Ford tutup operasi, bukti industri otomotif Indonesia berkembang
Merdeka.com - Ford Motor Indonesia (FMI) telah menyatakan akan menutup operasionalnya di Indonesia. Penutupan bisnis Ford rencananya akan dilakukan pada semester kedua tahun ini. Hal ini termasuk menutup dealer Ford dan menghentikan penjualan dan impor resmi semua kendaraan Ford.
Menteri Perindustrian, Saleh Husin mengatakan, kepergian Ford tidak akan memberi dampak terhadap industri otomotif di Tanah Air. Malahan, keputusan Ford menandakan industri otomotif Indonesia semakin berkembang. Industri yang membangun pabrik di Indonesia masih terus bertahan hingga saat ini.
"Karena, sebagaimana kita ketahui Ford mengandalkan pabrikannya yang ada di Thailand. Jadi tidak ada mempengaruhi industri otomotif. Justru, itu menandakan bahwa industri otomotif kita semakin berkembang," ujar Menteri Saleh kepada wartawan di Jakarta, Rabu (27/1).
-
Kenapa industri otomotif penting bagi Indonesia? Industri otomotif Indonesia adalah sektor manufaktur strategis bagi ekonomi nasional sejak 1970-an.
-
Mengapa Kemenkop UKM mendukung pengembangan industri sepeda motor listrik lokal? 'Pemerintah berkomitmen untuk terus memperkuat UMKM melalui pengembangan ekosistem yang mendukung, memajukan industri sepeda motor listrik lokal dan meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), serta kapasitas produksi nasional,' kata Deputi Bidang UKM KemenKopUKM Hanung Harimba Rachman, saat memberikan sambutan pada acara INABUYER EV Expo 2023 di Gedung SMESCO Jakarta, Selasa (28/11).
"Yang akan berkembang itu adalah yang didukung industri komponen yang ada di dalam negeri," lanjutnya.
Saleh menjelaskan, saat ini sudah ada 3 perusahaan yang tengah membangun pabrik di Indonesia. Sehingga, kepergian Ford seolah menegaskan jika industri otomotif tidak akan bergejolak.
"Kita bisa tahu bahwa untuk investasi di industri otomotif misalnya side wings dengan investasi sekitar antara Rp 10 - Rp 11 triliun. Terus Mitsubishi yang sedang membangun pabrik yang investasinya sekitar Rp 6 triliun. Terus Isuzu Rp 3,5 triliun saya kira investasi yang masih terus menarik. Dan dari 3 itu tahun 2017 akan mulai produksi," jelasnya.
Selain itu, kata Saleh, keputusan perusahaan otomotif asal Detroit, Amerika Serikat ini hanya sebagai strategi pemasaran. "Memang karena mereka tak mampu bersaing, jadi mereka lebih berkonsentrasi untuk mengembangkan pabriknya di Thailand. Jadi saya kira tak ada pengaruhnya sama sekali," tukasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kekuatan industri otomotif nasional saat ini di antaranya ditopang oleh 23 perusahaan.
Baca SelengkapnyaJepang merupakan rumah bagi produsen kendaraan kelas dunia. Tapi industri otomotif Indonesia berhasil mengalahkan Jepang.
Baca SelengkapnyaMenteri Perindustrian Agus Gumiwang menekankan bahwa ekspor sangat krusial untuk meningkatkan reputasi industri otomotif Indonesia di tingkat global.
Baca SelengkapnyaMelihat hal itu, tren industri Electric Vehicle (EV) atau mobil listrik, kata Teten juga memberi peluang bagi usaha kecil dan menengah.
Baca SelengkapnyaTantangan besar dunia otomotif makin menguat meski panca pandemi.
Baca SelengkapnyaMG Motor Indonesia memulai pabrik perakitan pada kuartal I 2024. Model mobil listriknya termasuk.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin mengungkapkan, industri otomotif telah menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan industri nasional dan menyerap banyak tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaBak kendaraan masa depan, mobil-mobil sekarang sudah mulai menggunakan AI
Baca SelengkapnyaPeningkatan ini sejalan dengan berbagai program insentif pemerintah.
Baca SelengkapnyaKontribusi tersebut diharapkan bisa menjadi modal utama untuk menarik lebih banyak investasi asing dengan tujuan dapat meningkatkan ekspor.
Baca SelengkapnyaRMA Indonesia, agen pemegang merek (APM) Ford di Indonesia, bersama PT Hayyu Pratama Dealer, meresmikan diler baru di Samarinda, Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaCapaian PMI manufaktur tersebut menandakan Indonesia telah benar-benar keluar dari pandemi Covid-19.
Baca Selengkapnya