Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fokus Program Satu Data Indonesia Dukung Pemulihan Ekonomi RI

Fokus Program Satu Data Indonesia Dukung Pemulihan Ekonomi RI pertumbuhan ekonomi. ©2019 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa membeberkan tiga fokus dukungan program Satu Data Indonesia terhadap program pembangunan pemerintah di tahun ini. Khususnya terkait upaya percepatan proses pemulihan ekonomi nasional akibat dampak pandemi Covid-19.

"Peran koordinasi yang dilakukan melalui forum Satu Data Indonesia sangat penting dalam mendukung pelaksanaan fokus-fokus pembangunan 2021, antara lain reformasi sistem kesehatan nasional, reformasi sistem perlindungan sosial dan penguatan ketahanan pangan," ucapnya dalam Sosialisasi Rencana Kerja Satu Data Indonesia 2021, Jakarta, Senin (22/3).

"Sehingga berangkat dari semangat yang sama tahun ini, Satu Data Indonesia berfokus pada penyelenggaran secara kolaboratif terintegrasi dan menyeluruh guna mendukung program pemulihan ekonomi nasional akibat dampak dari pandemi covid-19," bebernya.

Kendati demikian, dia meyakini, implementasi program Satu Data Indonesia tidak akan efektif jika masih adanya ego sektoral antara berbagai stakeholders terkait lainnya. "Karena peran koordinasi yang dilakukan melalui forum Satu Data Indonesia sangat penting dalam mendukung pelaksanaan fokus-fokus pembangunan 2021," terangnya.

Untuk itu, pihaknya mendorong sinergi pengelolaan data melalui forum Satu Data Indonesia perlu lebih digaungkan lagi oleh seluruh stakeholder terkait.

"Melalui sinergi bersama seluruh stakeholder baik di pusat dan daerah, terutama para wali data dalam mengimplementasikan tata kelola data sesuai dengan penyelenggaraan Satu Data Indonesia dapat mengimplementasikan prinsip-prinsip Satu Data Indonesia yang ditetapkan dan dibina oleh pemerintah daerah," jelasnya.

Penanganan Pandemi

Suharso mengatakan, implementasi Satu Data Indonesia harus dipercepat demi mendukung berbagai program pemerintah yang bersifat mendesak. "Seluruh kegiatan (satu data Indonesia) dilakukan untuk mendukung dan menjawab tantangan perihal penyelenggaraan data, termasuk mendukung berbagai program pemerintah yang bersifat mendesak. Seperti penanganan pandemi, penyediaan bantuan, dan transformasi digital," tuturnya.

Dia mengungkapkan, implementasi Satu Data Indonesia nantinya akan bertujuan untuk pengembangan sektor digital di tanah air. Sehingga diharapkan dapat membantu pemerintah dalam menyalurkan berbagai program bantuan bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

"Karena (satu data Indonesia) dapat membantu kita bekerja secara efektif efisien serta tidak membatasi produktivitas di tengah keterbatasan interaksi dan mobilitas," ungkapnya.

Oleh karena itu, dia meminta kolaboratif pengelolaan data melalui forum Satu Data Indonesia perlu lebih ditingkatkan lagi oleh seluruh pemangku kepentingan terkait. Walhasil percepatan penyelenggaraan program Satu Data Indonesia bisa segera direalisasikan seutuhnya.

"Transformasi digital yang digadang oleh pemerintah ini jadi angin segar sekaligus menyelamatkan negeri dari pandemi. Karena dapat membantu kerja secara efektif, efisien, serta tidak membatasi produktivitas di tengah perbatasan dan mobilitas," paparnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Selesaikan PSN Infrastruktur Kelistrikan, PLN Terima Penghargaan dari Menko Perekonomian
Selesaikan PSN Infrastruktur Kelistrikan, PLN Terima Penghargaan dari Menko Perekonomian

Percepatan pembangunan sangat berperan vital dan perlu adanya kebijakan satu peta atau One Map Policy.

