Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fokus Raup Untung, Garuda Indonesia Sasar Pasar Penerbangan Murah

Fokus Raup Untung, Garuda Indonesia Sasar Pasar Penerbangan Murah Citilink. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengungkap, maskapai pelat merah itu akan membidik penerbangan low cost carrier. Artinya, Garuda Indonesia Group akan memaksimalkan pengembangan dari anak usahanya, Citilink.

Irfan menyebut, ini sebagai salah satu rencana pengembangan dan memanfaatkan peluang yang ada kedepannya. Tujuannya tentu membuat perusahaan tetap profit.

"Bila ada kesempatan dan peluang kedepan tentu kita akan terus menerus mengembangkan kewajiban kita untuk membangun aksesibilitas di dalam negeri," katanya dalam konferensi pers, Selasa (28/6).

Orang lain juga bertanya?

"Oleh sebab itu tentu saja kita akan percepat pertumbuhan dari Citilink sebagai low cost carrier karena memang tidak bisa dipungkiri, the biggest chance dari market kita adalah market LCC," tambahnya.

Meski begitu, dia juga mengaku tetap akan mengembangkan Garuda Indonesia. Diketahui, nantinya Garuda Indonesia tetap akan melayani penerbangan-penerbangan kelas premium.

"Jadi seperti juga arahan dari para menteri, wamen kita akan kembangkan nanti Citilink, garuda juga akan tetap dikembangkan," katanya.

Janjikan Perusahaan Untung

Irfan mengungkap, dalam negosiasinya kepada para kreditor, dia menjanjikan perusahaan akan semakin menguntungkan kedepan. Apalagi dengan adanya pemotongan jumlah utang yang cukup besar.

"Jadi dari segi manajemen penting sekali untuk kita memastikan janji tadi itu bisa kita deliver dari waktu ke waktu, dan kita secara regular bisa mengupdate kepada mereka karena mereka ini mengalami proses pemotongan utang yang cukup mendalam, yang sering saya sampaikan bahwa kreditor ini yang memastikan garuda kedepannya," terangnya.

Dia kembali menegaskan akan membawa maskapai pelat merah ini terus menguntungkan. "Janji utama kita adalah memastikan perusahaan ini menjadi perusahaan yang profitable. Bukan perusahaan maskapai yang terbang kemana-mana dan punya pesawat segala macem, jadi profitable," katanya.

Dari sisi rute, Garuda Indonesia akan menjajaki rute domestik yang menguntungkan seperti rute-rute pariwisata. Sementara, rute internasional akan melayani Umroh, Haji, dan angkutan kargo.

Reporter: Arief Rahman

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Garuda Indonesia dan Citilink Tambah 570 Penerbangan untuk Mudik Lebaran 2024
Garuda Indonesia dan Citilink Tambah 570 Penerbangan untuk Mudik Lebaran 2024

Garuda Indonesia Group menyiapkan 570 penerbangan tambahan atau extra flight dalam rangka menyambut musim mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Akhirnya Buka-bukaan Tujuan Merger Garuda Indonesia, Citilink dan Pelita Air
Erick Thohir Akhirnya Buka-bukaan Tujuan Merger Garuda Indonesia, Citilink dan Pelita Air

Saat ini, skema peleburan maskapai penerbangan masih akan terus dibahas dan menunggu beberapa masukan.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir akan Gabung Garuda, Citilink, dan Pelita Air, Ini Alasannya
Erick Thohir akan Gabung Garuda, Citilink, dan Pelita Air, Ini Alasannya

Baginya, efisiensi di tubuh BUMN terus menjadi agenda utama pada perusahaan-perusahaan milik negara yang ia pimpin.

Baca Selengkapnya
Alternatif Penerbangan Nyaman untuk Jelajahi Pariwisata Indonesia
Alternatif Penerbangan Nyaman untuk Jelajahi Pariwisata Indonesia

Pesawat yang ke-10 dan ke-11 akan tiba di minggu ke-4 November 2023.

Baca Selengkapnya
Tambah 9 Pesawat, Garuda Indonesia Incar Pendapatan Rp49 Triliun Hingga Akhir 2024
Tambah 9 Pesawat, Garuda Indonesia Incar Pendapatan Rp49 Triliun Hingga Akhir 2024

Selain dari penjualan tiket pesawat, Garuda juga menerapkan berbagai program untuk meningkatkan pendapatan mereka.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,4 Juta Kursi untuk Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024
Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,4 Juta Kursi untuk Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Hadapi mudik dan arus balik lebaran, Garuda Indonesia dan Citilink siapkan 1,4 juta kursi

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Masuk Jajaran Perusahaan Terbaik se-Asia Tenggara
Garuda Indonesia Masuk Jajaran Perusahaan Terbaik se-Asia Tenggara

Capaian itu menjadi kali pertama bagi Garuda Indonesia pasca-selesainya proses restrukturisasi pada akhir 2022.

Baca Selengkapnya
Ini Penyebab Harga Tiket Pesawat Dalam Negeri Mahal, Luar Negeri Murah
Ini Penyebab Harga Tiket Pesawat Dalam Negeri Mahal, Luar Negeri Murah

Dirut Garuda Indonesia mengatakan bahwa bahan bakar pesawat atau avtur, tidak dikenakan pajak untuk tiket penerbangan internasional.

Baca Selengkapnya
Luhut Bentuk Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat, Dirut Garuda Indonesia Beri Tanggapan Begini
Luhut Bentuk Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat, Dirut Garuda Indonesia Beri Tanggapan Begini

Kehadiran satgas perlu mendapat apresiasi sehingga pemerintah dapat melihat struktur biaya yang ditanggung maskapai.

Baca Selengkapnya
Alasan Bos Garuda Minta Pemerintah Evaluasi Tarif Batas Atas Tiket Pesawat
Alasan Bos Garuda Minta Pemerintah Evaluasi Tarif Batas Atas Tiket Pesawat

Irfan mengatakan, nilai tukar atau kurs (exchange rate) serta harga avtur yang fluktuatif menjadi tantangan bagi Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya
Profil Irfan Setiaputra, Direktur Utama Garuda Indonesia yang Kini Diisukan Akan Diganti
Profil Irfan Setiaputra, Direktur Utama Garuda Indonesia yang Kini Diisukan Akan Diganti

Rumor penggantian Irfan dari jabatan Dirut Garuda mencuat jelang RUPSLB 15 November 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Lion Air Kuasai 70 Persen Lalu Lintas Udara, Menhub Tak Ingin Ada Monopoli Penerbangan
Lion Air Kuasai 70 Persen Lalu Lintas Udara, Menhub Tak Ingin Ada Monopoli Penerbangan

Lion Air Group saat ini menguasai hampir 70 persen dari market share pesawat domestik dengan total 367 pesawat.

Baca Selengkapnya