Fokus Pilpres, Menteri Susi Kecolongan Kapal Trawl Masuk ke Indonesia
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengaku kecolongan dengan masuknya kapal penangkapan ikan secara ilegal atau ilegal fishing yang menggunakan alat tangkap terlarang trawl. Padahal, kapal-kapal tersebut sudah lama tidak muncul lagi di perairan Indonesia.
"Kita selesaikan pencuri ikan dari luar, namun mereka masuk kembali kita tidak waspada. Tiba-tiba dalam satu tahun enam bulan terakhir muncul kapal-kapal trawl ratusan dan mulai masuk wilayah Pantai Barat Sumatera, Sumatera Utara turun sampai ke wilayah Sumatera Selatan," kata Susi, saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Kamis (19/9).
Setelah diselidiki, dia menyadari masuknya kapal-kapal tangkap ikan tersebut karena kelengahan para petugas di lapangan. Sebab, kala itu, dirinya tengah fokus dengan pemilihan umum (pemilu), sehingga menjadi celah buat para oknum tersebut.
-
Bagaimana Menteri Trenggono memanfaatkan kapal ilegal? Sebaliknya, Menteri Trenggono lebih memilih memanfaatkan kapal ikan asing ilegal untuk kepentingan negara. Meski demikian, KKP akan berkolaborasi dengan kementerian terkait dalam pemanfaatan kapal ikan asing ilegal. 'Jadi nggak seperti itu, kalau bisa dimanfaatkan, ya. Tapi tentu kita koordinasi juga. Memanfaatkan ini kan termasuk barang apa, apakah barang sitaan, atau apaa, ada roll of the game yang harus kita penuhi juga,' bebernya.
-
Apa jenis ikan yang ditemukan? Ikan berjenis ikan siput 'genus Pseudoliparis' ini ditemukan di kedalaman sekitar 8.336 meter di bawah laut.
-
Bagaimana nelayan menangkap Ikan Tuhuk? Biasanya, para nelayan menangkap dengan cara memancing, apabila menggunakan jaring justru meruskanya.
-
Siapa yang menemukan kapal tersebut? Dilansir Arkeonews, kapal ini ditemukan pada Oktober 2023 oleh tim peneliti Institut Ilmu Laut Dalam dan Teknik Akademi Sains China.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Dimana nelayan menemukan hewan laut itu? Hewan laut aneh dan misterius ini tidak sengaja ditangkap kapal nelayan Jepang; Zuiyo Maru yang sedang berlayar disebelah timur Christchurch, Selandia Baru.
"Satu keanehan kalau trawl dari zaman dulu sudah tidak bisa pakai sebetulnya, sudah tidak ada. Tiba-tiba karena kita itu berpolicy berpikir akan pilpres mencoba menenangkan masyarakat namun itu dijadikan masuknya kapal kapal trawl baru maupun lama yang di modifikasi," ujarnya.
Akibatnya, sebagian wilayah yang sudah dimasuki kapal-kapal tersebut membuat konflik horizontal masyarakat tradisional setempat. Karena tidak terima, pancingnya ketarik oleh jaring kapal-kapal tersebut.
Secara tegas pemerintah melarang dan perbuatan tersebut melanggar hukum. Hal itu tertuang dalam UU Nomor 45/2009 tentang perikanan. Dan dipertegas lagi oleh Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (Permen KP) No.71/Permen KP/2016.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar Pranowo mengancam bakal menenggelamkan kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal
Baca SelengkapnyaPelaku ilegal fishing itu bahkan mengakali perizinan dengan mengajukan izin ke pemerintah daerah.
Baca SelengkapnyaKapal Ikan Asing tersebut disangkakan dengan dugaan penggaran Pasal 92 Jo Pasal 26 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai, langkah tegas dalam menjaga sumber daya kelautan mesti
Baca SelengkapnyaPenenggelaman melalui teknik pengeboman ini dipopulerkan oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Baca Selengkapnya"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo
Baca SelengkapnyaMenteri Trenggono akui kewalahan mengurus ekspor ilegal benih lobster.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, KPK berencana melakukan penyelidikan dugaan korupsi dalam penyelundupan 5 ton ore nikel dari Indonesia ke Tiongkok.
Baca SelengkapnyaDua KIA berbendera Vietnam dengan nama KG 9324 TS dan 90520 TS akhirnya berhasil diamankan polisi.
Baca SelengkapnyaAkibat serangan penyelundup itu, lima orang petugas Bea Cukai Sumut mengalami luka bakar.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah seorang pengusaha kaya yang sempat tak lulus SMA karena dikeluarkan.
Baca SelengkapnyaPara nelayan diiming-iming gaji besar dibandingkan fokus terhadap keterampilan melaut.
Baca Selengkapnya