kampung Urumb (Dusun Serapuh) Distrik Semangga, Kabupaten Merauke, Johanes Gebze mengajak masyarakat Papua Selatan untuk sama-sama mendukung penuh kegiatan cetak sawah yang akan dijalankan pemerintah di tahun 2025 mendatang.
-
Apa target Menko Perekonomian untuk transportasi di Indonesia? Pemerintah telah memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV) dengan target 13 juta sepeda motor listrik dan 2 juta mobil listrik pada 2030.
-
Siapa yang dorong target RPJMN 2020-2024 tercapai? Anggota Komisi XI DPR Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mendorong agar asumsi dasar dan sasaran pembangunan pada RAPBN dapat mengejar target dalam RPJMN tersebut.
-
Apa yang menjadi fokus Kementan saat ini? Mentan Amran saat ini tengah gencar menyalurkan pompanisasi ke wilayah sentra produksi khususnya di area Jawa.
-
Kemendag mengeluarkan apa? Kementerian Perdagangan berupaya untuk terus mendorong kinerja ekspor dengan memberikan kemudahan dan kepastian hukum.
-
Kapan pemerintah siapkan anggaran KUR? Pemerintah menyiapkan anggaran untuk subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp47,78 triliun pada 2024.
Dia menambahkan dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara telah mendekati yang diharapkan oleh Presiden Jokowi yakni hanya berlangsung selama dua hari.
"Dwelling time itu bagian administrasi dan prosedurnya ada di wilayah Menko Perekonomian, bagian infrastrukturnya ada di Menko Maritim, kita akan kerja sama untuk segera turunkan lagi dweling time yang ini sekarang kira-kira 2,9 hari ke arah yang diharapkan presiden 2 hari," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan pembangunan infrastruktur jalan dilakukan untuk efisiensi transportasi dan distribusi logistik sehingga dapat menumbuhkan ekonomi di daerah.
Baca SelengkapnyaErick mengatakan bahwa sejauh ini Indonesia telah mampu menekan biaya logistik hingga 13-14 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana mengevaluasi operasi biaya pesawat.
Baca SelengkapnyaPemerintah saat ini tengah mematangkan kebijakan fiskal yang berkaitan dengan PPN 12 persen.
Baca SelengkapnyaKinerja sektor logistik Indonesia kalah dari negara tetangga, meski pemerintah sudah mendorong perluasan digitalisasi sektor ini secara menyeluruh.
Baca SelengkapnyaPengenaan tarif PPN 12 Persen bersifat selektif kepada komoditas tertentu, yang diutamakan menyasar kelompok barang mewah.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini diklaim menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan kesejahteraan bagi rakyatnya.
Baca SelengkapnyaKuota rumah subsidi skema FLPP di 2025 akan menyesuaikan dengan program presiden Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPemerintah bakal terapkan aturan BBM bersubsidi pada 1 September 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaInisiatif ini akan mempermudah arus barang, mempercepat proses distribusi.
Baca SelengkapnyaMenhub mengaku bahwa dirinya tidak bisa menjamin apakah jelang angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 harga tiket akan turun atau pun tidak.
Baca SelengkapnyaPernyataan Prabowo tersebut merespon pertanyaan Ganjar Pranowo saat Debat Capres KPU Minggu (9/1) malam.
Baca Selengkapnya