Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fokus pasar internasional, Malindo diubah jadi Batik Air Malaysia

Fokus pasar internasional, Malindo diubah jadi Batik Air Malaysia Batik Airlines. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Co Founder Lion Air Group, Rusdi Kirana memastikan maskapai Malindo Air akan di rebranding menjadi Batik Air Malaysia. ‎Hal ini dilakukan agar bisa memasuki pasar penerbangan internasional.

‎"Kita kan ada Batik di Indonesia, kita ada yang namanya Malindo, kita mau ganti Batik Air Malaysia. Jadi dua perusahaan digabungkan, sehingga dari sisi market ini jadi satu dan dia interline," ujar Rusdi saat ditemui di kantor Pusat BRI, Jakarta, Selasa (15/11).

Dia berharap, dengan dilakukannya rebranding ini volume penerbangan Malindo akan meningkat. Tidak hanya itu, pemasarannya kepada konsumen baik domestik maupun mancanegara juga bisa lebih mudah.‎

Orang lain juga bertanya?

"Sehingga kita banyak satu hari Malindo terbang ke India kan 20 kali Ke KL dari KL teruskan Bali kemudian ke Jakarta. Nah supaya pemasaran lebih mudah, dijadikan satu," tandasnya.

Sekedar informasi, Malindo Airlines merupakan anak maskapai Lion Air Group yang basis operasinya di Malaysia. Maskapai tersebut didirikan bersama dengan National Aerospace and Defence Industries (NADI) Malaysia dengan komposisi saham 49 persen asing dan 51 persen dalam negeri. Artinya, Nadi menjadi pemegang saham mayoritas maskapai tersebut.

Selain itu, Batik Air Malaysia diproyeksikan akan fokus melakukan ekspansi pada rute-rute internasional. Sementara, Batik Air Indonesia akan fokus menggarap pasar dalam negeri.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jeju Air Buka Penerbangan Langsung Korea-Bali
Jeju Air Buka Penerbangan Langsung Korea-Bali

70 persen kedatangan wisatawan mancanegara ke Indonesia itu menggunakan transportasi udara.

Baca Selengkapnya
Lion Air Kuasai 70 Persen Lalu Lintas Udara, Menhub Tak Ingin Ada Monopoli Penerbangan
Lion Air Kuasai 70 Persen Lalu Lintas Udara, Menhub Tak Ingin Ada Monopoli Penerbangan

Lion Air Group saat ini menguasai hampir 70 persen dari market share pesawat domestik dengan total 367 pesawat.

Baca Selengkapnya
Rampingkan Jumlah Organisasi, Unilever Bakal Lebih Tangkas Hadapi Tren Konsumen
Rampingkan Jumlah Organisasi, Unilever Bakal Lebih Tangkas Hadapi Tren Konsumen

Lucia berpandangan, dengan terobosan perampingan organisasi, maka diharapkan akan mendorong UNVR semakin mampu bersaing, memenangkan pasar.

Baca Selengkapnya
Airlangga: Tarif Tiket Pesawat Turun 10 Persen Bisa Jadi Dongkrak Pariwisata
Airlangga: Tarif Tiket Pesawat Turun 10 Persen Bisa Jadi Dongkrak Pariwisata

Sektor pariwisata Indonesia diharapkan bisa mengejar ketertinggalan dari Thailand dan negara-negara lainnya.

Baca Selengkapnya
Punya Landasan Pacu Luas, Bandara IKN Bisa Layani Penerbangan Langsung ke Eropa
Punya Landasan Pacu Luas, Bandara IKN Bisa Layani Penerbangan Langsung ke Eropa

Bandara IKN memiliki landasan pacu lebih luas dari bandara yang ada di Kalimantan.

Baca Selengkapnya
Batik Air Kembali Terbang ke Banyuwangi, Siap Layani Liburan Tahun Baru
Batik Air Kembali Terbang ke Banyuwangi, Siap Layani Liburan Tahun Baru

Maskapai yang tergabung dalam Lion Air Group ini akan melayani rute Jakarta-Banyuwangi pulang-pergi (PP) setiap Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya
Alternatif Penerbangan Nyaman untuk Jelajahi Pariwisata Indonesia
Alternatif Penerbangan Nyaman untuk Jelajahi Pariwisata Indonesia

Pesawat yang ke-10 dan ke-11 akan tiba di minggu ke-4 November 2023.

Baca Selengkapnya
Incar Bisnis Penerbangan Charter, BBN Airline Datangkan 4 Pesawat Boeing 737
Incar Bisnis Penerbangan Charter, BBN Airline Datangkan 4 Pesawat Boeing 737

Diharapkan ke depannya, BBN Airlines Indonesia dapat terus menambah jumlah armada dan memenuhi permintaan penerbangan domestik & internasional.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia dan Citilink Tambah 570 Penerbangan untuk Mudik Lebaran 2024
Garuda Indonesia dan Citilink Tambah 570 Penerbangan untuk Mudik Lebaran 2024

Garuda Indonesia Group menyiapkan 570 penerbangan tambahan atau extra flight dalam rangka menyambut musim mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya
Bandara Kertajati Dijual ke Asing, Arab Saudi Hingga Singapura Minat Beli
Bandara Kertajati Dijual ke Asing, Arab Saudi Hingga Singapura Minat Beli

Jika sudah mendapat persetujuan kepala negara dan kepala daerah, investor asing diproyeksikan bisa masuk Bandara Kertajati per akhir tahun nanti.

Baca Selengkapnya
Menekraf Gandeng Garuda Indonesia untuk Promosikan Produk Lokal RI
Menekraf Gandeng Garuda Indonesia untuk Promosikan Produk Lokal RI

Kesepahaman tersebut meliputi pertukaran atau pemanfaatan data dan informasi, pengembangan pemasaran ekonomi kreatif, kerja sama penyediaan layanan.

Baca Selengkapnya
Menparekraf Sandiaga Buka Opsi Diskon Harga Tiket Pesawat Jelang Akhir Tahun
Menparekraf Sandiaga Buka Opsi Diskon Harga Tiket Pesawat Jelang Akhir Tahun

Hal ini sebagai salah satu upaya mengejar target realisasi pergerakan wisatawan domestik.

Baca Selengkapnya