Fokus pasar internasional, Malindo diubah jadi Batik Air Malaysia
Merdeka.com - Co Founder Lion Air Group, Rusdi Kirana memastikan maskapai Malindo Air akan di rebranding menjadi Batik Air Malaysia. Hal ini dilakukan agar bisa memasuki pasar penerbangan internasional.
"Kita kan ada Batik di Indonesia, kita ada yang namanya Malindo, kita mau ganti Batik Air Malaysia. Jadi dua perusahaan digabungkan, sehingga dari sisi market ini jadi satu dan dia interline," ujar Rusdi saat ditemui di kantor Pusat BRI, Jakarta, Selasa (15/11).
Dia berharap, dengan dilakukannya rebranding ini volume penerbangan Malindo akan meningkat. Tidak hanya itu, pemasarannya kepada konsumen baik domestik maupun mancanegara juga bisa lebih mudah.
-
Bagaimana Soerjadi Soerjadarma mendongkrak minat dirgantara? Sejak saat itu, ia terus berjuang untuk mendongkrak minat dirgantara melalui pendidikan, pelatihan dasar-dasar penerbangan militer.
-
Bagaimana Lion Air berkembang? “Kemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,“ tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Kenapa bisnis Madju Roso bisa berkembang? 'Kami terbantu banget dengan program KUR. Mantrinya juga sering ngasih saran kalau kami ada kendala bayar cicilan. Kami juga sering dapat konsumen yang dia tahu kami karena diberi tahu mantri BRI,' jelas Susi.
-
Kenapa pungutan wisatawan asing diharapkan bisa meningkatkan kualitas pariwisata di Bali? 'Masalah-masalah yang kita hadapi sekarang seperti soal sampah dan kemacetan harus bisa segera diatasi,' katanya saat membuka Tatanan Baru Pariwisata Bali dengan tema 'Pungutan Wisman untuk Pariwisata Bali yang Berkualitas' di Kampus Universitas Udayana (Unud), Bali, Selasa (23/1).
-
Apa target Menko Perekonomian untuk transportasi di Indonesia? Pemerintah telah memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV) dengan target 13 juta sepeda motor listrik dan 2 juta mobil listrik pada 2030.
-
Bagaimana Damakara meningkatkan penjualannya? 'Damakara, itu kan social business, awalnya nggak jualan di marketplace, tapi kita mulai mikir, walaupun ini social business, Damakara harus tetap bisa besar. Seiring berjalannya waktu, customer minta transaksi lewat Shopee karena mudah. Akhirnya kita mempelajari jualan di Shopee ini seperti apa? Dan setelah itu kita merasakan bisnis kita jauh lebih growing, sampai 770% kenaikan omzetnya,' tambah Dhini.
"Sehingga kita banyak satu hari Malindo terbang ke India kan 20 kali Ke KL dari KL teruskan Bali kemudian ke Jakarta. Nah supaya pemasaran lebih mudah, dijadikan satu," tandasnya.
Sekedar informasi, Malindo Airlines merupakan anak maskapai Lion Air Group yang basis operasinya di Malaysia. Maskapai tersebut didirikan bersama dengan National Aerospace and Defence Industries (NADI) Malaysia dengan komposisi saham 49 persen asing dan 51 persen dalam negeri. Artinya, Nadi menjadi pemegang saham mayoritas maskapai tersebut.
Selain itu, Batik Air Malaysia diproyeksikan akan fokus melakukan ekspansi pada rute-rute internasional. Sementara, Batik Air Indonesia akan fokus menggarap pasar dalam negeri.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
70 persen kedatangan wisatawan mancanegara ke Indonesia itu menggunakan transportasi udara.
Baca SelengkapnyaLion Air Group saat ini menguasai hampir 70 persen dari market share pesawat domestik dengan total 367 pesawat.
Baca SelengkapnyaLucia berpandangan, dengan terobosan perampingan organisasi, maka diharapkan akan mendorong UNVR semakin mampu bersaing, memenangkan pasar.
Baca SelengkapnyaSektor pariwisata Indonesia diharapkan bisa mengejar ketertinggalan dari Thailand dan negara-negara lainnya.
Baca SelengkapnyaBandara IKN memiliki landasan pacu lebih luas dari bandara yang ada di Kalimantan.
Baca SelengkapnyaMaskapai yang tergabung dalam Lion Air Group ini akan melayani rute Jakarta-Banyuwangi pulang-pergi (PP) setiap Jumat dan Minggu.
Baca SelengkapnyaPesawat yang ke-10 dan ke-11 akan tiba di minggu ke-4 November 2023.
Baca SelengkapnyaDiharapkan ke depannya, BBN Airlines Indonesia dapat terus menambah jumlah armada dan memenuhi permintaan penerbangan domestik & internasional.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia Group menyiapkan 570 penerbangan tambahan atau extra flight dalam rangka menyambut musim mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaJika sudah mendapat persetujuan kepala negara dan kepala daerah, investor asing diproyeksikan bisa masuk Bandara Kertajati per akhir tahun nanti.
Baca SelengkapnyaKesepahaman tersebut meliputi pertukaran atau pemanfaatan data dan informasi, pengembangan pemasaran ekonomi kreatif, kerja sama penyediaan layanan.
Baca SelengkapnyaHal ini sebagai salah satu upaya mengejar target realisasi pergerakan wisatawan domestik.
Baca Selengkapnya