Baca Selengkapnya
Teliti Peran DPR di Masa Pandemi Covid-19, Misbakhun Raih Gelar Doktor Ekonomi
Teliti Peran DPR di Masa Pandemi Covid-19, Misbakhun Raih Gelar Doktor Ekonomi

Disertasinya berjudul ‘Telaah Kebijakan Publik atas Peran DPR Mengintegrasikan Kebijakan Fiskal dan Moneter Dalam Postur APBN untuk Penanganan Pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Capres dan Cawapres Harus Paham Rencana Pembangunan Indonesia Emas 2045, Ini Isinya
Capres dan Cawapres Harus Paham Rencana Pembangunan Indonesia Emas 2045, Ini Isinya

Calon presiden dan wakil presiden harus menyusun visi, misi, dan program prioritas dengan mengacu pada Rancangan Teknokratik RPJMN 2025-2029.

Baca Selengkapnya
Upaya Anak Buah Sri Mulyani Agar Prabowo-Gibran Bisa Implementasikan Program di 2025
Upaya Anak Buah Sri Mulyani Agar Prabowo-Gibran Bisa Implementasikan Program di 2025

Setidaknya ada empat strategi pemerintah Prabowo-Gibran, optimalkan pertumbuhan ekonomi tahun depan.

Baca Selengkapnya
Golkar Sebut Airlangga Hartarto Mampu Jaga Perekonomian Indonesia Tetap Kuat
Golkar Sebut Airlangga Hartarto Mampu Jaga Perekonomian Indonesia Tetap Kuat

Partai Golkar menilai Airlangga Hartarto berhasil sebagai Menko Perekonomian.

Baca Selengkapnya
Bappenas Sebut Ekonomi Biru Bisa Ciptakan 12 Juta Lapangan Kerja Baru
Bappenas Sebut Ekonomi Biru Bisa Ciptakan 12 Juta Lapangan Kerja Baru

Lapangan kerja baru itu terbentuk dari pengembangan industri yang sudah berjalan, maupun industri-industri baru yang akan tercipta seiring implementasi dari eko

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Rancang APBN 2025 Sesuai Ajaran Ayah Prabowo Subianto
Sri Mulyani Rancang APBN 2025 Sesuai Ajaran Ayah Prabowo Subianto

Penyusunan kebijakan yang tertuang dalam UU APBN 2025 ini tidak lepas dari ajaran Soemitro Djojohadikoesoemo, ekonom sekaligus ayah dari Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Hadapi Tantangan Global, Mendag Zulkifli Hasan: Kuncinya adalah Kerja Sama
Hadapi Tantangan Global, Mendag Zulkifli Hasan: Kuncinya adalah Kerja Sama

Mendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia tetap melanjutkan tren pemulihan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Tarik Utang Rp642 Triliun di 2025, Uangnya untuk Apa?
Pemerintah Berencana Tarik Utang Rp642 Triliun di 2025, Uangnya untuk Apa?

Dalam RAPBN 2025, terdapat struktur penerimaan perpajakan Rp2.490,9 triliun, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp505,4 triliun.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Beri Subsidi Pajak Properti 50 Persen, Berlaku Hingga Juni 2024
Pemerintah Beri Subsidi Pajak Properti 50 Persen, Berlaku Hingga Juni 2024

Pemerintah akan memberikan subsidi PPN untuk sektor properti.

Baca Selengkapnya
Politikus Golkar: Tren Pemulihan Ekonomi Indonesia Semakin Solid
Politikus Golkar: Tren Pemulihan Ekonomi Indonesia Semakin Solid

Pertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Siap Bersinergi dengan Prabowo Cetak Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Bank Indonesia Siap Bersinergi dengan Prabowo Cetak Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Untuk memastikan hal tersebut pihaknya menambahkan pengaturan mengenai Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya